•MAKE IT RIGHT•
"Irene sekarang kemasi barang barang kamu" ucap papah.
"Mau kemana pah" tanya irene yang sedang tiduran dengan menatap papah yang ada di dalam kamar.
"Katanya mau ke pantai" ucap papah.
"Aku lagi males pah" ucap irene dengan tiduran lagi.
"Ayo irene, mamah juga mau ikut" ucap papah lagi.
"Aku ga ikut deh pah" ucap irene.
Papah mendekat dan duduk di samping irenr dengan mengusap rambut anak kesayangannya itu.
"Kamu yakin ga mau ikut" ucap papah.
"Mau sih pah, tapi aku lagi bad mood" ucap irens dengan cemberut.
"Yaudah ayo ikut aja" ucap papah.
"Aku disini aja deh pah gpp ko, kalo mamah sama papah mau liburan ya liburan aja irene mau disini aja deh" ucap irene.
"Kamu yakin" ucap papah lagi lalu irene mengangguk.
"Kalo gitu kamu mau papah beliin apa" tanya papah.
"Hmm terserah papah aja deh, tapi papah harus hati hati ya jalanin mobilnya" ucap irene lalu papah tersenyum.
"Iya pasti" ucap papah.
Beberapa menit kemudian papah dan mamah sedang memasukan barang barang bawaannya dan disimpan dibagasi mobil sedangkan irene menatap ke arah mamah dan papahnya di teras.
"Kamu yakin ga mau ikut sama kita" tanya mamah.
"Aku ga bisa ninggalin sekolah mah" ucap irene.
"Kalo ada apa apa telon papah ya, dan jangan bawa anak lakilaki kesini" ucap papah dengan tatapannya.
"Gaboleh bawa anak lakilaki aja kan pah, kalo temen lakilako gimana" goda irene.
"Ga boleh" ucap papah lagi.
"Iya iya pah mana berani irene bawa cowo kesini" ucap irene.
Lalu mamah dan papah memilih pergi meninggalkan irene dilihatnya sudah jauh lalu irene masuk kedalam rumah.
♡♡♡♡
Malam ini hanbin dan jenie sedang ada di dalam mobil, mereka berdua sedang menatap bintang bintang yang terlihat sangat jelas dari dalam mobil, hanbin pokus makan cemilan di tangannya sedangkan jenie menatap satu satu bintang yang ada diatas langit sana.
"Sayang kamu pernah mikir atau kepikiran buat nikah muda ga" tanya jenie.
"Hmm kenapa kamu nanya gitu" ucap hanbin dengan makanan di mulutnya.
"Ya aku mau tau aja" ucap jenie dengan menatap ke arah hanbin.
"Aku malah mikir nikah sama kamu jen" ucap hanbin santai dengan tersenyum.
"Kamu serius" ucap jenie senang.
"Iya tapi masih lama kita kan masih sekolah" ucap hanbin.
Jenie menyandarkan kepalanya di bahu hanbin dan memegang tangan hanbin.
"Aku ga tau kita jodoh apa ngga yang jelas aku sayang sama kamu dan aku ga mau kehilangan kamu kim hanbin" ucap jenie.
"Kamu jangan ngomong gitu dong, pokonya kamu itu jodoh aku ya dan kita pasti akan nikah" ucap hanbin.
Tentu saja jenie senang dengan ucapan hanbin.
Disisi lain taehyung sedang ada disupermarket dan memilih beberapa bahan makanan dan keperluan yang lainnya, beberapa cemilan taehyung ambil dan disimpan di dalam keranjang, namun saat hanbin akan mengambil coklat tiba tiba ada tangan yang sama memegang coklat itu.
"Lisa" ucap taehyung.
"Pak dokter" ucap lisa tersenyum.
"Buat kamu aja coklatnya" ucap taehyung.
"Gpp pak dokter aja yang ambil, aku bisa beli yang lain ko" ucap lisa.
"Ini buat kamu aja" ucap taehyung dengan menyimpan coklat di tangan lisa.
"Beneran nih buat aku" ucap lisa lalu taehyung mengangguk.
"Gimana sama kesehatan kamu sekarang" tanya taehyung.
"Sekarang udah ga sakit lagi dok" ucap lisa tersenyum.
"Syukurlah kalo begitu" ucap taehyung.
"Pak dokter sendiri aja" tanya lisa.
"Iya saya sendiri" ucap taehyung.
"Ga sama istrinya" ucapan lisa membuat taehyung mengerutkan alisnya.
"Emangnya saya kelihatan sudah menikah ya, apa setua itu" ucap taehyung.
"Loh jadi pak dokter belum nikah" tanya lisa.
"Hmm iya do'ain aja" ucap taehyung tersenyum.
"Saya pikir pak dokter udah nikah loh" ucap lisa lagi.
"Kamu sendiri kesini sama siapa" tanya taehyung.
"Sama pacar aku tapi dia nunggu di dalam mobil" ucap lisa.
"Oh begitu ya, hmm kalo gitu saya duluan ya" pamit taehyung lalu lisa mengangguk.
Lisa menatap punggung taehyung yang ada di depan kasir sana.
"Kasian banget ganteng ganteng jomlo" ucap lisa lalu kembali memilih makanan.
Waktu menunjukan pukul 21:00 malam, rasanya irene kesepian yang dilakukannya hanya menonton tv dan bermain game di laptopnya.
"Ada nyeselnya juga gue ga ikut" ucap irene dengan menutup laptopnya.
"Tapi kalo gue ikut gue ga bisa ketemu sama kak taehyung dong" ucapnya lagi.
Namun irene merasa mengingat tentang taehyung saat ini.
"Ngomong ngomong soal kak taehyung gimana ya kabar dia sekarang" ucapnya lagi dengan pikirannya.
"Ah ko gue jadi kangen sama kak taehyung ya, apalagi gue kepikiran wajah dia waktu itu pas gue tolongin di jalan" ucapnya lagi dengan tersenyum.
"Besok gue mau kerumah sakit ah samperin dia sapa tau dia mau ngasih nomornya" ucap irene dengan tersenyum senang.
Dan saat ini taehyung merasa gelisah dengan pikiran dan hatinya yang membuat taehyung tidak bisa tidur dan sesekali menghadap ke kanan dan ke kiri.
"Hwasa emang keterlaluan" ucap taehyung dengan menatap langit langit atap.
"Kapan dia bisa berubah sih gue mau kalo dia jadi cewe baik ga banyak ngomel" ucapnya lagi.
Ketukan pintu membuat taehyung terbangun dan duduk di kasur.
"Iya mah ada apa masuk aja" teriak taehyung.
"Ini gue" ucap seseorang dibalik pintu.
"Apa ada de" tanya taehyung.
"Lo belum tidur bang" tanya adik taehyung.
"Belum ngantuk" ucapnya.
"Lo sendiri ada apa masuk ke kamar gue" tanya taehyung.
"Bisa ga lu kerjain tugas gue soalnya susah banget" ucap adik taehyung dengan senyum kikuknya.
"Yaelah lo kan sekolah kenapa harus gue yang ngerjain" ucap taehyung.
"Gue ga paham bang" ucap adik taehyung.
"Lo sekolah ga sih" tanya taehyung dengan tatapannya.
"Gue ga pokus sama penjelasan pak guru jadi gue ga paham bang" ucap adik taehyung.
Tentu saja taehyung menatap malas dan membuang nafasnya kasar.
"Mangakanya banyak belajar bukan pacaran aja hidup lu, awas aja ya kalo sekali lagi kyak gini gue bakal kasih tau papah sama mamah" ucapan taehyung membuat hanbin menatap takut.
"Jangan lah bang lu jangan comel sama ade sendiri juga" ucap adik taehyung cemberut.
"Sini mana bukunya" ucap taehyung.
Maaf ya belum ada part vrene nya;)
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE IT RIGHT✔ vrene & jenbin
Любовные романыirene jatuh cinta dengan mahasiswa jurusan kedokteran yang membuatnya harus mendekati lakilaki itu, tentu saja irene jatuh cinta pada pandangan pertama. bagaimana reaksi lakilaki yang merasa kesal dengan sikap irene, apakah irene akan menyerah! ...