Rose dan jaehyun sekarang berada ditempat pemakaman yeri, yeri baru disemayamkan hariini setelah dinyatakan tidak bernyawa. Disana nampak adanya irene, seulgi, dan joy yang ikut turut mengantar yeri ketempat terakhir. Irene terlihat menangis tersedu sedu, seulgi dan joy berusaha menenangkannya. Sepertinya yeri sangat dekat dengan irene, buktinya saat ini irene terlihat terpukul dengan kematian yeri.
Selain ada teman teman dari sekolah, Dipemakaman yeri juga dihadiri oleh kedua orangtuanya. Kedua orang tua yeri terlihat sangat terpukul dengan kematian puterinya. Rose menghampiri kedua orangtuanya untuk mengucapkan bela sungkawa ketika semua orang telah meninggalkan pemakaman yeri.
"ahjumma, aku turut berduka cita" Rose mengusap pelan pundak ibu yeri. Walaupun belum terlalu kenal, tapi rose masih menunjukan rasa simpati terhadap yeri.
"Terimakasih nak, maafkan semua kesalahan yeri ya" ucap Krystal selaku ibu kandung yeri
"yeri tidak pernah berbuat salah kepadaku. Dia anak yang cukup baik"
"Namamu siapa?" Tanya krystal dengan mata sembabnya
"Aku Rose"
"R.....Rose?" Krystal terlihat terkejut ketika mendengar nama rose.
"Ne ahjumma"
Raut wajah Krystal terlihat tegang ketika mendengar nama rose. Saat semuanya berlangsung sang suami yang bernama park kyungsoo menghampiri krystal dengan beberapa dokumen ditangannya.
"Ini semua karenamu. Kita urus ini dipersidangan" kyungsoo memberikan beberapa berkas dokumen perceraian kepada krystal, setelah itu kyungsoo meninggalkan krystal begitu saja.
Krystal semakin menangis ketika membuka isi dokumen perceraian. Rose yang merasa tak tega dengan keadaan ibunda yeri selalu berusaha menenangkannya.
"Ahjumma jangan menangis" Rose memeluk ibu yeri, krystal terlihat membalas pelukan rose dengan sangat erat
Setelah merasa sedikit tenang, Rose membantu krystal untuk pulang dengan ditemani jaehyun.
Krystal meminta rose dan jaehyun untuk mampir kerumah miliknya. Karena merasa tak tega dengan kondisi krystal, Rose dan jaehyun pun bersedia mampir kedalam rumah mewah tersebut.
"Ahjumma kau harus beristirahat, aku akan mengantarmu menuju kamar" kata rose saat semuanya sudah ada diruang tengah
Krystal terlihat tersenyum dengan penuturan rose, tangan Rose ia genggam dengan sangat erat. Jika melihat Rose, Krystal jadi teringat dengan yeri...anak perempuan satu satunya yang sekarang malah meninggalkannya.
"Bermalamlah disini" ucap krystal kepada rose
"Ne?"
Rose terlihat tercengang dengan ucapan krystal, Rose menatap jaehyun untuk memberikan pendapat. Jaehyun bingung dengan respon yang harus rose berikan kepada Nyonya krystal. Jaehyun tahu saat ini kondisi ibu yeri sangat tidak dalam keadaan baik, tapi dilain sisi dia juga tidak bisa membiarkan rose bermalam dirumah ini dengan orang yang baru dikenalnya.
"Kau bisa menempati kamar yeri...jujur saja jika aku melihatmu aku merasa anakku hidup kembali" ucap krystal.
"Maaf ahjumma....aku tidak bisa. aku berjanji akan sering mengunjungimu disini jika kau merasa merindukan yeri" Tolak rose dengan halus
"Baiklah aku tidak akan memaksa, tapi berjanjilah untuk datang saat aku memintamu kesini. Aku akan sangat senang"
"Ne ahjumma, aku berjanji...ini nomor ponselku, kau bisa menghubungiku kapanpun kau mau" Rose menyerahkan kartu namanya kepada krystal
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bro
Teen Fiction"Rose kemari" jungkook menepuk tempat duduk disebelahnya dan Rose mengikuti perintah jungkook. Rose duduk disebelah jungkook sambil menghadap kearah pemandangan laut. Jungkook merangkul pundak rose dan menggenggam tangannya. "Selalu berbahagialah r...