Alih alih menembakkan peluru kearah jungkook, tembakan kyungsoo lagi lagi gagal dan malah mengenai kaca rumah kosong. Kyungsoo menggeram kesal karena membidik bukanlah bakatnya.
"Kau tidak bisa melakukan itu kyung, tanganmu sudah penuh dengan dosa" ledek jungkook ketika tembakan kyungsoo tak mengenainya
Teman teman jungkook datang diwaktu yang tepat. Mereka membantu jungkook untuk mengalahkan kyungsoo, para anak buah kyungsoo sama sekali tidak berguna dan harus kalah dari tangan taehyung, jin, suga, dan kawannya yang lain.
"Lepaskan jaehyun jika kau mau gadis ini tetap hidup" ancam taehyung sambil menggenggam keras tangan tzuyu
"Aku tidak peduli dengannya, perlakukan dia sesukamu" jawab kyungsoo
Tzuyu melongo dengan balasan kyungsoo, kyungsoo sama sekali tak mengkhawatirkannya.
"Sialan! Orang tua biadap!" Umpat tzuyu
Ternyata selama ini kyungsoo tidak benar benar memiliki perasaan terhadap tzuyu, buktinya sekarang kyungsoo membiarkan tzuyu berada ditangan taehyung.
Jungkook mendekatkan diri kearah kyungsoo dan memukulinya secara membabi buta. Pistol yang ada ditangan kyungsoo sama sekali tak berguna karena pelurunya telah habis. Sekarang tak adalagi yang bisa kyungsoo lakukan untuk membalas jungkook.
Polisi telah datang dan melerai perkelahian antara jungkook dan kyungsoo. Dengan borgol yang sudah melekat ditangannya kyungsoo dan tzuyu dibawa menuju mobil polisi untuk melakukan penahanan atas tindakan kriminalitas.
Semua sudah merasa lega ketika para penjahat sudah berhasil diamankan.
Jungkook menghampiri rose dan langsung memeluk adik kesayangannya itu. Yang dipeluk terus terusan mengeluarkan tangisannya didekapan jungkook, Perasaan yang sejak tadi ia rasakan begitu tegang dan sangat panik. Khawatir jika orang terdekatnya akan celaka.
"Hiksss.......hikss......"
"Semua sudah berlalu, kau tidak perlu takut lagi" jungkook mengusap lembut punggung rose selama dekapannya masih berlangsung.
"Tindakanmu tadi sangat berbahaya oppa, hampir saja kau tertembak" Rose memukul pelan dada bidang jungkook saat masih memeluknya
Jungkook tersenyum penuh haru, ia tahu bahwa rose pasti akan memarahinya ketika tindakan buruk mendatangi jungkook
"Aku tidak apa apa sayang, kau tidak perlu mengkhawatirkanku lagi"
Dengan kedua tangannya, jungkook mengusap pipi rose yang dipenuhi banyak aliran air mata. Matanya tertuju pada luka lebam dipipi rose, ia tahu pasti semua ini karena perlakuan kasar kyungsoo terhadap rose.
"Ini pasti sakit" jungkook mengusap pelan pipi rose yang terkena tamparan, lalu mengecup pipi adiknya itu.
Rose terkejut dengan aksi jungkook, lagi lagi jantungnya terus bergemuruh kencang. Ada apa sebenarnya?
"EKHEMM.....sudah 2 kali aku melihat kalian seperti ini" sindir taehyung
Jungkook segera melepaskan kecupan di pipi rose, setelahnya mendapat tatapan garang dari orang orang disekitarnya. Termasuk jaehyun.
"Selalu saja begitu, kau tidak pernah tahu situasi dan tak mempedulikan orang lain disekitarmu" jennie ikut ikutan menyindir jungkook dan rose
"Memangnya mereka pernah melakukan itu sebelumnya?" Tanya lisa dengan penasaran
"Pernah, tapi saat itu rose lah yang memulainya duluan" jawab jennie
Yang tersangka malah menundukkan wajahnya dengan malu malu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bro
Teen Fiction"Rose kemari" jungkook menepuk tempat duduk disebelahnya dan Rose mengikuti perintah jungkook. Rose duduk disebelah jungkook sambil menghadap kearah pemandangan laut. Jungkook merangkul pundak rose dan menggenggam tangannya. "Selalu berbahagialah r...