15.Part LimaBelas

302 13 6
                                    

Kalo tuhan kasih jalan,pasti kita bisa bersama.Dan semoga do'aku terkabulkan

~jesslyna firli.

Minggu.Hari dimana para pelajar dan pekerja mendapatkan kebebasannya.

Cahaya matahari menerpa masuk melalui celah jendela kamar reano.Kini ia masih tertidur lelap dibawah selimutnya.

Begitu juga dengan Firli,ia juga masih tertidur pulas dengan posisi tidur yang tidak karuan.

Yumna mulai menaiki anak tangga menuju kamar kedua anaknya.Sampai diatas ia menghela napasnya jengah sembari berkacak pinggang.Ini sudah jam 8 pagi,namun mereka belum bangun juga.

"Reanoo..Firli.. Bangun,Sarapan! Jangan tidur terus dongg" Yumna berteriak dan menggedor-gedor pintu mereka secara bersamaan.

Didalam firli mulai merasa risi.Ia mengacak rambutnya,bangun dan duduk sebentar diatas ranjangnya lalu beranjak menuju pintu.

Firli keluar dari kamarnya dengan rambut yang berantakan dan 2 kancing piamanya yang terbuka dari atas.

"apaan sih ma subuh² gini udah teriak-teriak,kan firli bilang lagi halangan jadi gak sholat" ujar firli menggaruk kepalanya yang tak gatal dan dengan muka yang masih mengantuk.

"Ya ampun firli,ini udah jam 8 pagi.Yang bilang subuh itu siapa" kata yumna,ia menggeleng-gelengkan kepalanya sembari berkacak pinggang.
"udah sana cuci muka sekalian bangunin bang rean" suruh Yumna.

"hem iyaiya" jawab firli malas.

Dengan malas,Firli masuk kedalam kamar reano untuk menuruti perintah yumna.

"bang rean bangun" Firli menepuk-nepuk bahu reano diiringi suara lirih malasnya.

Tidak ada respon dari reano.Firli masih sangat merasa kantuk karena semalam ia mengerjakan semua PR nya hingga larut malam.Dan bukannya Reano bangun,Firli malah ikut tidur disamping Reano.

Merasa sudah lama yumna dan anton menunggu di meja makan.Akhirnya yumna kembali keatas untuk mengecek anak-anaknya.Setelah sampai didepan kamar,betapa terkejutnya yumna melihat Firli yang tidur disamping reano dengan sebelah kakinya berada diatas badan rean.

Yumna hanya bisa menggelengkan kepala melihat mereka.Lalu ia menutup pintu kamar reano.Membiarkan mereka tidur.Karena semalam yumna sempat melihat firli mengerjakan tugas hingga pukul 12 malam.

Yumna kembali turun menuju meja makan.

"Anak-anak mana?" tanya anton pada yumna.

"itu mas,semuanya masih pada tidur" jawab yumna,lalu duduk dan mengambilkan nasi untuk anton.

"kenapa gak kamu bangunin" tanya anton lagi.

" biarin lah mas,mungkin masih pada ngantuk.Semalem aku liat firli ngerjain tugas sampe jam 12,makanya aku gak tega buat bangunin" terang yumna.

"Yaudah kita sarapan dulu aja" kata anton yang diangguk i oleh yumna.

***

Jam menunjukkan pukul 10.25,namun Firli dan Reano belum bangun juga.Apalagi firli yang semakin terlelap dibawah alam sadar.

Beep..beep..beep
Terdengar suara alarm reano.Rean sengaja menyetel alarmnya pukul 10.30 karena ia ingin malas-malasan dirumah.Reano yang merasa risi dengan suara alarmnya ia mulai membuka matanya.Namun seketika ia terkejut ketika melihat firli yang tidur disampingnya.

My Brother My Boyfriend (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang