5.Holiday

378 21 6
                                    

Sikap manis dan jailnya yang membuatku semakin jatuh cinta~Jesslyna Firli.

Minggu.Hari dimana pelajar dan para pekerja mendapat kebebasan.Hari ini keluarga Brawijaya akan mengadakan jalan-jalan berjamaah.

Firli sudah siap dengan pakaian biasa,ia tidak pernah berdandan yang begitu wah jika hanya untuk jalan jalan.Kali ini Firli memakai kaos berwarna pink.Dan Reano memakai hoodie seperti biasanya.

“kita mo kemana sih pa?” tanya firli menurui anak tangga.

“Nyari angin,biar gak sumpek dirumah” jawab anton yang juga sudah siap dengan sweater ala bapak pekerja.

“Bang rean mana Fir” tanya yumna keluar dari kamar.Ia menggunakan dress berwarna hijau tua.

“itu ma bang rean lagi siap siap” jawab firli.Ia duduk di ruang tengah sembari berselfie syantik.

“tu anak kalo dandan lama banget ya,udah melebihi cewek lo” ucap yumna heran lalu menggelengkan kepalanya.

“Bang Rean buruann!” teriak Firli tiba-tiba.Seketika Anton dan Yumna memelotot padanya.Namun Firli hanya menyengir tak berdosa.

“Bentar” balas Reano dari kamar atas.

I'm filling good
Like a should
Nanananana
Firli bergumam menyanyikan lagu sunday best.Ia masih tetap sibuk mengambil gambar wajahnya untuk di upload di Instagram.

Reano turun dari tangga.Parfumnya yang khas.Membuat firli yang tadinya sibuk dengan ponselnya,lalu mencari dari mana arah parfum tersebut.Sampai di tangga,Firli mendapati Reano sudah siap dengan celana jeans dan hoodienya.Perasaan Firli kini sangat senang.Ntah mengapa ia sangat suka jika Reano memakai hoodie.Membuatnya semakin tampan.

“Lo tu siap siap apa ngepel dinding sih” celetuk firli mencoba menyembunyikan rasa kagumnya.

“gue masih nidurin nyamuk tadi” jawab reano asal.

“emang nyamuknya ada berapa” firli tetap menyahuti jawaban konyol Reano.

“27” jawab Reano.Mereka malah membahas hal yang tak masuk akal.

“udah udah,kalian ini kok malah nyeleneh sih” kata yumna.ia bingung dengan tingkah kedua anaknya yang tidak masuk akal.

“babon duluan tu” Reano menatap firli sedikit sebal.

“dih kok gue,kan lo yang jawabnya nyeleneh” firli mengernyitkan kedua alisnya menatap reano.

“tadi juga lo ladenin” ucap reano kesal.

Tin tintin
“jadi jalan jalan gak nih” Anton membunyikan klakson mobilnya.Karena dari tadi ia sudah menunggu di mobil.

“udah ayok,papa udah nungguin tu” suruh yumna menenangkan keadaan.

Mereka berdua pun berjalan keluar menuju mobil.Anton dan Reano duduk di depan.Yumna dan Firli duduk di belakang.

***

Mereka pun akhirnya sampai di taman kota.Firli keluar dari mobil mencoba mengambil napas panjang panjang,untuk menikmati udara sejuk pagi hari.Sedangkan Reano,ia hanya berdiri bersandar di belakang mobil.

“Firli kamu sama bang rean dulu.mama sama papa mau ke supermarket belanja mingguan” terang yumna yang masih berada dalam mobil.

“oke” firli mengacungkan jempolnya.

Mobil anton pun melenggang pergi dari area taman.Meninggalkan firli dan reano disana.

“Bang temenin gue yuk” rengek firli seperti anak kecil.

My Brother My Boyfriend (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang