My Ketos Is My Husband [Sudah Terbit]

23.Rencana Naya

"Ayo masuk"Ucap naya dengan senyum yang dipaksakan

"Iya, makasih nay"

"Hmm"

Saat mendengar suara mobil anita segera keluar untuk menemui revan dan naya namun saat membuka pintu betapa terkejutnya anita melihat sherin yang sedang berdiri bersama naya

"Ngapain kamu kesini"ketus anita

"Naya yang ngajak dia kesini mah"

Anita hanya menganga tak percaya bagaimana bisa naya membawa iblis itu masuk kerumah ini.

Melihat anita kebingungan naya segera mengedipkan sebelah matanya pada anita yang menandakan bahwa naya mempunyai rencana dibalik ini semua

Setelah mendapatkan kode dari naya anita langsung mengerti maksud dan tujuan naya membawa iblis itu masuk ke rumah nya

"Ehh tunggu bentar, Sherin kamu tau kan didunia ini ga ada yang gratis"Ucap anita

"Iya tante"

"Nah sebagai gantinya gimana kalau kamu jadi pembantu dirumah ini kebetulan kita lagi nyari pembantu"

"Aku setuju kata mama"Ucap revan

"Mah tapi kan Sherin itu tamu kita"Naya berakting seolah olah naya tidak setuju padahal didalam hatinya ia sangat ingin tertawa meledek

"Aku gapapa ko nay"

"Nah bagus, yaudah sekarang biar mamah anter dia ke kamar belakang dan kamu revan mending anter naya buat istirahat"

"Iya mah"Ucap revan

Sherin mengikuti langkah anita dengan menggeret dua kopernya.

"Nah ini kamar kamu, ingat kamu disini sebagai pembantu"

"Baik tante"

Sherin membuka pintu kamarnya sebenarnya kamar ini tidak terlalu buruk mungkin hanya karena tempatnya yang didekat dapur dan banyak debu jadi terlihat kumuh.

"Ihh ko gw malah pembantu sih"
"Tapi gak papa, yang penting gw bisa lebih deket ama revan"
"Dan gw bakal rebut revan dari tangan naya apapun caranya"

Tanpa sepengetahuan Sherin ternyata sedari tadi anita menguping semua omongan Sherin dan ternyata benar dugaannya Sherin hanya memakai topeng agar kelihatan baik depan naya, revan, dan juga dirinya.

'Dasar iblis dikasih hati minta jantung'Batin anita

Dikamar
"Nay sebenernya apa yang kamu rencanain sampai kamu bawa Sherin tinggal dirumah ini"

"Kamu tenang aja van aku ga bodoh kok, aku bawa dia kesini buat aku jadiin babu"Ucap naya disertai dengan tawa

"Oh gitu, oke aku setuju"

"Oh iya aku juga mau masang perekam suara dikamar dia"

"Yaudah nanti besok kamu ajak jalan jalan biar nanti aku yang pasang"

Naya hanya membalas perkataan revan dengan mengangkat kedua jempolnya

"

"Kamu udah kuat"

"Udah kok, aku kangen temen temen lagian aku udah lama banget ga sekolah"

"Yaudah terserah kamu"

Mulai hari ini naya ingin memulai semuanya dari awal. Ia ingin melupakan semuanya. Mengikhlaskan semuanya bairlah yang lalu biar berlalu.

🐳🐳🐳

Pagi ini naya dan revan sudah siap dengan seragam sekolahnya