08.Siapa?

44.4K 2.5K 29
                                    

Halo sayang apa kabar" Jawab seseorang dengan suara yang khas

Deg!

🌸🌸🌸

"Ngapain Lo nelfon lagi"

"Buat dapetin kamu lagi sayang"

Tut
Naya langsung mematikan telfonnya.

'Kenapa dia harus datang lagi di kehidupan gw'batinnya Tanpa disadari air mata jatuh di pipi nya

Bisa kalian bayangkan orang yang hampir merusak masa depan dan meninggalkan naya disaat dia sedang butuh penyemangat dan sekarang di datang lagi dengan seenaknya!.

Ketika Revan sedang asik menonton TV. tiba tiba terdengar suara tangisan dari arah telfon saat ia menengok ternyata naya sedang menangis sambil berjongkok seperti orang yang sedang ketakutan tanpa ba bi bu Revan segera menghampiri naya dan langsung memeluk naya

"Kenapa nay" Tanya revan dengan raut wajah yang sangat khawatir

"Dia datang lagi van" ucapnya sambil menangis tak henti henti

Revan mengerutkan keningnya sebenarnya siapa yang dimaksud naya. ahh Revan benar benar bingung.

"Udah udah gausah nangis lagi ya"Ucapnya sambil mengelus rambut hitam naya.

"Gw takut van"

"Kan ada gw, jangan takut"Revan terus mencoba menenangkan naya
"Yaudah sekarang kita ke kamar ya" Lanjutnya

Akhirnya mereka berdua pergi ke kamar dan Revan langsung membaringkan naya di kasurnya. detik ini Revan benar benar bingung sebenarnya siapa yang menelpon naya sampai membuatnya seperti ini jika ia bertanya pada naya pasti naya akan lebih stres lebih baik Revan menunggu naya mendingan dan baru bertanya.

"Udah yah lu ngga usah nangis lagi jelek tau"

"Ish lu mah" Naya dibuat kesal oleh Revan bisa bisanya dia mengejek disaat naya sedang syok tapi yasudahlah mungkin maksud Revan ia hanya ingin menenangkan naya.

"Udah udah gausah nangis" "Emang tadi siapa yang nelfon lu sih ko sampe segitunya" Tanya Revan pada naya

"Hiks..hiks...Jadi sebenernya dia tuh mantan gw"

Flashback On

"Nay tolong gw"

"Lex Lo kenapa"

"Nay gw gw lagi sakit"
"Dirumah gw ga ada siapa siapa"

"Yaudah gw kesana sekarang"

Naya langsung menuju ke rumah Alex karena ia sangat khawatir pada kekasih nya itu

Namun pada saat ia memasuki rumah keadaan rumah itu sangat sepi akhirnya ia memutuskan untuk langsung menuju kamar Alex namun nihil Alex tidak ada disana dimana dia sebenarnya? Tiba tiba seseorang membekap mulut naya

Tubuh naya langsung dibandingkan di kasur

"Hayy sayang sekarang mending kita main"

"Alex ka-ka-katanya l-lo sakit" Iya ternyata orang tersebut adalah alex

"HAHAHAH" Suara ketawa Alex yang menggelegar itu dan sangatlah menyeramkan

Hampir saja Alex ingin menindihi naya namun tiba tiba

Bruk

Vina,Fira,dan veno datang diwaktu yang tepat

Yup! Veno adalah sepupu naya yang kebetulan sedang main.

Bugh
"Brengsek Lo" Veno langsung membogem wajah alex

Sedangkan naya dia langsung dibawa kabur oleh Vina dan Fira

Flashback off

"Yah pokonya begitulah ceritanya sebenernya waktu itu gw udah maafin dia karena waktu itu dia bilang dia lagi mabuk" Jelas naya

"Terus kenapa lu bisa putus" Tanya Revan

"Jadi waktu itu gw sempet sekarat waktu itu gw kecelakaan dan pada saat itu gw dinyatakan gabisa jalan karena kaki gw patah. akhirnya Alex mutusin buat pergi demi perempuan yang lebih sempurna dan disitu gw sadar dia cuman manfaatin harta gw dan pada saat gw sembuh Alex datang lagi buat perkosa gw karena waktu itu dia minta balikan dan gw gamau, Makanya Alex dendam sama gw"

Revan tersenyum dan memeluk naya dengan erat. "Ada gw disini jangan takut"

"Ihhh kamu cocwet bingitzzz kek jungkook"

"Gausah rusak suasana"Revan langsung mencubit hidung naya dengan gemezz sedangkan naya dia hanya cengengesan
"Ohh iya kok kaki lu bisa sembuh lagi?" Lanjutnya

"Bisa lah. Apa sih yang seorang naya ga bisa"

"Hilih"

Saat ini naya sangat nyaman berada di pelukan Revan walaupun hati dan pikirannya belum tenang. tapi ngomong ngomong ada benar nya juga ya omongan orang kalau kita sangat benci terhadap orang namun bisa bisa suatu saat orang itu sangat dekat terhadap kita bahkan sekarang naya mulai nyaman berada dekat Revan.

"Van gw ngantuk"

"Tidur lah"

"Yaudah gw mau tidur"

"Semoga mimpi indah my princess"
Cup!
Revan mencium kening naya. ia terus memperhatikan wajah cantik apalgi disaat naya sedang kalem seperti ini menambah kesan Anggunnya Revan terus memperhatikan wajah naya hingga membuatnya ngantuk dan menyusul naya ke alam mimpinya.

Kring!
Sebuah alarm berbunyi sangat nyaring sampai membangunkan kedua insan itu naya dan Revan

"Van bangun sholat yuk"naya sekarang mulai terbiasa untuk bangun pagi. Lagipula sekarang ia sudah menjadi istri.

"Hmm, masih ngantuk"Revan malah menarik selimutnya.

"hayu bangun sholat"paksa naya dengan menyingkirkan selimut yang ada ditubuh Revan dan menarik lengan Revan agar ia bangun.

"Iya iya"
Revan bangun dengan memasang wajah bantalnya dan rambut yang tidak karuan membuat naya tersenyum tipis.

'Ganteng banget sih suami aing'Batin naya

Mereka langsung melaksanakan solat subuh setelah selesai solat mereka siap siap untuk sarapan dan pergi ke sekolah

"Nay nanti malem gw ada rapat OSIS jadi lu pulang duluan"

"Hmm"
Jawabnya dengan nada lesu beginilah nasib jadi istri ketos

"Jangan cemberut gitu dong tenang aja pulangnya ga malem malem banget ko"

"Iya"

Setelah selesai makan naya dan Revan berangkat ke sekolah.

Libur telah usai:(

Hayy guys apakabar semangat ga sekolahnya:))

Vomment nya ya😢

My Ketos Is My Husband [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang