My Ketos Is My Husband [Sudah Terbit]

38.Benalu

Hallo hallo Giman kabar kalian hari ini?
Aku harap selalu baik baik aja ya:))

Gimana ceritanya? Makin rame apa makin ngebosenin?

Maaf ya kalo lama update🙏 soalnya otak aku rada nge-lag guys:))

Jangan lupa vote dan kome yaaaa

Happy Reading❤

🌸🌸🌸

Kini naya tengah mondar mandir karena sekarang sudah jam 10.00 tapi tidak ada tanda tanda Revan pulang.

"CK. Kemana sih tuh anak"Naya sudah mencoba menelpon pun hp nya tidak aktif
"Bikin khawatir aja"Naya menantikan ponselnya pada sofa.

Tok
Tok
Tok

"Itu pasti Revan" gumamnya. Naya segera membukakan pintu namun yang ia lihat bukanlah Revan melainkan Pak Angga guru homeschooling nya.

"Ehh pak Angga"

"Hai naya, sesuai janji tadi malam saya kesini ingin memberikan ini" Katanya seraya memberikan selembar kertas pada naya.

"O-oh i-iya makasih pak" Naya menerima kertas tersebut.

'Padahal semalem udah gw tolak'Batin naya

Semakin menjadi lah rasa curiga naya pada gurunya ini.

"Ehh nay saya ga disuruh masuk gitu"

"Oh iya pak maaf, yaudah ayo silahkan masuk"

"Terimakasih"

Naya hanya membalasnya dengan anggukan kepala saja.

"Yaudah saya bikin minum dulu ya"

"Iya terimakasih ya naya"

Naya segera pergi ke dapur sebenarnya tujuannya kedapur itu bukan hanya semata mata ingin membuat minum tapi ingin menghindari gurunya itu.

"Oke gw harus berpikir gimana caranya biar pak Angga cepet keluar dari rumah gw"
"Revan gak aktif lagi"
"CK. Dahlah bodo amat" Naya membawakan secangkir teh manis untuk pak Angga.

"Terimakasih loh"

"Iya pak"

Tok
Tok
Tok

"Sebentar ya pak"

"Iya silahkan"

Naya membukakan pintunya.

"Revan" Pekik naya

"Ihh kamu baru pulang sihhh"

"Sorry tadi aku ketiduran di kantor, oh iya ngomong ngomong di dalem ada tamu"

"Ada pak Angga"

"Lohh kok, kan sekarang hari libur"

Naya mengangkat bahunya dan berkata "yaudah mendingan kamu mandi terus istirahat nanti aku ceritain semuanya"

"Oke

Revan bersama naya masuk kedalam rumah. Hal itu pun tak lepas dari pandangan pak Angga.

'Kalo saya gabisa miliki kamu maka tidak ada seorang pun yang boleh miliki kamu'Batin pak Angga

" Ehh pak angga"Sapa Revan pada pak Angga sambil mengulurkan lengannya.

"Baru pulang Van"

"Iya, biasa lembur"