Setelah kejadian Sonya kerasukan dikelas. Banyak siswa-siswi yang tidak berani untuk tetap berada dikelas. Mereka semua pergi meninggalkan kelas saat Sonya dibawa keluar sekolah oleh yuda dan yang lainnya.
Sementara Echi dan kedua sahabatnya Mira dan Olivia, mereka memutuskan untuk ke kantin. Karna tidak ingin kejadian yang di alami Sonya terjadi pada mereka.
Misteri kenapa Sonya sering kerasukan dibangku paling pojok belakang masih belum terpecahkan. Semua pikiran siswa-siswi menerawang jauh berharap menemukan jawabannya. Tapi mereka semakin dibuat bingung oleh kejadian Sonya yang sudah ketiga kalinya terjadi ditempat yang sama.
"Gue yakin Sonya jarang sholat," cibir Mira sembari meletakan sumpit mie yang baru saja di santapnya
"Atau dia jarang ngaji?" tambahnya mencoba menerka
"Mira, gak boleh soudzon deh!" balas Olivia mengingatkan
Mira melirik sinis. "Buktinya banyak setan di badan dia, aneh," sahut Mira
Brraak
Spontan Echi menggebrak meja makan seolah olah menemukan jawaban yang paling tepat dari misteri ini.
"Meja paling pojok belakang dibangku kosong sebelah Sonya ada penunggunya,"
celetuk Echi percaya diri dengan jawabannya
"Lo indigo ya chi?" tanya Mira terkejut dengan mulut yang terbuka sempurna
"Nebak aja," balas sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal
"Ah gua ruqyah jugak lo!" sungut Mira kesal
"Via mau di ruqyah Mira," celetuk Olivia polos
Echi dan Mira saling bertatap mata setelah mendengar ucapan sahabatnya itu. Olivia gadis yang cukup cantik dengan postur tubuh tinggi semampai, hidung mancung dan kulit putih dengan pipi yang tirus.
Tapi tidak cukup baik dengan isi kepalanya, yang Echi dan Mira sendiri tidak yakin ada otak dikepala Olivia.
"Boleh, biar tambah pinter 'kan via," balas Mira sambil mengepalkan kedua tangannya dan meletakkan dibawah dagu.
Olivia hanya menggangguk sembari menikmati semangkuk mie ayam yang sudah sejak tadi disantapnya
"Lo bedua jadi nginep dirumah gue?" potong Echi
Echi tersadar sewaktu ia dan kak Daffin baru sampai di gerbang sekolah tadi pagi ia mengajak kedua sahabatnya ini untuk menginap dirumahnya.
"Gue belum izin sama mama,"
"Lo tau sendiri kan mama gue, ga percayaan orangnya," tambah mira
Olivia mengangguk setuju. "Via juga belom izin mami," tambahnya masih dengan mulut mengunyah
"Biar bunda gue yang izinin, ntar gue telpon bunda," balas Echi membuat dua gadis setengah gila dihadapannya tersenyum sumringah.
"Bowleh..." Mira dan olivia serentak mengacungkan jempolnya
Ditengah percakapan mereka Yuda dan Ridwan tiba tiba datang dengan nafas yang terengah-engah.
Tanpa pikir panjang dua manusia itu langsung meminum jus jeruk yang ada dihadapan Echi dan kedua sahabatnya
Slruppppppp
Mereka meneguk seisi gelas tersebut tanpa tersisa setetes pun!
"Yuda, Iwan!" sentak Olivia
"Via haus tauk!" rengek Olivia menyaksikan jus jeruk kesayangannya telah lenyap
