" Selamat tidur princess maaf aku lalai lagi dalam menjaga kamu"Ucap Revan sambil mengecup kening naya
🐳🐳🐳
Hari ini naya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter karena memang tidak ada luka yang cukup serius. Kebetulan hari ini hari Minggu jadi Revan bisa menjemput naya.
Setelah beberapa menit di perjalanan naya dan Revan akhirnya sampai di rumah mereka.
"Nay pokoknya setelah ini kamu harus selalu deket sama aku oke"Ucap Revan sambil menonton film kesayangannya tak lupa dengan cemilan yang dibuat oleh naya.
"Iya ih kamu udah 100 kali ngomong kaya gitu tah" Kesal naya
Revan hanya terkekeh melihat wajah kesal istrinya itu dan mengacak rambut naya
"Ihhh Revan ngeselin" Ucap naya sambil memukul gemas Revan
"Laknat kamu masa suami di kdrt sih" Ucap Revan sambil menunjuk muka naya
"Bodo WLEEE" Naya memeletkan lidahnya tepat depan muka Revan
Dengan rasa gemas Revan menggelitik naya tanpa ampun hal tersebut membuat naya terus terusan meminta ampun namun tidak didengar oleh Revan.
"Van ampuunn"Melihat naya yang sudah mengeluarkan air mata karena terus terusan tertawa akhirnya Revan menghentikan aksinya
"Suruh siapa tadi kdrt aku"
"Dasar istri laknat"Revan mencubit pipi naya.Naya lantas memukul Revan dengan bantal sofa yang ada ditangannya
"Tuh kan mulai kdrt lagi"
"Ish tau lah" Naya menghentikan kakinya dan meninggalkan Revan begitu saja.Naya duduk di teras rumahnya sambil memandangi air hujan yang begitu deras
'Ya Allah terima kasih sudah mengirimkan Revan untukku. Revan telah mengubah semuanya dalam hidupku walaupun awalnya aku menolak kedatangan Revan dalam hidupku namun sekarang aku menolak untuk berpisah dengan revan'Batin naya
"Ekhem sendirian aja nih" Suara Revan membuyarkan lamunan naya
"Ihh ganggu aja sih aku tuh lagi ngekhayal nikah ama jungkook tau"
"Khayal terus nanti kamu gila loh"
"Ish kamu doain istri tuh yang bagus bagus kek jangan doain gila"
"Kamu ngkhayal nikah ama jungkook tapi realitanya kamu nikah sama aku"
"Ekekek ya gapapa lahh"
"Ehh Van liat deh ada pelangi tuh ihh indah banget"Naya terus memandangi pelangi"Tapi lebih indah kamu"
Ucapan Revan barusan membuat pipi naya memanas"Ihh jangan gombal dulu kan aku jadi laper"
"Baper naya" Koreksi Revan dengan nada kesal
"Hehehe tapi beneran pelanginya indah banget terus jelas banget lagi aku ga pernah tau liat pelangi se jelas ini"
"Iya pelangi indah tapi sayang dia hanya singgah sesaat"Ucap revan
Naya hanya tersenyum singkat mendengar perkataan Revan barusan.Setelah puas melihat pelangi mereka pergi kedalam rumah karena hari sudah semakin gelap.
🐳🐳🐳
" Van kamu kapan selesai nya sih aku bete tau"Naya merasa kesal karena sedari tadi Revan terus menerus mengurusi pekerjaan sekolah dan menyusun acara tahunan sekolah
"Bentar sayang ini tanggung" Jelas Revan namun matanya tidak melirik kearah naya sedikit pun ia masih setia memandangi laptop dan buku bukunya
"Padahal kamu sering nonton horor tapi masih aja takut" Ledek Revan
"Ihh kalo masalah horor pembunuhan gitu aku suka rada takut"
"HILIHH"
"Yaudah mending kamu tunggu dikamar nanti aku kesana nyusul kamu""Ishh yaudahlah tapi bener ya kalo udah selesai temenin aku nonton film horor" Naya sangat ingin menonton film horor tentang pembunuhan.namun,ia takut sehingga ia meminta Revan untuk menemaninya.
"Iya sayang" balas Revan
Naya pun keluar dari ruang belajar dan pergi kekamarnya
Setelah beberapa belas menit Revan bisa menyelesaikan tugas tugasnya dan langsung pergi menemui naya sesuai janjinya tadi
"Akhirnya datang juga aku nungguin kamu tau"Ucap naya
Revan tersenyum dan langsung duduk di samping naya
"Yaudah setel film nya" Titah Revan
"Oke" Naya pun mensetel film horor
Lampu sengaja naya matikan agar terasa kesan horornya
Film sudah diawali dengan bagian bagian tubuh yang sudah tercincang membuat naya ingin muntah."Van ihh serem banget" Naya menutupi wajahnya dengan selimut sambil menyeret ke Revan.
"B aja perasaan"
Setelah 1 jam lebih film horor pun tamat. Tetapi naya masih mengatur detak jantungnya karena film horor ini benar benar menegangkan dan bikin semua penonton Jantungan berbeda dengan Revan ia sama sekali tidak merasa ketakutan. Revan kan berbeda dari yang lain:))
"Van aku laper"sekarang naya benar benar merasa lapar mungkin karena nonton film horor yang bikin jantungan.
"Yaudah aku mesen makanan dulu"
Dibalas anggukan oleh naya dan setelah beberapa menit menunggu makanan pun datang mereka memakan sambil menonton film. berbeda dari yang tadi mereka menonton film horor tapi sekrang mereka malah menyetel film kartun
"Van aku seneng banget bisa berduaan sama kamu.kamu tuh hal terindah dalam hidup aku"Ucap naya sambil memeluk revan
"Dan kamu adalah sumber euphoria aku" Bals Revan
Masa lalu naya yang suram namun kini bisa ia lupakan karena kehadiran Revan begitu juga Revan memiliki masa lalu yang suram namun bisa melupakan masa lalu itu berkat kehadiran naya. (Thanks God!)
Kamu adalah matahari yang terbit dalam hidupku Nayara Aulia Aditama-Revan
Apapun resikonya aku akan tetap mencintai kamu Revano Putra Dirgantara-Naya
Hallo guys apakabar👋
I'm comeback❤
Jangan lupa vote dan comment:))
AKU SAYANG KALEAANN😙😙😙See you next chapter🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos Is My Husband [Sudah Terbit]
Подростковая литература[Sudah terbit di jet media publisher] Kehidupan NAYARA AULIA ADITAMA yang berubah drastis karena dijodohkan dengan ketua Osis yang memiliki sifat dingin melebihi kutub Utara yaitu REVANO PUTRA DIRGANTARA. Naya yang bobbrok dan bawel harus menikah de...