Supra termenung setelah mendengar apa yang dikatakan Glacier.
'Hanya untuk sekarang'.
Itu berarti Glacier baik - baik saja hanya untuk saat ini. Setelah itu, ia akan...
"Oi! Bengong aja, nanti kesurupan arwah gak jelas, mau?" Ucap Frostfire yang baru saja bangun dari tidurnya.
"Berisik". Supra memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Gua tau, kok. Lo lagi mikirin perkataannya Glacier kemarin 'kan?" Tanya Frostfire dengan senyuman khasnya.
Supra menganggukkan kepalanya.
"Frost, gua pengen jujur sama lo. Kalo gua ngerasain hal yang enggak enak tentang Glacier". Jujur Supra. Frostfire menampilkan senyumnya yang paling lebar.
"Tenang aja, sih. Gua bakal jagain orang yang gua sayangi, kok. Termasuk lo, Sup". Jawab Frostfire.
Supra yang tadinya tidak semangat menjadi semangat kembali. Setidaknya, ia harus berusaha juga untuk melindungi kedua temannya. Jika ingin bertahan hidup di sekolah ini, ia harus saling melindungi satu sama lain.
~~~~~~~~~~~~~~
"Kalian siap?" Tanya Halilintar.
"Siap!" Jawab semua orang yang ada disana dengan serempak.
"Kalo begitu, ayo berangkat!" Seru Halilintar.
Dari ruang multimedia, mereka keluar ruangan dan berjalan lurus. Sesuai petunjuk, saat mereka berjalan lurus banyak kelas yang mereka lewati.
Masalah muncul, kelas yang mereka lewati terdapat banyak zombie. Entah apa yang dilakukan zombie tersebut, namun sepertinya mereka tidak bisa melewatinya. Apalagi koridor itu, dipenuhi oleh para zombie.
"Apa yang harus kita lakukan?" Tanya Thorn saat melihat para zombie tersebut.
"Kita harus buat rencana". Jawab Halilintar dengan nada tegas.
"Rencana? Disaat seperti ini? Cari mati, ya?" Sindir Solar. Halilintar menatapnya tajam.
"Kalo mau berantem jangan disini, ya. Nanti aku dorong ke kumpulan para zombie itu lho". Ucap Gempa sebagai penengah diantara Halilintar dan Solar.
"Cepatlah! Apa rencananya?" Tanya Blaze, tidak sabaran.
"Jadi, gini..."
•• •• •• •• ••
Thorn, Solar, Supra, Frostfire, Glacier dan Yaya berada di lantai dua.
Mereka juga tidak menyangka, jika Halilintar akan membuat rencana seperti ini. Apalagi dengan berpencar.
"Kenapa sih, kita semua ikutin perkataan si gledek itu?!" Kesal Solar sambil menghentakkan kakinya.
Koridor lantai dua lumayan sepi, tidak ada zombie yang berjalan kesana - kemari. Paling hanya satu atau dua zombie yang sedang lewat saja.
"Kita harus cari tempat aman dulu, nih. Takutnya zombienya muncul banyak lagi". Ucap Frostfire.
"Hah... Bi...bisakah kita b..ber..istirahat?" Glacier dengan nafas yang sesak.
"Bagaimana kalau disini?" Tanya Thorn, menunjuk ruangan dengan papan 'R. Seni'.
"Kerja bagus, Abang Thorn!" Seru Frostfire.

KAMU SEDANG MEMBACA
RUN [Boboiboy] ✔️
AléatoireHanya satu yang bisa mereka lakukan. Yaitu berlari. Berlari untuk menghindari para ancaman yang datang ke mereka. Semua orang sudah terkena virus yang membuat mereka berjalan pincang - pincang dan menggeram tidak jelas. Layaknya zombie di dalam fil...