3

1.8K 183 0
                                    

3 hari setelah kesadarannya pulih, dokter mengizinkan rose untuk keluar dari rumah sakit. Sebenarnya dokter tersebut tidak memberikan izin penuh pada pasiennya tersebut, tetapi pasiennya memaksa untuk dibolehkan pulang dengan alasan sudah sangat sehat.

Dan kini kumpullah keluarga mereka disebuah rumah mewah milik keluarga park yang berada di korea. Nuansa rumah mewah yang sangat terlihat indah pasti membuat siapapun betah menempati rumah tersebut.Pernyataan itupun terjadi pada seorang gadis dari keluarga park. Setelah kepulangannya dari rumah sakit, kini Rose berada ditaman yang ada didalam  rumah mewah tersebut. Angin yang berhembus membuatnya merasakan sensasi sejuk pada seluruh tubuhnya.

"Chaeyoung"

Ketika sedang menikmati hembusan angin, sebuah suara barithon mengagetkannya dan membuat rose membuka mata yang mula mula tertutup.

"Dad........"

Dengan sangat terkejut, Rose segera menghampiri dan memeluk ayah yang berada didepan matanya. Pasalnya Rose sangat merindukan sang ayah yang sejaklama ia nantikan. Bahkan saat ayahnya sedang dalam perjalanan menuju korea, pesan pekerjaan yang harus segera ia atasi membuatnya tidakbisa mengunjungi puterinya. Hal itu lagi lagi membuat rose menahan rasa rindu yang selama ini ia rasakan.

"Im really miss you, dad"

"Aku tahu sayang. Karena akupun merasakan hal yang sama" ucapan tuan park membuat rose tersenyum bahagia.

"But, wait dad. Who's Chaeyoung?"

"Chaeyoung? Chaeyoung is you"

"Huh?"

"Your name in korea is Park Chaeyoung"

"Ah really?"

"Yess"

Rose sangat senang karena kini ia memiliki nama korea yang sangat indah. Apakah itu pertanda bahwa dirinya diberikan izin untuk tinggal dikorea?

"Dad, apakah mommy sudah menceritakan tentang keinginanku" Rose bertanya dengan hati hati

"Ya..... mommy menceritakan keinginan konyolmu yang ingin tinggal dikorea"

Jawaban tuan park membuat rose menjadi tegang dengan tanggapan selanjutnya yang akan ia sampaikan.

"Aku tidak bisa membiarkanmu tinggal disini dengan sendirian rose. Kau puteriku dan aku adalah ayahmu, mana mungkin kita hidup dengan keadaan berpisah"

"Tetapi daddy mengizinkan jungkook oppa untuk tinggal disini sendirian, kenapa aku tidak?" Rose mulai mempertanyakan tentang izin ayahnya untuk jungkook.

"Kakakmu itu laki laki rose dan dirinya sudah dewasa. Dia berhak menentukan  keinginannya sendiri"

"Ayolah dad.... aku dan jungkook oppa hanya selisih 1 tahun. Akupun sudah dewasa dan berhak menentukan keinginanku"

"Tapi kau adalah seorang gadis dan harus berada dibawah pengawasan kami"

"Apa Aku tidak salah dengar? Apakah selama ini kalian mengawasiku selama aku tinggal di aussie? Mommy dan daddy sama sekali tidak memperhatikanku dan sibuk dengan urusan pekerjaan kalian masing masing. Daddy menjadikan kesendirianku sebagai alasan untuk tidak bisa tinggal dikorea, padahal di aussie pun aku terus merasa sendirian tanpa merasa figur dari seorang ayah dan ibu. Kalian sama sama sibuk dan tidak pernah memperhatikan keadaanku! Tidak ada orang yang bisa aku ajak bicara selama aku tinggal di aussie! Kalian terlalu jahat untukku!" Jelas rose panjang lebar

"ROSSIE!" Tuan park menaikkan nada suaranya

"Apakah pernyataanku salah? Daddy dan mommy memang sangat tidak menghargaiku sebagai seorang anak. Bahkan daddy tidak mengunjungiku saat aku sadar dari koma selama berbulan bulan. Daddy malah memilih pekerjaan daripada anakmu sendiri!"

My BroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang