Ali terbangun dengan keadaan kepala pening yang luar biasa. Dahi milik nya berkerut dalam kala hidungnya mengendus bau tak sedap khas obat obatan yang biasanya tercium di daerah Rumah sakit. Dan saat menatap sekeliling, Ali terperanjat.
"Sejak kapan aku masuk kemari?" Gumam Ali menatap tak percaya kearah sekelilingnya. Di tatapnya tangan bagian kiri yang sempat ia gunakan menyanggap kepalanya tadi. Di sana tertancam jarum infus yang terhubung dengan kantong infus yang tergantumg di tiang penyangga.
Shit! Apa yang sebenarnya terjadi sampai ia masuk ke rumah sakit seperti ini? Bukannya kemarin ia tertodur di ranjang rumah? Kenapa mendadak dia berada di sini?
Suara pintu yang terbuka mengalihkan fokus Ali, Dan begitu tahu siapa yang memasuki ruang rawatnya.. Ali tersenyum..
"Bun.." ujar Ali lirih menyambut kedatangan sang bunda. Tak selang lama sang adik menyusul dengan membawa tas yang ia tebak adalah segala keperluan miliknya.
"Syukurlah kamu sudah sadar setalah 2 hari terbaring disini. Kamu nyaris bikin Adik mu serangan jatung saat mendapati diri mu tak bisa di bangunkan di kamar rumah mu" Ali tersenyum tipis mendengarnya.tatapannya beralih kearah satria yang tengah membuang muka.
"Tapi Ali lebih milih gak bangun lagi bun.. Ali udah kehilangan istri Ali.. dan bikin bunda kecewa hingga bunda kambuh .." Padangan Ali kembali ke arah sang bunda yang tengah mengusap tangannya..
"Apa alasan mu sebenarnya melakukan ini li.. bunda bahkan tak percaya bahwa kamu bisa melakukan itu. Atau semua ini berhubungan dengan ayah mu nak hingga begini? " Ali hanya mampu memalingkan muka. Jujur saja ucapan bundanya tak meleset sama sekali. Memang ia menjafi pria brengsek karena Ayahnya.. karena Ayahnya memilih Wanita lain ketimbang ibunya yang jelas jelas sudah menemani ayahnya dari bawah.Anggap saja segala perlakuan kasarnya adalah pelampiasan kekesalanya terhadap sang ayah. Lagi pula, Ali tak pernah lagi menghargai wanita di dunia ini kecuali ibunya. Tentu saja kini bertambah dengan satu orang .. dan itu istrinya..
" kenapa li? Apa kamu tak bisa memaafkan ayah mu? Melupakannya dan berdamai dengan masalalu mu? Semua itu sudah berlalu nak.. semua kini sudah baik baik saja..." mendengar ibunya terisak, Hati Ali terasa perih. Ali membenci keadaan seperti ini.. ia benci ibunya menangis!
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sory (You Are MINE ) |TAMAT|
FantasyAku tau semua salah ku.. Aku tau aku tak pantas di maafkan.. Tapi tolong.. Izinkan Aku tetap berada di dekatmu.. -Alizel - I'm Sorry