Maaf sebelumnya..
Saya cuman mau kasih peringatan bahwa cerita ini penuh dengan kisah flashback
📌📌📌📌
2 Tahun lalu"Sayang... "
Prilly yang tengah berada di dapur terperanjat mendengar suara suaminya terperanjat. Dirinya yang sedang memasak sarapan di buat terkejut dengan panggilan iru. Di ekus dada bagian kirinya berusaha menenangkan jantungnya tang berdenram kecang akibat terkejut. Setelah sedikit tenang,prilly membalikan tubuh.. Menghadap suaminya yang ternyata sudah duduk di kursi bar yang tersedia di samping meja pantri..
"Mas.. Ngagetin banget sih ?!" uhar prilly kesal dengan wajah membrengut. Alhasil Sukses membuat sang suami yabg ada di hadapannya tergelak..
"Aku gak teriak loh yang.. Gitu aja kaget.. " Prilly semakin membrengut mendengar perkataan suaminya. Kemudian kembali ke posisi tanpa menanggapi tanggapan suaminya. Dari pada ia malah jadi darah tinggi..
"Masak apa hari ini?"
"Ayam krispi sama capcay.. " jawab prilly setelah memberikan maskannya sedikit bubu setelah ia cicipi agar rasanya lebih mantap. Setelah merasa pas, prilly mengaduk kenbali maskannya sebentar sebelum memasukannta ke dalam piring untuk di hidangkan.
"Wah, enak nih.. Sayang, Nanti ambilin nasinya agak banyakan ya ? " melihat keantusiasan suaminya prilly tersenyum riang kemydian mengangguk mengiyakan.
Mereka makan dengan tenang sembari sesekali melontarkan candaan. Terdengar tak sopan memang.. Tapi mau bagaimana lagi? Hanya dengan cara seperti ini mereka bertambah akrab .. Yah.. Habya mereka berdua karena di tahun ke 6 pernikahan mereka mereka belum di beri amanah oleh Yabg Maha Kuasa Seorang buah hati.
"Mas nanti pulangnya jam berapa? " tanya prilly sembari mengangkat piring kotor dari meja makan. Ali nampak berfikir sembari mengingat ingat jadwalnya hari ini..
"Gak tau sayang.. Emang ada apa?" prilly menggeleng sebagai jawaban.memang tak ada apa apa, ia hanya ingin mengetahui suaminya itu pulang jam berapa.
"Yakin? " prilly mengangguk mantap kemudian mulai mencuci piring. Sementara Ali meminum kopi yang di buatkan oleh sang istri yang terhidang di meja dengan sebuah koran.
"Kamu udah hapus nomer nya kan ?" prilly spontan menghentikan kegiatannya mencuci piring. Ia menelan ludah saat mengingat kejadian seminggu yang lalu..
"U-udah mas. E-emang kenapa? " tanya prilly gugup yang di balas Ali dengan sorot mata tajam.
"Aku gak suka kamu nyimpen nomer laki laki lain di ponsel kamu. Cukup aku dan keluarga kita.. " mebdengar suara suaminya yang sudah berubah menjadi menyeramkan sepeeti ini, prilly meremas dress runahan yang ia pakai hingga kusut. Ia takut.. Ia takut suaminya akan marah lagi..
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sory (You Are MINE ) |TAMAT|
FantasíaAku tau semua salah ku.. Aku tau aku tak pantas di maafkan.. Tapi tolong.. Izinkan Aku tetap berada di dekatmu.. -Alizel - I'm Sorry