satu

885 58 5
                                    

pagi buta seorang gadis mungil sedang mengantar susu di rumah-rumah pelanggan dengan mengayuh sepeda yang tampak sederhana

"akhirnya selesai, sekarang harus segera pulang" gumam luhan dengan mengayuh sepedah nya pulang kerumah nya

15 menit ditempuh luhan untuk sampai ke rumah nya

"mama, aku sudah selesai"

"kamu seharusnya tidak perlu bekerja sayang"

"tidak apa ma, aku senang membantu mama, ini juga tanda terimakasih ku pada mama yang sudah merawat ku selama ini"

"jangan bicara seperti itu, aku juga mama mu, jangan berfikir kamu punya hutang budi ke mama ya"

"tidak mau"

"kamu nakal sekali kalau dibilangin, yasudah cepat mandi dan segera berangkat sekolah, kamu sudah kelas shs akhir ingat"

"siap ma"

LUHAN POV

kenapa aku berbicara seperti itu ke orang tua ku, karena aku memiliki alasan, yaitu orang yang ku panggil mama sebenarnya bukan orang tua kandung ku, aku dari umur 10 tahun tinggal di panti asuhan, karena aku sudah tidak memiliki keluarga lagi, orang tua dan kakak ku meninggal karena kecelakaan mobil dulu, dan sekarang aku di urus dan tinggal di panti asuhan, meskipun aku sebatang kara, tetapi saat aku tinggal disini aku merasa mendapat pengganti keluarga ku dulu, disini semua nya baik, dan banyak anak kecil juga bahkan ada yang masih bayi, aku juga membantu mama mengurus anak-anak kecil yang sudah aku anggap adik ku, dan aku sangat bersyukur bisa tinggal di antara orang-orang yang mencintai ku seperti keluarga ku dulu

LUHAN POV END








luhan sekarang di perjalanan kerumah untuk pulang setelah selesai bersekolah

"mama luhan pulang"

"kamu sudah pulang sayang"

"aku ke kamar dulu ma"

"sebentar mama ingin mengajak mu berbicara"

"mereka siapa ma, apakah orang yang mau mengadopsi anak"

"bukan sayang, dia nyonya dan tuan oh"

"salam kenal nyonya tuan" sapa luhan ramah

"hallo nak, kami kesini ingin menemui mu"

"menemui saya? ada apa tuan"

"saya mau membawa mu ke korea"

"m-maaf tapi saya sudah besar, dan saya tidak mau diadopsi, mama sudah tau kan, tapi kenapa mama membiarkan nya"

"bukan begitu sayang, dengarkan dulu"

"maaf nak membuat mu bingung, kami kesini ingin menikah kan mu dengan anak kami, maaf ini mendadak karena orang tua mu adalah teman dekat kami, dan kami juga sangat bersedih mendengar mereka ternyata sudah tiada, kami selama ini mencari mu nak"

"apa menikah!"

"iya nak, itu perjanjian kita dulu saat orang tua mu masih hidup, bahwa kelak kamu akan dijodohkan dengan anak ku,kami akan merawat mu nak dan kita akan tinggal di korea"

".....aku tidak mau meninggalkan mama disini" ucap luhan dengan berdiri dan menjauhi teman orang tua nya

"sebentar saya akan berbicara dengan nya"

"maaf nyonya"

nyonya liu atau biasa nya dipanggil mama oleh luhan, sedang mengikuti anak asuh nya di kamar

"sayang"

"luhan tidak mau ma"

"jangan seperti itu, mereka teman dekat orang tua mu, mereka juga keluarga mu sayang"

Surrender [HUNHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang