"Kau selalu menjadi apa-apa yang selalu kuinginkan" Taeyong~
***
Semenjak pertemuannya kemarin dengan Soo. Entah perasaan apa yang muncul dibenak Taeyong, Ia sangat menyukai keberadaan Soo disisinya walaupun ia baru mengenalnya dalam beberapa hari dan hanya bertemu 2 kali saja. Yang jelas Taeyong mulai tertarik dengan wanita itu. Taeyong rasa Soo adalah wanita baik serta pekerja keras. Namun yang membuat Taeyong tertarik adalah sikap polos serta mimik wajah yang selalu bisa membuat orang tertawa."Kenapa aku terus mikirkan wanita itu?" ucapnya dengan kekehan
Taeyong memeriksa alorjinya "astaga aku terlambat" Taeyong dengan cepat menyimpan kopinya dan segera mengambil jas serta kunci mobilnya. Baru saja ia sampai di depan pintu Taeyong teringat sesuatu "ohh astaga aku harus menjemput Jaehyun di RumahSakit. Ada apa dengaku hari ini" ucapnya sambil merutuki dirinya sendiri dan bergegas pergi keRumah Sakit.
Setibanya diRumah Sakit Taeyong segera mencari kamar Jaehyun karena tidak tau, taeyong memutuskan untuk berkeliling mencari kamar Jaehyun. Cukup butuh waktu agak lama untuk menemukan kamar Jaehyun dan akhirnya ia menemukannya.
"Ahh hyung kenapa lama sekali?" kesal Jaehyun yang sudah rapih dengan baju kemejanya.
"Maaf jae, aku harus mencari kamarmu. Jadi aku berkeliling" ucapnya
"Kenapa hyung tidak menghubungiku atau menanyakan kepada suster atau yang lain"
"Ahh benar aku lupa" Taeyong benar-benar kacau hari ini. Ia sungguh tidak focus. Ini semua gara-gara ia terus memikirkan wanita itu.
"Hari ini kau sangat aneh hyung. Tidak biasanya kau ceroboh seperti ini" ucapnya.
"Sudahlah, aku juga tidak tau kenapa aku begitu"
"Tidak-tidak aku sangat tau hyungg. Kalo kau begitu pasti ada yang sedang mengganggu pikiranmukan. Kenapa? Apa ini tentang perusahaan? Ahhh aku tau apa ini tentang wanita itu?" godanya.
Taeyong tampaknya gugup, ia bahkan tak menatap mata jaehyun sedikipun karena memang tebakan jaehyun benar adanya.
"Ti..dakk kata siapa aku memikirkannya" ucapnya cepat.
"Aku hanya bercanda, kenapa kau menjadi gugup seperti itu. Apa memang benar?" Jaehyun sungguh senang menggoda Taeyong. Apalagi jika urusannya dengan perempuan pasti jaehyun akan membuat wajah Taeyong merah.
"Ahhh sudahlahh, kau sudah merasa baik? Kalau begitu kita pulang" Taeyong berusaha mengalihkan pembicaraannya karena jika terus berlanjut entah apa yang akan dilakukan Jaehyun padanya.
"Baiklah baiklah" kekeh Jaehyun
apa kau akan ke apartement atau pulang kerumah? Tanya taeyong"Kita langsung kekantor saja"
"Kau masih belum pulih, sebaiknya kau beristirahat saja jangan terlalu memaksakan Jae"
"Aku sudah baik-baik saja. Kita kekantor saja"
Taeyong hanya bisa menghela nafas. Jaehyun sangat keras kepala jika sudah menentukan sesuatu ia akan terus menentu pada pendirian.
"Baiklah"
Mereka berdua segera pergi dari rumah sakit menuju kantor.
***
Hari ini Soo memutuskan untuk tidak bekerja ia harus pergi keBusan untuk melihat keadaan orangtuannya. Ia mendapat kabar bahwa Ayahnya mengalami kecelakaan saat bekerja. Soo jelas terkejut dan juga khawatir walupun sang ibu sudah memberi tahu bahwa ayahnya tidak mengalami cedera serius tetap saja Soo kahwatir, jadi ia memutuskan untuk meminta cuti selama seminggu untuk pergi ke Busan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You [Hiatus]
Novela Juvenil[TAHAP REVISI SETELAH SELESAI] Cinta dan Kebencian membuatku terjebak dengan semua permainannya. Membuatku mau tak mau harus kembali terikat dengannya. No copy copy *semoga suka yahh :)) jan lupa follow dan juga vote :)))