2.Benih-benih Cinta.

540 37 0
                                    


Pagi sekali,Firli sudah siap dengan seragam sekolahnya.Ia sengaja bangun pagi karena jarak rumah Yumna ke sekolahnya cukup jauh.Firli bersekolah di SMA Putra Bangsa,ia kelas XII IPA 1.
Ya firli memang gadis yang pandai,kepandaiannya turun dari Anton.

Firli turun dari tangga dengan seragam sekolah yang rapi,rambut diurai,sepatu berwarna putih pink,tas mungil berwarna maroon dan buku paket di tangannya.ia mencoba terbiasa dengan rumah barunya.

"Firli kenapa berangkatnya pagi banget?."
Tanya Yumna sembari menyiapkan roti dan selai diatas meja makan.

"iya ma soalnya rumah mama sama sekolah firli kan jauh,makanya firli bangun pagi biar gk telat." jawab firli masih menuruni anak tangga
"oiya papa kamu udah berangkat duluan,katanya ada meeting pagi jadi gk bisa nganterin kamu.Nanti kamu berangkatnya gimana?" tanya yumna kepada firli yang sedang duduk disampingnya.

"oh gitu ya ma,yaudah nanti berangkat naik taksi aja." terang firli sembari mengoleskan selai ke rotinya.

"memangnya kamu sekolah dimana?" tanya yumna dengan tangan berada diatas meja dan menatap firli yang sedang mengoleskan selai.

"Firli sekolah di SMA Putra Bangsa ma."
Jawab firli sembari tersenyum kepada yumna.SMA Putra Bangsa,sekolah dengan mayoritas murid berasal dari anak pengusaha terkenal.

"Wahh,berati deket sama kampusnya Reano dong." jelas yumna sembari mengoleskan selai di rotinya.

uhukk..
Firli tersedak roti yang dimakannya tadi karena mendengar ucapan yumna.

"kamu gakpapa kan firli?" tanya yumna yang langsung menyodorkan susu untuk Firli.

"gapapa kok ma,makasih." jawab firli sembari menaruh susu yang tadi ia minum,ke atas meja. "maksut mama bang rean kuliah di Universitas Garuda.?" tanya firli kpd yumna.

"iya,apa kamu mau bareng sama bang rean aja?" tanya yumna yang memandangi firli.

"emmb gausah deh ma,firli naik taksi aja."
Jawab Firli sembari menyengir kuda.

"beneran kamu gakmau bareng sama rean." tanya yumna memastikan.

"nggak ma,firli naik taksi aja." jawab firli sembari membereskan bukunya diatas meja."firli berangkat dulu ya ma,Assalamu'alaikum." ucap firli lalu mencium punggung tangan yumna.

"Wa'alaikumsalam,hati hati firli." jawab yumna dengan senyum mengembang di wajahnya. "Iya ma." yumna mendengar jawaban firli mulai lirih,tandanya firli sudah sampai teras depan.

***

Firli sudah berada di depan pintu gerbang sekolahnya sekarang,ia menunggu anton untuk menjemputnya.Karena tadi anton menyuruh firli untuk menunggunya sampai ia datang menjemputnya.sudah 15 menit Firli menunggu,namun anton belum datang juga.

"Woi jess bareng gue sini,daripada lo berdiri di situ kek tugu selamat datang."
Ucap Fransisca dari dalam mobil mencoba untuk menawarkan bantuan.Ya nama panggilan firli di sekolah adalah Jesslyn.

"nggak deh fran,gue nungguin bokap gue aja." firli menolak sopan dengan senyum mengembang di wajahnya.

"o yaudah,gue duluan ya." ucap Fransisca sembari melambaikan tangannya dari dalam mobil.

"oke." jawab Firli singkat.

Drrt..Drrt..Drrt...
Ponsel Firli berbunyi,ada nomor tidak dikenal meneleponnya.
"Halo,dengan disini Jesslyna Firli Brawijaya.Ada yang bisa saya bantu?" Firli mengangkat teleponnya dengan gaya anak pengusaha.

My Brother My Boyfriend (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang