My Ketos Is My Husband [Sudah Terbit]

12.Awal dari semua

Ketika semua sedang tertawa renyah tiba tiba...

"Permisi"

Betapa terkejutnya semua orang yang ada disitu melihat kedatangan seseorang ini apalagi naya dan Revan

"Alex mau apa lagi  Lo kesini" Naya berucap dengan nada yang gemetaran. Naya yang tadinya sedang tertawa sekarang ia menangis sejadi-jadinya

"Gw mau minta maaf nay" Ucap Alex lirih

Plak!
Desi menampar laki laki brengsek dengan cukup keras. Bisa bisanya ia datang setelah menyakiti Putri kesayangannya.

"Berani kamu datang kesini setelah menyakiti anak saya" Ucap Desi

"Maaf Tan saya kesini mau minta maaf sama naya" Ucapnya dengan nada yang sangat lemah dan Alex sama sekali tidak berani memandang wajah naya ataupun keluarganya.

Hampir saja Revan ingin membogem wajah Alex namun tangan ia sudah dicekal oleh naya

"Jangan Van jangan hajar dia"

Revan mengerutkan keningnya dan mengangkat sebelah alis.

"Gausah dihajar"Naya turun dari ranjangnya dan menghapus air matanya, ia memberanikan dirinya untuk berhadapan dengan Alex laki laki terbrengsek yang pernah ia temui.

"Maafin gw nay" Ucap Alex dengan nada lirih Alex bersimpuh dihadapan naya. Ia tak peduli harga dirinya hancur karena bersimpuh dihadapan naya yang terpenting naya bisa memaafkannya karena sungguh ia merasa menyesal.

"Gw udah maafin Lo tapi gw harap Lo jangan ngilangin kesalahan ini pada perempuan lain"

"Okee"

Senyuman terukir diwajah Alex dan naya. Dengan spontan Alex memeluk tubuh naya.

"Ekhem"Pasti kalian tahu lah siapa yang hobi berdehem. Yup! Dia Revan.

"Ma-maaf van"
"Van gw titip naya yah jangan bikin dia nangis"Alex menepuk bahu Revan.

"Tanpa lo kasih tau gw juga dah tau"ucap Revan dengan nada yang masih sinis entah kenapa Revan masih belum bisa memaafkan kesalahan Alex padahal naya sudah memaafkannya

"Ihh sans kali ngomongnya "Omel naya

Revan hanya memutar bola matanya malas. Kalau saja disini tidak ada keluarganya bisa habis Alex ditangannya, bisa bisanya ia memeluk naya yang notabe nya istri sah dari Revan.

Alex hanya terkekeh geli melihat tingkah laku Revan

"Yaudah polisi udah nungguin gw didepan byee smoga kalian bahagia selalu"

Alex melambaikan tangan dan langsung pergi

"Gw ko sedih ya ngeliat drama drama ini" celetuk Safira dan langsung mendapat toyoran dari Vina

🐳🐳🐳

Hari ini naya sudah mulai sekolah dan berita mengenai pernikahan naya dan Revan sudah tersebar

"Ihh akhirnya gw sekolah lagi"Naya tersenyum bahagia saat melewati koridor. Sudah berapa minggu ia tidak sekolah.

Revan memberhintakan langkahnya sebentar dan beralih menatap naya. "Nay gw mau kita ngomongnya pake Aku-Kamu" Pinta Revan

Naya nampak berfikir namun dia menyetujuinya. "Mencoba apa salahnya"

Revan tersenyum dan memeluk naya. Naya langsung buru buru melepaskan pelukannya.

"Ihhh kamu ini di sekolah tau" Kesal naya ia pun mencoba membiasakan dirinya untuk memanggil 'Aku-Kamu'

Revan hanya tertawa gemas melihat naya ngomong seperti itu. Sebenarnya naya jijik tapi ya sudahlah nanti juga terbiasa.

"Van ko banyak banget sih yang liatin kita"Naya baru sadar banyak sorot mata yang memperhatikannya.

"I dont care" Revan mengedikan bahunya. Bodo amat orang mau gosip apa toh mereka udah sah. Daripada yang pacaran tapi sudah peluk pelukan menambah dosa!.

"Yaudah sana masuk belajar yang rajin biar anak anak kita nanti pada pinter" ucap Revan disertai dengan senyuman yang sangat manis

Jangan tanyakan bagaimana kondisi naya sekarang! Pipi naya benar benar merah merona akibat perkataan Revan barusan

Cup!
Revan mengecup kening naya dan mengacak rambutnya

Tanpa sepatah kata pun naya pergi meninggalkan Revan

'Ihh tuh anak pagi pagi dah bikin gw blushing'batinya

"Wehhh napa lu pipi merah merona gitu"

"Palingan juga abis digombalin fir"

"Apaan sih Pina"

"CK.Vina tau bukan Pina"

"Bodo"

Kriing
Bel sudah berbunyi menandakan jam pelajaran akan dimulai

"Weh bujur masuk kaga" Tanya naya pada ketua kelas

"Ga tau"

"Yee bambank" Ucap naya

Namun tak lama bu Juriah masuk ke kelas naya dengan membawa seperangkat alat sholat;v ngga deh bohong

"Assalamualaikum hari ini ibu akan rapat jadi ibu berikan kalian tugas saja silahkan kerjakan paket hal. 117 dan kumpulkan"

"Baik bu" ucap seluruh siswa

Naya mengerjakan tugas itu dengan sangat cepat. Yah naya memang murid yang barbar tapi jangan remehkan prestasi dia hampir sebelas dua belas dengan revan.

Don't judge a book by is cover semua tidak bisa kita nilai hanya dengan melihat tampangnya sajakan? Bahkan siswi yang sangat pendiam pun bisa saja hamil diluar nikah.

Revan yang terkenal sangat dingin tapi dibalik itu semua dia sangat cerewet pada orang yang dia sayang.

***

Kring
Bel sudah berbunyi siswa siswi berhamburan menuju pagar depan sekolah

Naya segera menuju parkiran dan dia melihat Revan sedang berdiri dekat mobilnya naya menghampiri Revan

"Yuk pulang"ajak naya

Revan segera membukakan pintu mobil untuk naya

"Silahkan masuk princess"

Naya hanya tertawa kecil melihat tingkah laku Revan

"Makasih"

Setelah beberapa menit diperjalanan akhirnya ia sampai di istana kesayangannya itu

Naya bergegas pergi mandi dan menyiapkan makan malam untuk ia dan revan setelah,beberapa waktu lalu ia sudah belajar memasak dari video kan ga mungkin juga Revan yang terus terusan masak. selesai makan malam ia duduk berdua dan menonton film.

"Van aku ga nyangka aku bakal nikah sama kamh"

"Sama"

"Akj bersyukur bisa dapetin kamu dan aku harap kita bisa seperti ini selamanya"Ucap naya

"Tapi kata papah rumah tangga itu pasti akan banyak cobaan dan kita harus kuat menghadapi itu semua dan gw mau kalau kita ada masalah kita hadapi bersama sama janji"Ucap Revan sambil mengulurkan jari kelingkingnya

"janji"

Sangat bahagia! Itulah yang dirasakan naya pada awalnya menikah dengan revan adalah sebuah bencana namun ternyata tidak seburuk itu

'Terima kasih Tuhan engkau telah mengirimkan kebahagian ini untuk nayy'-Naya

'Terimakasih telah memberikan warna dalam hidupku yang abu abu'-Revan

I'm comeback❤
Hello guys apakabar:))
Jangan lupa comment dan vote oke
AKU SAYANG KALEAN😙

See you next chapter🌸