Bagian 15

1.2K 52 17
                                    

Devano Danendra - Menyimpan Rasa
🎶🎶

Waktu malam tiba aisyah terus menghubungi devano tapi tak juga diangkat oleh devano, aisyah merasa sangat bersalah, tapi ia juga bingung dengan sikap devano, kenapa sampe segitu nya gitu kannn? Aisyah aja bingung, gue aja bingung, apalagi kalian kan.

Devano POV

"gue kenapa sih? Kenapa marah? Seharusnya kan gue biasa aja.. AAHH! " devano yang sedang memikir kan hal tadi, apa sikap nya berlebihan? Ia merasa sangat bingung sekarang harus bagaimana.

Aisyah terus menghubungi devano tetapi devano kenapa ia sangat berat untuk menghubungi kembali.
Gatau ah paleng

***

Aisyah sudah siap untuk berangkat sekolah, ia tau devano sedang marah pada nya, jadi ia akan berangkat kesekolah diantar oleh supirnya karna tak mungkin devano akan menjemputnya.

Aisyah menuruni anak tangga mengikuti sarapan bersama papa dan mama nya. Setelah itu aisyah berpamitan untuk pergi kesekolah. Ia keluar dari rumanya kemudian menaiki mobilnya, seketika mobilnya ingin melaju ia kaget dengan kedatangan mobil devano yang berada didepan nya saat ini.
Ngapain coba? Kemaren aja marah marah sekarang ngapain lagi??

Aisyah turun dari mobil dan menghampiri mobil devano, devano membuka kacanya dan menyuruh aisyah untuk masuk kedalam.

Aisyah masuk kedalam mobil tetapi suasana sangat hening, aisyah bingung ingin berbicara apa karena devano hanya diam saja dari tadi.

Setelah sampai disekolah aisyah dan devano turun dari mobil, devano menarik tangan aisyah tanpa berbicara dan berkata-kata. Aisyah hanya mengikuti devano saja. Ikut alur dah.

Apa sih ya ampun, gue ga ngerti banget sama devano sekarang:"

***

Bel istirahat berbunyi

"dev" aisyah.
"hmm" devano.
"lo kenapa sih? Gue salah ya kemaren? "
"lo udah tau jawaban dari pertanyaan lo semua, jadi gausah nanya lagi ke gue"
" dev beneran gue cuma ga sengaja nebeng aja kok, lagian gue juga ga kenal sama dia, gue tau lo ga suka sama angga"
"udah ya syah, gausah di perpanjang, gue udah tau kok"
Devano meninggalkan aisyah didalam kelas..
"dev, please jangan gini" batin aisyah "gue ngerasa kesepian"

Kemudian aisyah juga keluar, ia mengikuti devano tanpa sepengetahuan devano. Devano pergi ketaman sekolah, ia membawa gitar kesayangannya, memainkan gitar sambil bernyanyi, kelihatan dari raut wajahnya kalau devano sedang tidak vit.

Aisyah merasa devano sangat berbeda, aisyah berinisiatif untuk menghampiri devano.

"dev boleh gue duduk"aisyah.
Devano tidak menjawab pertanyaan aisyah ia tetap bernyanyi mengikuti iringan gitar yang dimainkan nya.
Aisyah hanya tersenyum bingung dan merasa tidak enak.
"gue lagi pengen sendiri" devano.

Devano melihat ari sedang berjalan ke arah kantin
"ri tunggu" jerit devano. Devano lagi lagi ninggalin aisyah, sabar ya syah, masih ada angga, ehh.. Salah salah

Aisyah baru kali ini menyimpan perasaan kepada orang lain, tapi kenapa rasanya sakit banget, padahal baru di gituin doang, udah sedih, cengeng ah, gue dong strong wkwk

BISAKAH? ( REVISI ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang