6

1.6K 164 0
                                    

Setelah kepulangannya dari uks, rose diizinkan pulang setelah jungkook mengatakan bahwa adiknya tidak bisa mengikuti pelajaran hari ini karena sebuah insiden yang telah menimpa rose. Dengan jungkook yang berada disisinya kini mulai membawa rose menuju parkiran mobil.

"Oppa turunkan saja, aku tidak suka jadi pusat perhatian orang lain"

Benar saja perkataan rose, karena kini siswa dan siswi disekolah memperhatikan dirinya yang berada dalam gendongan jungkook. Jungkook tidak bisa membiarkan adiknya berjalan sendiri karena melihat kaki Rose yang dalam keadaan tidak baik.

"Kau diam saja, tubuhmu sangat berat. Jangan sampai aku melepaskanmu dan membuatmu malu"

Perkataan jungkook membuat rose memanyunkan bibirnya dan tentusaja itu membuat jungkook tertawa karena melihat tingkah menggemaskan adiknya.

Sesampainya dimobil, jungkook meletakkan rose dibangku depan samping pengemudi, tidak lupa ia juga memasangkan sabuk pengaman kebagian tubuh rose

"Aku tidak ingin pulang, aku baik baik saja" ucap rose ketika jungkook menyalakan mesin mobilnya

"Tapi aku tidak baik baik saja. Aku ingin tidur dikasurku"

"Yak! Jadi kau mengambil kesempatan ini untuk membolos? Kau benar benar menyebalkann!"

"Berhenti mencebikkan bibirmu. Wajahmu jadi terlihat tambah berisi"

"Apa?! Maksudmu aku gendut? Begitu? Wah kauuu......benar benar sangat sangat menyebalkan"

"Aku tidak bilang dirimu gendut, tapi kau sendiri yang menyimpulkan"

"Sudahlah, kau memang menyebalkan"

Keduanya sama sama terdiam setelah terjadi perdebatan. Jungkook yang merasa heran mulai menyadari keheningan didalam mobilnya karena adiknya tidak mengeluarkan suara lagi.

"Kau menangis?"

Jungkook menatap rose, menghentikan mobilnya  dipinggir jalan dan menyampingkan tubuhnya kehadapan Rose.

"Sungguh, aku tidak berniat membuatmu sedih. Aku hanya bercanda rose, kau sama sekali tidak gendut" ucap jungkook dengan rasa bersalahnya seraya menghapus air mata rose

"Bukan itu"

"Lalu apa?"

"Oppa aku lapar"

Jemari jungkook berhenti seketika karena ucapan adiknya yang membuatnya terkejut. Jadi Rose menangis karena lapar? Sungguh menyebalkan.

"Apa ini? Kau menangis karena ingin makan?" Rose pun menganggukkan kepalanya

"Astaga kau ini benar benar menyebalkan melebihiku. Jika kau lapar, bilang. Jangan menangis dan membuatku khawatir" jungkook melajukan mobilnya kembali dengan kekesalan diwajahnya karena tingkah rose yang menyebalkan.

"Ayolah jangan kesal begitu. Aku kan hanya ingin makan."

"Tingkah emosionalmu sangat menyebalkan, rose"

"Kau sendiri kan tahu bahwa aku bisa menangis hanya karena makanan"

"Tapi bicaralah jika lapar, jangan tiba tiba menangis"

"Lupakan soal itu. Lihat disana ada yang menjual ramen. Hentikan mobilmu dan antar aku menuju restaurant itu"

Jungkook tidak mengindahkan ucapan rose, ia malah terus melajukan mobil kejalan lurus.

"Oppa kau tak mendengarku? Hentikan mobilmu sebelum restaurant itu tertinggal jauh"

"Tidak rose, kau tidak boleh memakan itu. Kemarin malam kan dirimu sudah makan ramen sebanyak dua kali. Itu tidak baik jika kau memakannya lagi"

My BroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang