part 6

2.7K 168 10
                                    

Maaf sebelumnya..

Saya cuman mau kasih peringatan bahwa cerita ini penuh dengan kisah  flashback

📌📌📌📌

  2 Tahun lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


  2 Tahun lalu

"Sayang... "

Prilly yang tengah berada di dapur terperanjat mendengar suara  suaminya terperanjat. Dirinya yang sedang memasak sarapan  di buat terkejut dengan panggilan iru. Di ekus dada bagian kirinya  berusaha menenangkan jantungnya tang berdenram kecang akibat terkejut. Setelah sedikit tenang,prilly membalikan tubuh.. Menghadap suaminya yang ternyata sudah duduk di  kursi  bar yang tersedia di samping meja pantri..

"Mas.. Ngagetin banget sih ?!" uhar prilly kesal  dengan wajah membrengut. Alhasil  Sukses membuat sang suami yabg ada di hadapannya tergelak..

"Aku gak teriak loh yang.. Gitu aja kaget.. "  Prilly semakin membrengut mendengar perkataan suaminya. Kemudian kembali ke posisi tanpa menanggapi tanggapan suaminya. Dari pada ia  malah jadi darah tinggi..

"Masak apa hari ini?"

"Ayam krispi sama capcay.. " jawab prilly  setelah memberikan maskannya sedikit bubu  setelah ia cicipi agar rasanya lebih mantap. Setelah merasa pas, prilly mengaduk kenbali maskannya sebentar sebelum memasukannta ke dalam piring untuk di hidangkan.

"Wah, enak nih.. Sayang, Nanti ambilin nasinya agak banyakan ya ? "  melihat keantusiasan suaminya prilly tersenyum riang kemydian mengangguk mengiyakan.

Mereka makan dengan tenang sembari sesekali melontarkan candaan. Terdengar tak sopan memang.. Tapi mau bagaimana lagi? Hanya dengan  cara seperti ini  mereka bertambah akrab .. Yah.. Habya mereka berdua karena di tahun ke 6 pernikahan mereka mereka belum di beri amanah  oleh Yabg Maha Kuasa  Seorang buah hati.

"Mas nanti pulangnya jam berapa? " tanya prilly sembari mengangkat piring kotor dari meja makan. Ali nampak berfikir sembari mengingat ingat jadwalnya hari ini..

"Gak  tau sayang.. Emang ada apa?" prilly menggeleng sebagai jawaban.memang tak ada apa apa, ia hanya ingin  mengetahui suaminya itu pulang jam berapa.

"Yakin? " prilly mengangguk mantap kemudian mulai mencuci piring. Sementara Ali meminum kopi  yang di buatkan oleh sang istri yang terhidang di meja dengan sebuah  koran.

"Kamu udah hapus nomer nya kan ?" prilly spontan menghentikan kegiatannya  mencuci piring. Ia menelan ludah saat mengingat kejadian seminggu yang lalu..

"U-udah mas. E-emang kenapa? " tanya prilly gugup yang di balas Ali dengan sorot mata tajam.

"Aku gak suka kamu nyimpen nomer laki laki lain di ponsel kamu.  Cukup aku dan keluarga kita.. "   mebdengar suara suaminya yang sudah berubah menjadi menyeramkan sepeeti ini, prilly meremas dress runahan yang ia pakai hingga kusut. Ia takut.. Ia takut suaminya akan marah lagi..

I'm Sory (You Are MINE ) |TAMAT|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang