"Apa ini yang disebut dengan ketidaksengajaan?" -Taeyong
***Setelah sampai dirumah sakit Taeyong segera membawa Pak Kim masuk untuk melakukan perawatan. Ia memanggil suster untuk membawa brangkar. Pak Kim langsung mendapatkan perawatan.
Ponsel Taeyong berbunyi ia keluar dari ruangan untuk menjawab panggilan dan ternyata itu panggilan dari kantor.
"Hallo"
"Maaf Pak, anda saat ini sedang ada dimana? Rapat sudah mau dimulai" ucap salah satu karyawan disana.
"Batalkan Rapat hari ini. Saya dan supir saya diserang oleh orang tak dikenal
"Ohh baik Pak, saya akan menyampaikannya"
“Sampaikan permohonan maaf saya dan Saya akan mengatur ulang Rapat setelah masalah ini selesai" Taeyong lantas memutuskan panggilannya.
Ia harus segera menghubungi Jaehyun. Panggilan tersebut langsung tersambung
"Hallo Jae"
"Ada apa Hyung? Apa rapatnya sudah selesai"
"Belum Jae, ada beberapa masalah yang terjadi saat aku dalam perjalanan menuju Kantor"
"Apa yang terjadi Hyung?" tanyanya disebrang sana
"Aku dan Pak Kim diserang oleh beberapa orang, mereka menyebutkan bahwa mereka ditugaskan untuk membunuhku dan aku tidak tau siapa yang menyuruh mereka. Polisi saat ini tengah mengejar mereka"
"apa kau tidak apa-apa? Sekarang kau ada dimana?"
"aku tidak apa-apa Jae, hanya Pak Kim yang terluka parah dan aku segera membawanya kerumah sakit"
"Aku akan segera menyusulmu setelah Rapat hari ini. Maafkan aku Hyung, karena menyuruhmu kesana"
"kenapa kau meminta maaf, itu sudah tugasku. Aku akan segera membereskanya kau lakukan saja perkerjaamu disana. Aku juga sudah menunda Rapatnya"
Dokter yang menangani Pak Kim keluar dari Ruangan.
"Jae sudah dulu, nanti aku hubungi lagi" Taeyong memutuskan panggilan secara sepihak
Taeyong segera menyimpan ponselnya dalam saku celananya "Bagaimana dok?"
"Pasien hanya mengalami patah tulang dibagian tangannya dan juga luka memar ditubuh serta wajahnya, kami sudah melakukan perawatan" jelas Dokter tersebut
"Terima kasih Dok"
"Sebaiknya Anda juga mendapatkan perawatan karena wajah anda memar dibagian pipi"
"Ahh baiklah Dok"
"Kalau begitu saya permisi dulu"
Taeyong membungkuk sopan. Ia memegang pipinya dan melihat pakaiannya yang kusut karena berkelahi dengan mereka
"sebaiknya aku ketoilet saja dulu" ucapnya
***
Pagi-pagi sekali Soo sudah berada dirumah sakit, hari ini ia yang akan menjaga sang Ayah, karena ibunya harus melakukan pekerjaan sampai siang serta adiknya yang harus sekolah.
"Apa pekerjaanmu disana berjalan dengan lancar Soo?"tanya sang ayah
"Tentu saja Appa gaji disana lumayan besar dan juga semua pegawai disana sangat baik padaku"
"Aku lega mendegarnya, terus apa yang terjadi dengan temanmu yang bernama Yerim?"
Appa Soo memang mengetahui Yerim karena Soo sering membicarakan kedekatan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You [Hiatus]
Genç Kurgu[TAHAP REVISI SETELAH SELESAI] Cinta dan Kebencian membuatku terjebak dengan semua permainannya. Membuatku mau tak mau harus kembali terikat dengannya. No copy copy *semoga suka yahh :)) jan lupa follow dan juga vote :)))