Dua hari ini, prilly terus menangis. Meratapi kisah hidupnya yang selalu penuh dengan duka. Baru saja ia ingin bersyukur dengan keadannya kini yang sudah memiliki suami yang begitu baik...
Tapi di balik kebaikannya itu, ternyata ia tak lebih dari seorang bajingan penikmat selakangan wanita.Memiliki ke 2 orang tua yang selalu mementingkan uang ketimbang kekeluarganya membuat prilly tumbuh menjadi gadis yang pendiam dan cenderung tak suka keramaian. Bahkan ia lebih suka menyekap diri di kamar ketimbang hangout seperti anak anak seusianya..
Dan saat di usianya yang baru menginjak 19 tahun ia di nikahkan dengan anak teman ayahnya yang beusia 4 tahun di atasnya..Dan saat semuanya terlihat begitu indah kedok suami baik baik milik suaminya terbongkar!.
Ingin sekali rasanya ia memaki, ingin sekali ia meneriaki suami brengseknya itu, tapi apa ia bisa ? Apa ia mampu menghadapai amarah suami dan segala fakta yang akan di beberkan oleh suaminya? Terlebih 6 tahun menikah ia masih belum busa memberi seorang malaikat kecil dalam keluarga ini..
Apa mungkin ini alasan suaminya menjadi brengsek?Yang paling prully takutkan adalah mendengar suaminya berkata bahwa ia tak mencintainya. Meski hingga kini,kalimat itu tak pernah sama sekali terucap dari mulut manisnya..
Prilly tak ingin segalanya hancur,prilly tak ingin kembali kerumah dan kesepian.prilly tak ingin kehilangan keindahan semu ini.. Jadi, ia memilih untuk tetap bertaha meski hati nya hancur tak tersisa seperti ini.. Ia akan bertahan.. Walau tak tau enatah sampai kapan.
📌📌📌📌
Ali mematikan mesin mobil ketika sudah memasuki garasi rumah.menarik rem tangan setelah menetralkannya. Kemudian menarik kunci dari mobil setelah mengambil beberapa papper bag di jok belakang. Isinya tentu oleh oleh untuk istri kecilnya yang sudah ia tinggal 3 hari ini. Atau mungkin lebih tepatnya ia bohongi.. Anggap saja barang barang dalam papper bag ini adalah permintaan maaf tersirat atas sikap bejatnya.
Sebenarnya dalam hidup yang ia jalani, Ali sama sekali tak pernah berpikiran untuk menikah. Ia lebih suka menjadi pria cassanova penakluk wanita. Tapi, karena ibunya lah yang memohon Ali terpaksa menerimanya. Karena sebejat apapun Ali,ali tak akan pernah mengecewakan ibunya. Meski pribadinya sama sekali tak bisa di sebut membanggakan ibunya.
Dan ia juga begitu terkejut ketika menlihat wanita yang akan di nikahinya. Wanita mungil bak sebuah boneka. Tatapannya yang teduh dengan sinar mata hangat tapi penuh dengan kesepian. Untuk beberpa detik ia sedikit terpaku. Mendadak ia ingin sekali memiliki gadis itu menjadi miliknya. Ia harus berterimakasih kepada ibunya. Meski Ali jamin, ia tak akan pernah bisa meninggalkan kebiasaan buruk cassanovanya. Hal dari ketidak sengajaan yang berujung membuatnya kecanduan.
"Assamualaikum , sayang !!" panggil Ali dengan suara lantang di depan pintu. Menunggu untuk di bukakan dan di sambut dengan antusias oleh istrinya seperti biasa. Minimal mendapat pelukan serta senyuman cerianya atau mungkin nanti ia bisa medapat lebih.
"Waalaikumsalam" balas prilly singkat sebelum sesaat pintu di hadapan Ali terbuka.Dan tepat seperti dugaan Ali, ia mendapat sebuah pelukan erat. Hanya pelukan, tanpa ada senyum dan berbagai pertanyaan tentang kegiatannya. Dan entah mengapa,Ali merasa istri kecilnya ini tengah murung. Ah bukan bukan lebih tepatnya bersedih..
"Sikap kamu gak kayak bisa. Ada sesuatu? " prilly menggeleng sebagai jawaban. Kerutan di dahi Ali kian mendalam kala pelukan Prilly di tubuhnya semakin mengerat. Seperti mengisyaratkan takut kehilangan.. Ada apa sebenarnya?
"Sayang.."
"Tak ada apapun.. Aku hanya Rindu" Ali mengangguk saja. Ia tak mau ambil pusing. Mungkin benar istrinya ini hanya merindukannya.
"Berarti malam ini bisa? "
"Sesuai keinginan mu Tuan " balas prilly dengan sunggingan Senyum manis. Menjawab pertanyaan Ali yang di sertai dengan senyuman maut.
📌📌📌📌
Seusai menikmati tubuh mungil sang istri, Ali menegakan dirii. Memakai celana training miliknya sebelum kemudian membuka pintu kaca pembatas antara balkon dan kamar mereka. Pemandangan taman kompleks terpapang jelas di depan matanya dengan sinar lampu taman yang menyorot indah.
Ali menyandarakan tubuh dengan tangan besedekap yang bertumpu di pagar balkon. Pandangannya menyorot dingin kearah taman.
Dalam benak diri Ali, Ia ingin lepas dari semua ini.. Ia ingin kembali ke kubangan hitam tanpa ikatan yang semakin membuatnya sulit bergerak sesuka hatinya.Namun,setiap Ali mencoba ingin berbicara pada sang istri untuk mengakhiri Hubungan ini, lidah miliknya sangat kelu untuk mengatakannya. Apalagi jika sudah melihat senyum bahagianya saat bersama dirinya.. Sungguh Ali tak tega..
Dan..
Ia merasa begitu tak suka jika ada laki laki lain yang melirik atau menatap istrinya... Seolah hatinya tak rela miliknya di sentuh oleh para bajingan bajingan di luaran sana.. Meski ia sendiri merupakan salah satu dari mereka.Jadi, mungkin ia akan terua seperti ini.. Membohongi istrinya dan terus bersikap manis untuk menyembunyikan semuanya..
Entah sampai kapan ...
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sory (You Are MINE ) |TAMAT|
FantasyAku tau semua salah ku.. Aku tau aku tak pantas di maafkan.. Tapi tolong.. Izinkan Aku tetap berada di dekatmu.. -Alizel - I'm Sorry