24.Rencana Licik

29.8K 1.5K 122
                                    

Sherin sedang melamun di kamarnya ia menatap luar jendela, entah apa yang dipikirkannya. Namun seketika ia merasakan mual yang sangat hebat.

Hoek
Hoek
Hoek

'Aduh gw kenapa sih'batinnya

Seketika sherin teringat kejadian itu

"Apa jangan jangan gw hamil"
"Tapi bagus kalo gw hamil gw bisa jebak revan dan revan bakal jadi milik gw, gw harus periksa"

Sherin langsung membei test peck di apotek terdekat dan mencobanya di kamar mandi rumah sakit

Betapa terkejutnya dia saat melihat hasilnya positif tapi dibalik itu semua ia tersenyum licik

🐳🐳🐳

K

ini Anita, desi, naya, dan Revan tengah berkumpul diruang tamu. Desi memutuskan untuk berkunjung kerumah naya, ia merasa rindu pada putrinya.

"Van sebentar lagi kamu lulus SMA sebaiknya kamu fokusin diri kamu dulu"Ucap Anita

"Iya van aku setuju ucapan mamah tadi"lanjut naya

"Iya revan bakal fokus belajar"jawab revan

"Yah aku ga bakal satu sekolah lagi deh" Ucap naya dengan nada lesu

"Kamu tuh nay dirumah juga masih bisa ketemu" Ucap Desi

Naya hanya memperlihatkan deretan giginya saja

"Oh iya ngomong ngomong sherin kemana yah" Ucap naya

Dan semua orang pun baru sadar bahwa Sherin sudah pergi hampir 1 jam kemana sebenarnya perempuan itu

"Dahlah gausah mikirin si iblis itu"Ucap Anita

"Iya nay lagian mamah juga kaget pas denger kamu bawa iblis itu"

Naya hanya terkekeh melihat wajah ibu dan ibu mertuanya

Dilain tempat Sherin sedang mencari obat tidur untuk melancarkan aksinya sampai sampai ia tak sadar ada yang mengikutinya sejak tadi siapa lagi kalau bukan alex, Alex yang tadi kebetulan melihat sherin langsung membututi sherin.

'Mau apa dia ke apotek'Batin Alex

Alex langsung memakai Hoodie nya agar Sherin tidak mengetahuinya.Alex berdiri disamping Sherin

"Mba beli obat tidur ya, tapi dosisnya yang agak tinggi"

"Baik mba ditunggu yah"

'Obat tidur? Pasti dia mau berulah lagi sama naya dan revan'

"Terimakasih mba" Ucap Sherin setelah menerima obat tidur itu

"Gw harus kasih tau naya"

Ting
Satu pesan masuk dihp naya dengan segera ia membacanya

Alex
Nay tadi gw liat Sherin dia beli obat tidur dan dosisnya jiga tinggi gw harap Lo hati hati sama dia

Oke, makasih udah kasih tau gw
Send

"Nay siapa yang sms" Tanya Revan

"Alex, nih kamu baca deh"

"Dasar iblis gatau malu" Gerutu revan

"Dahlah van yang penting kita harus hati hati apalagi kalau dia ngasih makanan atau minuman"

"Iya"

Keesokan harinya
Hari ini naya, Anita, desi, dan Revan rencananya akan pergi ke mall. Hitung hitung menghilangkan stress.

"Van kamu siapin mobil dulu gih" ucap mamah naya

Oh iya ngomong ngomong soal papahnya naya dan revan sekarang mereka tengah sibuk karena sempat ada kerjaan yang tertunda.

Di mobil mereka hanya sibuk memperhatikan jalanan sampai Desi membuka suara.

"Naya Revan bentar lagi kan Revan lulus sekolah terus pasti naya juga libur panjang gimana kalau kalian honeymoon"Ucap anita

"Iya mamah setuju" Ucap desi

"Uhuk i-iya mah yaudahlah nanti aja ngomonginnya"Ucap naya gugup

Sedangkan Revan ia masih memasang muka datarnya.Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai mall

Naya memasang wajah sumringah, sudah lama ia tidak mengunjungi mall.

Setelah puas berbelanja, kuliner dan bermain mereka akhirnya memutuskan untuk pulang karena memang badan mereka sudah sangat cape apalagi desi dan Anita.

***

"Sherin tolong bawain barang barang naya" Teriak Desi

"Baik Tante"

"Oh iya ngomong ngomong kemarin saya ga liat kamu kemana?"Ucap desi

"Ehmm a-aku kemarin ke supermarket terus gaenak akhirnya aku istirahat di kamar"

"Ohh, yaudah nih bawain barang barang" Desi menyerahkan belanjaannya pada sherin begitupun dengan Anita.

'Sabar Sherin loh harus sabar'Batin sherin

'Gelagatnya bikin mencurigakan'Batin Naya

"Nay aku mau ngerjain tugas dulu kamu istirahat aja ya"

"Iya van" Naya segera beranjak memasuki kamarnya

'Bagus saatnya gw beraksi'Batin Sherin

Revan segera menghampiri buku dan laptopnya untuk mengerjakan tugas sekaligus untuk mengerjakan susunan acara akhir tahun

"Van aku buatin minum yah"

"Oke"

"Kamu mau apa"

"Serah"

Sherin segera membuatkan minum untuk Revan tidak lupa ia memasukan obat tidur yang sudah dibelinya

"Ini Van"

"Makasih"

"Oke"

'Sip bentar lagi rencana gw berhasil'

Saat Revan ingin meminumnya tiba tiba

"Revan berhenti"

🌸🌸🌸


Hallo guys apakabar👋
I'm comeback❤
Gimana kabar kalian:))
Jangan lupa vote dan comment:))
AKU SAYANG KALEANNN😙😙😙

Sorry juga kalau judul chapternya agak ga nyambung sama cerita soalnya aku suka bingung ngasih judul chapter😆😆😆

Bye bye👋
See you next chapter🌸

My Ketos Is My Husband [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang