Ali dengan begitu lembut mengusap surai hitam milik istrinya yang sudah terlelap dengan begitu pulas di ranjang setelah menangis histeris tadi, setelah tersadar dari lamunan tentang kejadian lalu. Kejadian yang membuat Ali semakin di rundung rasa penyesalan yang tiada henti.."Maaf, ... " gumam Ali dengan suara yang begitu lirih setelah melepas kecupan di dahi istrinya, tangannya dengan lembut mengusap punggung prilly yang tertidur dengan posisi miring menghadap dirinya.
Ali merasa bersyukur karena malam ini, ia bisa kembali merengkuh tubuh istrinya, mendekapnya dengan erat dan hangat. Ia bisa kembali menghujani istrinya dengan ciuman dan kecupan untuk mengiringi tidur nya. Bahkan Ali tak sadar bahwa jam di dinding telah menunjuk pukul 3 dini hari dengan jarun panjamg berada di angka 4. Ya, semalaman Ali sama sekali tak terlelap. Alasannya karena ia sama sekali tak mau melewatkan moment ini.. Ia takut jika sedetik saja ia memejamkan matanya, istrinya akan pergi. Menjauhinya,bahkan tak sudi menatapnya.
📌📌📌📌
Pagi menjelang, rembulan telah kembali ke tempat jta dan kini sang surya menggantikan tugasnya. Memberikan sinar terang serta rasa hangat untuk seluruh lehidupan yang ada di bumi ini.
Ali, kini sudah terlihat begitu segar setalah membersihkan diri. Ia keluar dari kamar mandi dengan membopong tubuh sang istri yang di bakut handuk kimono. Hal yang sungguh luar buasa karena pagi ini, ketika istrinya membuka mata dan melohatnya.. Dia sama sekali tak menjerit. Istrinya terlihat begitu tenang.. Tapi, tenang itu begitu memyakitkan bagi Ali karena pandangan istrinya kosong.. Seperti seseorang yang menerawang jauh
"Aku ganti baju dulu ya sayang, bentar yah.." ujar Ali berusaha mengajak prilly berbicara. Sayang hanya sebuah ke bungkaman yang ia dapatkan..
Setelah selesai mengenakan pakaian,Ali mengambil.sepasang pakaiam dalam serta sebuah dress berwarna navy dengan panjang pengan sesiku serta panjang selutut untuk ia pakaian kepada sang istri .
Perlahan, ia melepas handuk kimono tersebut. Kemudian membantu istrinya untuk mengenaan bra serta Celana dalam dengan penuh ke hati hatian. Setelahnya sebuah dress ia pakaikan.
Tangannya kemudian dengan cekatan mengambil hairdryer dan sebuah sisir.. Setelah di rasa rambut kilik sang istri kering, Ali dengan pelan mulai menyisiri rambut panjang prilly. Memisahkannya menjadi beberapa bagian untuk kemudian ia kepang dengan model menyamping.
Setelah melihat hasil karyanya, Ali tersenyum dengan begitu lebar. Ia merasa sangat amat puas dengan hasil jerih payahnya..
Kemudian, Ali beranjak berdiri. Mengangkat kembali tubuh istrinya untuk ia dudukan di kursi roda. Mereka keluar dari dalam kamar.menuju ke ruang makan di mana sudah ada ibu dan Ayah mertua disana.
📌📌📌📌
R
ita dan Revan menoleh ketika.suara langkah kaki terdengar dari pintu dapur. Dan ketika melihat putrinya Rita bergegas menghampiri dan mengambil alih tugas Ali. Mendorong kursi Roda itu mendekat ke meja makan. Ia bahkan tak peduli jika menantu laknatnya itu alan protes karena ia sebenarmya sudah tak sudi menganggap lakilaki bajingan itu sebagai menatunya..ia bahkan menyesal sekali katena mengenalkan putrinya ke laki laki sialan ini .. Andai ia tak pernah mengadakan perjodohan itu, mungkin puyrimya masih baik baik saja. Ia pasti sedang tertawa bersama mereka bukan duduk di kursi roda dengan separuh jiwa yang entah ada dimana.
"Ma..."
"Apa? Kamu gak terima kalau saya yang nyuapin anak saya sendiri?!" Rita berujar dengan sengit. Memandang tajam Ali yang berada di samping putrinya..
"Bukan gitu ma, biar Ali aja yang nyuapin.. Mama makan dulu.. Nanti setelah selesai kalau mau mama yang gantiin gak papa.. "
"Saya sudah makan" jawab Rita ketus kemudian melanjutkan menyuapi prilly dengan bubur yang khusus ia masakan untuk sarapan sang putri yang tadi malam di culik darinya.
"Biarkan saja mama mu itu li, kamu juga sarapan. Dari kemarin siang Ayah gak liat kamu makan apapun" ujar Revan pada Ali dengan pandangan menghunus tajam. Pertamda ia tak ingin di batah. Ia boleh sajaa kecewa pada menantunya ini, tapi bagaimanapun ia tetap tak tega jika sampai harus melihat menantunya ini jatuh sakit karena kuramg gizi.
"Iya pa.." balasan singkat dari Ali membuat Revan merasa begitu lega..
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sory (You Are MINE ) |TAMAT|
FantasiAku tau semua salah ku.. Aku tau aku tak pantas di maafkan.. Tapi tolong.. Izinkan Aku tetap berada di dekatmu.. -Alizel - I'm Sorry