•MAKE IT RIGHT•Jenie dan irene sedang ada diluar, mereka berdua memilih jalan jalan dari pada harus diam di rumah yang akan me.buat mereka berdua badmood, sesekali mereka menatap jajanan di kaki lima dan mereka sudah menikmati banyaknya makanan bahkan rasanya perut jenie sudah kenyang.
"Pulang kuy" ajak jenie.
"Bentarlah gue belum cobain makanan yang itu" tunjuk irene.
"Yaudah ayo" ucap jenie dengan menarik tangan irene.
Mereka berdua sedang mengantri namun deheman seseorang membuat jenie menatap ke arah seseorang yang ada di sampingnya.
"Lo" ucap jenie.
"Hai perebut" sapa perempuan dengan rambut pendek dan tersenyum.
Irene merasa bingung dan tidak tau siapa wanita yang menyebut sahabatnya dengan sebutan 'perebut'.
"Siapa" tanya irene.
"Mantan hanbin" ucap jenie malas.
"Hmm hanbinnya mana" tanya eunha dengan menatap ke arah sekelilingnya.
"Mau apa lo nanyain pacar gue" ucap jenie yang tak suka.
"Gue cuma mau tau aja gimana penampilan hanbin sekarang, apa dia bahagia sama cewe modelan kyak lo ini" ucap eunha menatap jiji ke arah jenie.
"Kenapa lo ngomong gitu" ucap irene yang tak suka.
"Terserah gue dong, mulut mulut gue kenapa lo yang ngatur lagian gue ga terima ya kalo hanbin punya pacar lagi" ucap eunha.
"Lo sensi banget ya, gue sama lo aja baru ketemu tapi nada bicara lo kyak ngajakin gue ribut" ucap irene.
"Udah rene biarin aja" ucap jenie dengan memegang tangan irene.
"Lo tau kan kalo gue mantan pacarnya hanbin bisa aja sekarang gue ngajak hanbin balikan lagi karna hanbin itu cinta mati banget sama gue" ucap eunha dengan senyum liciknya.
"Ga bakalan karna hanbin itu sayang nya sama gue" ucap jenie.
"Mungkin itu yang lo pikir tapi gue yang paling tau sikap hanbin gimana, gue juga udah kenal deket sama keluarganya, gampang banget buat gue kembali lagi sama hanbin lagian orangtua gue sama orangtua hanbin itu sahabatan loh" ucap eunha dengan senyuman mematikan.
Rasanya jenie emosi dan ingin menjambak wanita pendek yang ada di depannya ini.
"Ga semudah itu karna kalian udah jadi masalalu dan hanbin udah ga peduli sama lo apalagi buat balikan" ucap jenie.
"Liat aja nanti gue bakal balik lagi sama hanbin" bisik eunha di telinga jenie.
Eunha menatap wajah jenie dengan tatapan tajamnya lalu eunha memilih pergi.
"Jen kenapa lo diem aja, kenapa ga lo tonjok aja pipinya gereget banget gue" ucap irene.
"Bukan gitu rene, tapi hanbin udah bilang sama gue katanya jangan sakitin eunha" ucap jenie dengan menatap irene.
"Kenapa jangan, tadi itu dia udah keterlaluan sama lo jen, lo juga harus ada perlawanan dong" ucap irene.
"Hmm kyaknya gue harus lebih hati hati" ucap jenie.
"Yaudah kita pulang aja ya" ucap irene lalu jenie mengangguk.
Mereka berjalan dan memilih pulang dengan berjalan kaki dan memilih untuk menyudahi jalan jalannya malam ini, tiba tiba irene mengingat sesuatu.
"Eh jen barang belanjaan kita ada di lo kan" tanya irene.
"Tadi kan lo yang bawa" ucap jenie.
"Yah mampus kyaknya ketinggalan deh" ucap irene dengan raut wajah sedihnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/214833984-288-k998019.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE IT RIGHT✔ vrene & jenbin
Romanceirene jatuh cinta dengan mahasiswa jurusan kedokteran yang membuatnya harus mendekati lakilaki itu, tentu saja irene jatuh cinta pada pandangan pertama. bagaimana reaksi lakilaki yang merasa kesal dengan sikap irene, apakah irene akan menyerah! ...