My Ketos Is My Husband [Sudah Terbit]

37.Melepas Rindu

Hallo hallo👋
Aku up lagi nichhh😊
Gimana kabar kalian semua?

Jangan lupa vote dan komen biar aku makin sering up😊

Okelah biar ga kelamaan langsung aja baca ya

Sorry kalo banyak typo:))
Happy reading❤

🌸🌸🌸

Setelah naya melaksanakan homeschooling ia berniat untuk bersantai sejenak. Namun saat ia sudah duduk dan berniat ingin menyetel TV tiba tiba suara ketukan pintu terdengar.

Tok
Tok
Tok

"Sebentar" Kata naya yang berusaha berdiri dari sofa. Memang semakin perutnya membuncit semakin susah untuk naya bergerak kesana kemari.

"Siap- VINA FIRA"Naya langsung berteriak kegirangan saat melihat kedua sahabatnya

"Hello"Kata Vina dan safira

"Ihhh gw kangen banget, masuk yuk" Ajak naya pada kedua.

"Gimana kabar ponakan gw"Tanya Vina dengan antusias

"Baik tante" jawab naya yang menirukan suara anak anak

"Oh iya btw lu udah tau jenis kelaminnya" Tanya Fira

"Belum, setiap kali gw USG pasti dia gamau liatin"

"Biar kejutan kali nay"kata Safira sambil mengelus perut naya.

"Mungkin"

"Vina fira tau bentar lagi buah hati gw bakal lahir"Curhat naya

"Heem terus?"kata Safira

"Disisi lain gw bener bener seneng tapi disisi lainnya gw takut, gw takut kenapa napa pas lahiran nanti" Naya benar benar cemas karena bagaimana pun ini yang pertama baginya

"Sst jangan ngomong gitu, Lo harus yakin bahwa Lo bisa" Vina memberikan semangat kepada sahabatnya ini.

"Ohh iya ngomong ngomong gimana homeschooling nya" Tanya Safira

"Lancar Alhamdulillah"

"Gurunya perempuan?"Tanya vina

"Bukan, laki laki namanya pak angga"

"Masih muda?" lagi lagi Vina menanyakan soal guru pembimbing naya

"Lumayan"

"Hati hati nanti dia suka ama lo"peringat vina. Vina tau sahabatnya ini cantik lagipula pria mana yang tidak menyukai naya. Naya cantik, pinter, baik walaupun suka bar bar. Bisa dibilang naya ini paket komplit.

"Suka? Sama gw? Gamungkin lahh secarakan dia tau gw udah punya suami"

"Yahh kan kalo dia suka sama lo dia udah ga Mandang apapun"

Mendengar ucapan Vina naya jadi sedikit cemas apalagi sikap pak Angga tadi pagi dimana pak Angga memegang tangan naya.Naya langsung menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikiran negatifnya.

'Mungkin aja dia ga sengaja yakan'pikir naya

"Woy lu napa" Safira menoel naya karena sedari tadi naya bengong seperti ada yang sedang ia pikirkan.

"Ehh gapapa"

"Yaudah mending sekarang kita kekamar gw yuk, kita nonton Drakor banyak yang baru baru nih"naya berusaha mengalihkan pembicaraannya bagaimanapun berpikir negatif pada orang itu tidak baik.