Beberapa hari kemudian, Prilly sudah di perbolehkan pulang. Dengan Senyum Mengembang, Ali mendorong Kursi roda prilly.
Di depan pintu, Ali dan prilly sudah di sambut oleh ke 2 orang tua prilly dengan senyum hangat.
"Selamat datang dirumah kembali sayang.. " ucap Ali penuh keceriaan.
"Akhirnya sayang, selamat datang kembali di rumah.. Yuk buruan masuk.. Mama udah masak makanan kesukaan kamu.. Pokoknya prilly harus makan banyak biar cepat pulih.." oceh ibunda prilly samg nyonya rumah setelah mengambil alih tugas Ali untuk mendorong kursi roda Prilly. Yang tentu di terima Ali dengan setengah tak ikhlas karena ia ingin mengurus sendiri istrinya dengan ke 2 tangannya..
" mah, Ali ambil barang barang Prilly dulu. Setelah makan dan minum obat nanti biar Ali yang jemput prilly untuk istirahat.. "
"Ya" balas Ibunda prilly dengan singkat dan terkesan sedikitt ketus pada sang menantu .
Ali tentu tak merasa tersinggung ataupun tak enak hati, ia baik baik saja selama masih bisa berada di samping prilly. Meski bila di suruh melewati lantai berlapis paku tajam ia tak masalah.. Apapun akan ia lewati..📌📌📌📌
Usai menata barang barang milik prilly dengan apik di kamarnya, Ali bergegas turun untuk menghampiri Prilly. Menjemputnya untuk mengistirahatkan diri di kamar miliknya.
Sesampainya di ruang makan, Ali menghampiri prilly yang tengah di suapi ibu mertuanya. Prilly sendiri nampak tak begitu menikmati makanan yang ada. Seokah makanan yang di hadapannya adakah makanan yang begitu ia benci padahal makanan itu merupakan menu favorit prilly.
"Mah-"
"Mama tau! Gak usah buru buru,anak mama belum habis makannnya" ujaran bernada ketus tersebut terlontar memotong ucapan Ali . padahal Ali hanya ingin bertanya apa prilly sudah selesai makan atau belum. Ia sama sekali tak bermaksut untuk mengajak prilly untuk segera istirahat.
"Iya mah.. Ali cuman mau nanya tadi prilly udah selesai makan apa belum.." balas Ali dengan suara pelan sembari mengusap sudut bibir prilly yang terdapat sisa makaman dengan tangganya. Sebelum melanjutkan ucapannya kembali
"Ali gak buru buru banget minta prilly buat istirahat." Rita-ibu mertua Ali- tak menanggapi apapun selain dengusan keras sembari terus menyuapi prilly. Hingga pada akhirnya prilky mengulurkan tangan kedepan menjauhkan sendok dari depan mulutnya.menandakan prilly sudah tak lagi ingin memakan makanan itu.
Ali tentu saja reflek menyaut gelas di atas meja, mendekatkan nya ke mulut prilly dan membantu istrinya itu untuk minum terlebih dahulu sebelum selanjutnya menrlan beberapa butir obat .
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sory (You Are MINE ) |TAMAT|
Viễn tưởngAku tau semua salah ku.. Aku tau aku tak pantas di maafkan.. Tapi tolong.. Izinkan Aku tetap berada di dekatmu.. -Alizel - I'm Sorry