Sedangkan dirumah, luhan terlihat sibuk membantu bibi Lee menyiapkan makan malam dengan menunggu kepulangan suaminya yang tidak terasa sudah cukup larut
(kamu dimana sehun-ssi)batin luhan dengan cemas yang menunggu kepulangan suami nya di ruang tamu
drt drt
"Hallo iya"
"Baiklah saya kesana pak"
pip !
"Luhanie" Sapa bibi Lee dengan raut penuh tanya bercampur bingung melihat ekspresi Luhan yang terdiam kaku dengan mata menggenang air mata
"..hiks...s-sehun hiks.."
"Ada apa nak?"
"Aku harus kerumah sakit!" Panik Luhan yang terlihat tergesa-gesa hingga bibi Lee langsung menenangkannya dengan memberi pelukan erat
"Tenanglah nak...kita kesana bersama"
"Hiks..Sehun bi..hiks"
"Tenanglah" bisik bibi Lee pada Luhan untuk menenangkan kondisi Luhan yang begitu kacau, mengingat sekarang ia sedang mengandung
Sampainya di rumah sakit, Luhan dan bibi Lee berjalan tergesa untuk menuju ruangan Sehun
"Pak, saya keluarga nya, bagaimana keadaan suami saya?" Tanya Luhan cemas
"Suami anda sedang di tangani dokter nyonya"
"Luhan" panggil pria yang terlihat tidak jauh darinya
"...Kris-ge"
clek !
"keluarga pasien"
"Saya dok, saya istri nya"
"Keadaan suami anda bisa dikatakan sangat memprihatinkan nyonya, benturan di kepala nya membuat keadaan nya sekarang koma"
Seketika pandangan Luhan terasa gelap dengan diiringi kepala yang berdenyut sakit, ia hanya menangkap suara dari wanita paruh baya yang berteriak padanya
Kris yang tidak jauh dari keberadaan Luhan, ia langsung sigap menangkap tubuh Luhan sebelum menyentuh lantai
"Hiks luhanie" cemas bibi Lee dengan mengikuti langkah dokter dan Kris yang berjalan menuju salah satu ruangan disana
"Hiks tolong dia dokter, hiks.."
"Tentu nyonya" jawab sang dokter setelahnya ia menutup pintu ruangan dan meninggalkan Kris dan bibi Lee menunggu di luar
"Hiks nona luhan jangan seperti ini hiks" Raung bibi lee sedangkan Kris hanya diam dengan hati terasa resah mengingat kondisi Luhan tadi terlihat sangat terpukul
Clek !
"Bagaimana kondisi nona Luhan dokter dan kondisi kandungannya?"
(Kandungan? Apa maksudnya?) Batin Kris yang terlihat kaget
"Beliau hanya shock berat, syukur kandungannya baik-baik saja"
"..apa saya bisa melihatnya dok?"
"Tentu nyonya, baiklah saya permisi"
Bibi Lee segera masuk kedalam untuk melihat kondisi Luhan, dan meninggalkan Kris yang terlihat hanya berdiri diam memandang Luhan dari luar jendela
(Aku akan menemui mu besok pagi lu, istirahatlah...good night)
Pagi hari terlihat wanita mungil menggeliat pelan dengan menggumam lirih
"Luhanie"
"...enghh...bibi"