MAKE IT RIGHT✔ vrene & jenbin

MIR: 23

           ▫MAKE IT RIGHT▫

Irene dan jenie sedang duduk bersampingan, mereka sudah sampai kesekolah 10 menit yang lalu. Dilihatnya hanbin datang dan mendekat, raut wajah jenie berubah menjadi malas dan membuang mukanya.

"Rene ada pesan dari abang gue" ucap hanbin berdiri di depan irene.

"Oh ya ada apa bin" ucap irene tersenyum senang.

"Nanti pulang sekolah katanya main" ucap hanbin dengan raut wajah biasa biasa saja.

  Mungkin karna ada jenie jadi hanbin harus biasa biasa saja dan menormalkan ekpresinya.

Sedangkan irene merasa senang dan sangat senang jika dapat kabar dari taehyung. Setelah kejadian di rumah sakit itu dan selama beberapa hari itu juga irene tidak bertemu dengan taehyung.

Hanbin menatap ke arah jenie yang membuang mukannya kearah lain, sepertinya jenie tidak nyaman dengan kehadiaran hanbin lalu hanbin memilih pergi dan meninggalkan kelas.

   Setelah putus dua hari yang lalu jenie jadi malas untuk bertemu dengan hanbin, bahkan sesekali hanbin sudah menjelasan semuanya pada jenie namun hasilnya nihil tidak ada yang bisa hanbin perbaiki karna jenie sudah menutup hatinya dalam dalam untuk hanbin. Pengorbanan selama dua hari itu pun sudah hanbin lakukan sesuai intruksi dari irene, mulai dari hanbin pergi kerumah jenie dan bicara baik baik pada orangtuanya namun tetap saja jenie tidak ingin bertemu dengan hanbin, orangtua jenie pun ikut membantu kesalahpahaman ini namun hasilnya sama jenie sudah tidak ingin mendengarkan kata kata yang bersangkutan dengan lakilaki yang menjadi mantan kekasihnya itu.

   Bel istirahat berbunyi irene dan  hanbin sedang ada dikantin, jenie tidak ikut karna malas untuk pergi ke kantin,lebih tepatnya tidak ingin bertemu dengan hanbin.

"Rene gue harus gimana lagi" ucap hanbin dengan merajuk di depan irene.

   Seperti anak yang minta jajan pada ibunya, irene hanya menggeleng dan sudah terbiasa dengan sikap hanbin yang seperti ini.

"Lo tau sendirikan jenie udah ga mau ketemu sama lo lagi" ucap irene.

   Ucapan irene semakin membuat hanbin down.

"Tolongin gue dong rene, cari cara lain supaya jenie mau balikan sama gue ya seengganya dengerin penjelasan dari gue aja" ucap hanbin memohon dengan memegang tangan irene.

   Sebenarnya sudah irene lakukan beberapa cara supaya jenie mau balik sama hanbin, namun semuanya sia siap, setiap irene membicarakan tentang hanbin pasti jenie pergi atau mengalihkan pembicaraan, sudah irene tebak jika jenie tidak ingin berhubungan dengan hanbin lagi.

"Sebenci itu ya jenie sama gue" ucap hanbin dengan mengacak rambutnya kasar.

   Irene merasa kasian dengan hanbin, bahkan irene pun merasa bersalah.

"Nanti gue cari cara lain deh bin, sekarang lo makan dulu, jangan sampe adik ipar gue yang paling ganteng ini sakit" ucap irene dengan menyimpan sendok dan garpu di tangan hanbin dengan tersenyum.

"Ngarep banget lo mau jadi kaka ipar gue" ucap hanbin yang mengaduk makanannya.

"Kalo gue jadi kaka ipar lo gue pastiin lo orang yang paling beruntung di dunia ini" ucap irene.

   Hanbin menatap ke arah irene dengan mengerutkan keningnya bingung.

"Maksudnya" ucap hanbin.

"Lo kan tau kalo gue orang yang paling cantik dan baik, gue aja sering bantuin lo banyak banget kan" ucap irene tersenyum senangnya.

   Hanbin sedikit tertawa miris mendengar ucapan dari irene.

"Ciihh, terlalu pede lu" ucap hanbin yang pokus pada makanannya.