Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu gila? Aku gak mau! " prilly terus memberontak dari dekapan mantan suaminya itu. Tangannya bhakan tak segan segan memukul bahkan mencakar wajah pria yang dulu begitu ia puja.
Dan ketika tubuhnya terasa melayang kemudian di panggul layaknya karung beras, prilly semakin merasa was was.. ia takut jika pria yang tengah membopongnya ini merealisasikan ucapannya.. sungguh ia tak dapat membayangkannya sama sekali .
"Pilihan mu cuman 2 menurut atau ku buat kau kembali mengandung anak ku" prilly menggeleng dengan kuat mendengar kalimat yang Ali ucapkan. Tangannya dengan brutal memukuli bahu dan punggung Ali dengan sekuat tenaga berharap bahwa pukulannya itu dapat membuat pria ini kesakitan dan melepaskannya. Walau hanya sebuah angan tanpa bisa di wujudkan! Ia bahkan kini sidah dibawa memasuki sebuah ruang istirahat dengan ranjang ukuran single bed di tengah ruangan.
"Lepas!!!" Prilly berteriak dengan begitu nyaring. Bertepatan dengan itu,Ali membanting tubuh prilly ke ranjang dengan sembarangan.
" sudah ku bilang tidak bukan..jadi terima dan nikmati saja!"
📌📌📌
Ali menindih tubuh mungil prilly di atas ranjang tersebut. Dengan begitu mudah ia mengunci kembali pergerakan prilly yang sedari tadi terus saja memberontak. Ia benci di tolak, dan sialnya wanita nya ini malah terus saja menolaknya..
Sudah cukup 3 tahun ia melepas prilly dan mendengarkan segala macam perintah ibunya untuk tak lagi menganggu wanita ini.. tapi, ego serta hatinya menentang dengan selalu menyuruhnya untuk membawa kembali prilly kepelukannya.. wanita itu miliknya dan akan selamanya ttp begitu ...
Kini ia tak peduli lagi.. ia akan menetang siapa pun yang berani menghalanginya untuk mendapatkan prilly kembali. Jika dulu ia menggunakan cara baik baik bahkan sampai memohon untuk tetap bisa berada di samping prilly. ia kini tak akan lagi melakukannya, ia akan merebut prilly dengan berbagai cara.. bahkan menjadi brengsek sekali lagi pun tak masalah untuknya..
"Jangan buat aku semakin membenci dan muak melihat mu Ali! " prilly memekik kala Ali mulai menciumi bahu miliknya usai mengoyak kemeja yang ia gunakan tanpa tau diri dengan status mereka kini. Matanya semakin terbuak lebar saat Ali berusaha melepas celana jeans yang ia kenakan.. dan lebih sialnya lagi, entah sejak kapan tangan miliknya di ikat seperti ini?
"Li.. plis.. aku gak mau makin benci kamu karena hal ini.. plis jangan lakuin apapun yang ada di pikiran mu itu" Prilly terisak. Nada suaranya terdengar begitu memohon agar Ali tak melakukan hal yang teramat begitu mengerikan untuknya. Namun, sepertinya permohonan itu sama sekali tak di indahkan oleh Ali. Pria itu justru semakin menggencarkan aksinya dengan menelanjangi prilly hingga tak tersisa satupun kain yang membalut tubuhnya..
Dan prilly tau, semua usahanya untuk melepaskan diri sia sia...
📌📌📌
Tubuh Ali luruh saat pelepasan itu datang, tubuhnya jatuh menimpa tubuh prilly dengan wajah yang berda di lekukan bahu dan leher wanitanya. Tangannya yang menggenggam tangan prilly semakin mengerat. Sesekali,Ali mengecuoi bahu prilly.. berusaha memberitahu Pemiliknya bahwa ia begitu merindu.. ia bahkan tak memperdulikan isakan prilly yang masih terdengar meski tak sekeras tadi.
"Kau... hiks.. aku membenci mu!!" Umpat prilly sembari berusaha melepaskan genggaman tangan Ali sementara tangannya yang lain mendorong tubuh tegap milik mantan suaminya itu untuk menyingkir dari atasnya.. isakan yang tadi mulai mereda.. kini menguat kembali.. dengan begitu brutal Prilly kembali memberontak.. berusaha melepaskan diri kembali dari kukungan Ali.
Entah sengaja atau tidak, kali ini prilly dapat membebsakan diri. Ia segera memunguti pakaiannnya lalu memakainya dengan secepat kilat.di sautnya tas yang ia bawa dan tanpa menoleh ia keluar dari ruangan itu dengan hti yang hancur lebur.. harga dirinya di koyak kembali oleh orang yang sama.
Sementara Ali, ia sama sekali tak berniat mengejar prilly.. ia merapikan pakaiannya kemudian menatap sejenak ranjang di hadapnnya dengan senyum iblis.. kemudian tanggnya meraih smartphone miliknya, membuka salah satu aplikasi khusus. Senyumnnya semakin lebar saat sebuah titik berwarna merah berpendar menjauhi lokasi dirinya berada..
Rencananya untuk memasang gps ukuran mikro itu berhasil..dan kini, dimanapun wanitanya berada ia akan tau ...
Tbc..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
