▫MAKE IT RIGHT▫
Sudah lima hari hilangnya irene, mamah dan papah merasakan cemas berlebihan.
"Dimana irene sebenarnya" ucap mamah dengan tangisannya.
"Mamah tenang dulu ya, nanti papah sama taehyung akan secepatnya cari irene" ucap papah dengan menenangkan mamah.
Tetap saja yang namanya anak hilang mamah tak bisa tenang, mamah benar benar sakit memikirkan irene.
Disisi lain hanbin bersama dengan boby sedang mencari irene, mereka pergi kebeberapa mall ke tempat yang biasa irene kunjungi, namun hasilnya nihil.
"Kita cari irene kemana lagi ya bin" ucap boby.
"Gue juga ga tau, gue jadi khawatir dan takut kalo kaka ipar gue kenapa kenapa" ucap hanbin.
"Udah tiga hari loh tapi ga ada perkembangan" ucap boby.
"Kasian orangtua irene" ucap hanbin.
Tiba tiba tatapan boby pokus ke arah sana jenie bersama jaewon. Bahkan tangan jenie di pegang erat oleh jarwon.
"Bin itu jenie sama jaewon" ucap boby lalu hanbin menatap ke arahnya.
Hanbin mendekat dengan menatap ke arah jenie dan jaewon.
"Bin bin lo mau kemana" bisik bisik boby.
Namun hanbin semakin dekat dan ingin tau apa yang sedang diomongkan jaewon sama jenie.
"Jen gue mau ngomong sesuatu sama lo" ucap jaewon.
"Iya apa" ucap jenie.
Jaewon memegang tangan jenie dan tangan kanannya mengambil sesuatu di saku jaketnya, kotak merah di ulurkan kedepan jenie, saat kotak itu dibuka dilihatnya dua cincin ada didalamnya jenie pun terkejut.
"Ini apa ya" ucap jenie bingung.
"Gue suka sama lo jen" ucap jaewon tersenyum.
"Suka" ucap jenie dengan melongo.
"Iya udah lama jen, lo mau ga jadi pacar gue" ucap jaewon.
Deg . . .jenie bingung dengan jaewon saat ini, apa yang harus di lakukannya. Dilihatnya hanbin menatap ke arahnya dengan tatapan tajam.
Ini saat nya jenie untuk balas dendam dengan hanbin, kini jenie tersenyum dan mengangguk ke arah jaewon.
"Iya gue mau jadi pacar lo" ucap jenie.
Jaewon sangat terkejut dan senang lalu jaewon memasangkan cincin di jari manis jenie.
"Makasih ya jen" ucap jaewon lalu jenie mengangguk.
Karna rasa senangnya jaewon memeluk jenie dengan eratnya.
Hanbin merasa cemburu dan mengepalkan tangannya emosi, hanbin pun berlari lalu.
Brugh
Brugh
Pukulan tangan hanbin berhasil mendarat di pipi kanan jaewon bersamaan dengan hanbin memukul perut jaewon.
Tentu nya jenie sangat terkejut apalagi sudut bibir jaewon berdarah, jaewon merasa kesakitan dengan memegang perutnya dan menatap tajam ke arah hanbin.
"Hanbin apa yang lo lakuin" teriak jenie.
"Kenapa lo terima dia" ucap hanbin dengan tatapannya.
"Terserah gue dan ini bukan urusan lo" ucap jenie.
"Gue ga mau lo pacaran sama dia" tunjuk hanbin ke wajah jaewon.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKE IT RIGHT✔ vrene & jenbin
Lãng mạnirene jatuh cinta dengan mahasiswa jurusan kedokteran yang membuatnya harus mendekati lakilaki itu, tentu saja irene jatuh cinta pada pandangan pertama. bagaimana reaksi lakilaki yang merasa kesal dengan sikap irene, apakah irene akan menyerah! ...
