MIR; 2

768 58 2
                                    

              •MAKE IT RIGHT•



"Maaf lis kemarin aku sibuk" ucap jenie dengan cemberut.

"Iya iya gpp kali" ucap lisa tersenyum.

"Mamah sama papah kamu mana" tanya jenie.

"Mereka baru aja keluar katanya mau beli makanan" ucap lisa.

"Gimana keadaan kamu sekarang, apa masih sakit" tanya jenie yang khawair.

"Lumayan udah ga sakit ko sekarang" ucap lisa tersenyum.

   Jenie mengangguk paham. Lalu lisa melirik ke arah seseorang yang ada disamping jenie.

"Siapa" tunjuk lisa.

"Ohiya namanya irene dia sahabat aku di sekolah" ucap jenie.

"Hai aku irene" ucap irene tersenyum.

"Lalisa, senang bertemu dengan mu" ucap lisa tersenyum sedangkan irene hanya tersenyum dan mengangguk.

   Tiba tiba ketukan pintu terdengar dan seseorang masuk kedalam ruangan, irene dan jenie diam sedangkan lisa tersenyum paham saat melihat kedatangan seseorang itu yang memeriksa tabung infusannya.

"Keadaan nona sudah mulai membaik, nona bisa pulang dua hari lagi jika nona banyak makan dan minum" ucap dokter dengan tersenyum.

"Makasih dok" ucap lisa.

   Irene menatap dengan membulatkan matanya dan membuka matanya terkejut, entah apa yang irene pikirkan saat ini rasa kagum atau apapun itu irene tak bisa melepaskan tatapannya dari lakilaki berseragam putih yang ada di depannya itu.

"Baiklah kalo begitu saya permisi, jangan lupa minum obatnya nona" ucap dokter lalu pergi.

   Jenie yang ada disamping irene membuatnya bingung melihat ekspresi irene yang menatap ke arah pintu yang sudah tertutup rapat.

"Rene lo kenapa" tanya jenie dengan menyenggol bahu irene.

"Yang tadi itu siapa" tiba tiba irene bertanya membuat jenie mengerutkan alisnya.

"Dokter lah, emangnya kenapa" ucap jenie.

"Ganteng banget kyaknya gue jatuh cinta deh" ucapan irene membuat jenie dan lisa menahan tawanya.

   Tentu saja irene menatap ke arah lisa dan jenie bergantian.

"Gue serius" ucap irene meyakinkan.

"Cepet banget lo bilang jatuh cinta baru aja ketemu, kalian aja ga saling kenal" ucap jenie.

"Mungkin ini yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama" ucap irene tersenyum malu malu.

"Namanya dokter kim taehyung" ucapan lisa membuat irene menatap ke arahnya lalu mendekat ke arah lisa dengan memegang tangannya.

"Apa dia udah punya pacar" tanya irene yang penasaran.

"Aku ga tau kalo soal itu, tapi dokter kim dia sangat baik sama semua pasien disini" ucap lisa.

"Hmm cocok banget" ucap irene tersenyum senang.

"Cocok apa maksud lo" ucap jenie bingung.

"Cocok biat jadi suami gue" ucap irene.

   Tentu saja jenie menggelemg dengan sikap irene yang seperti ini.

"Kyaknya kita harus pulang sekarang deh lis, semoga cepet sembuhnya" pamit jenie.

"Gak mau nungguin mamah sama papah dulu" ucap lisa.

MAKE IT RIGHT✔ vrene & jenbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang