Because You [Hiatus]

15. Dendam

"Kini aku tau semua yang telah kau lakukan. Tapi aku benar-benar tidak bisa bersamamu" ~Yerim

***

Hari ini Soo sudah bersiap untuk pulang ke Seoul. Keberangkatannya lebih cepat dari waktu yang ia tentukan. Karena Appa sudah membaik dan pulih Soo memutuskan untuk ke Seoul lebih cepat.

Dia ingin beristirahat sejenak sebelum kembali masuk kerja. Dia sudah berada di stasiun. Masih menunggu kereta datang.
Dia memasang earphone miliknya dan menyalakan music. Dia juga melihat berita disitus SNS nya. Dia tak sengaja menemukan sebuah foto majalah Gaun pengantin.

Soo begitu familiar dengan orang dalam foto. "Apa ini Yerim?" Soo kembali memastikan foto tersebut.

Dia mencari foto-foto lain. Soo kembali terkejut saat melihat foto berpasangan

"Ini adalah Jaehyun? Tunggu!! Apa Yerim sudah tau jika dirinya berkerja di Butik ibunya Jaehyun?" Soo terlihat panik.

Dia takut jika Yerim sudah mengetahuinya. Dia menekan ponselnya dengan cepat. Mencari nomor Taeyong.

"Apa dia sudah kembali ke Seoul?" ucapnya.

Tak menunggu lama sambungan telfonya diangkat oleh Taeyong.

"Hallo"

"Apa kau sudah melihat majalah tempat dimana Yerim berkerja?"

"Ada apa? Aku belum melihat majalah apapun"

"Lihat sekarang. Disana ada foto pemotretan Yerim"

"Lalu kenapa?"

"Difoto itu bukan hanya Yerim yang melalukan pemotretan tapi juga dengan bos mu itu Jaehyun. Apa Yerim sudah mengetahui kalau dia bekerja dengan ibunya Jaehyun?"

"Aku tidak tau soal itu. Aku sibuk dengan pekerjaanku. Nanti aku akan bertanya pada Jaehyun"

"Baiklah. Aku sangat cemas, jika Yerim sudah mengetahuinya dia pasti akan sangat marah padaku"

"Kau jangan terlalu cemas, itu tanggung jawabku. Apa kau masih diBusan?"

"Eohh aku masih diBusan. Apa kau sudah berada diSeoul?"

"Iya aku sudah berada diSeoul. Kau berencana akan pulang kapan?"

"Untuk apa menanyakannya. Apa kau ingin menjemputku?" Soo berbicara dengan santai.

"Apa kau ingin aku jemput. Baiklah aku akan menjemputmu. Beri tahu aku kapan kau akan pulang"

"Aku hanya bercanda. Aku akan pulang hari ini, aku sedang menunggu kereta datang"

"Benarkah? Baiklah aku akan menjemputmu"

"Ku bilang itu hanya bercanda. Lagi pula kereta sudah datang. Aku akan segera berangkat"

"Baiklah hati-hati"

"Umm"

Soo memutus panggilan. Kereta sudah datang, dia segera masuk kedalam dan memilih tempat duduk.