" syah "
Aisyah sangat terkejut melihat orang itu datang lagi kepadanya. Mengapa dia selalu mengganggu waktu dimana Aisyah sedang bersama dengan Angga. Apa yang diinginkan pria ini? Bagaimana dia bisa tau bahwa ini rumahnya? Aisyah tidak pernah mengenalnya. Pikir Aisyah.
"elo? Devano? Kok bisa ada disini? " Aisyah benar-benar bingung. Seorang penyanyi muda terkenal datang kerumahnya.
Devano berjalan kearah Angga dan Aisyah, wajah Devano memerah dan matanya memberikan tatapan tajam kepada Angga dan Aisyah. Aisyah terlihat dengan wajah yang sangat bingung, tidak mengerti akan hal ini. Angga? Ya dia sangat sangattt memperlihat wajah bahagia nya didepan Devano. Ia merasa menang kali ini.
"lo kenapa syah kenapa? Lo jangan dengerin semua omong kosong nya dia. Dia udah bikin semua nya kacau. Dia udah rebut lo dari gue syah. Sadar dong! " amarah Devano begitu meluap. Ia memegang bahu Aisyah dengan sangat kuat, ia merasa benar-benar di khianati oleh keadaan.
"aw! Lepasin! Lo tu kenapa sih? Gue tu cuma sekedar fans lo. Dan lo darimana lo bisa tau gue? Gue gak kenal. Maksud lo ngomong gitu apa? " Aisyah memberontak, ia melepaskan tangan Devano yang ada di bahu nya.
"lepasin dia!! " Angga mendorong Devano dengan sangat kuat.
"diem lo sialan" Ucap Devano. Mata nya memerah, benar-benar merah, dan sedikit berkaca-kaca.
"syah lo harus percaya sama gue syah" Devano terus berbicara, untuk meyakinkan Aisyah, tak peduli dengan Angga yang berada disampingnya.
"harus inget kata lo? Inget apa ha! Inget kalo lo yang udah nabrak gue dan bikin gue lupa segala nya?" Aisyah pun membalas ucapan Devano, Aisyah berubah menjadi emosi. Apa yang Angga bilang, semua nya benar-benar masuk kedalam pikiran dan hati Aisyah. Aisyah tidak pernah mendengarkan atau bahkan mencerna semua perkataan yang keluar dari mulut Devano. Yang ia percaya saat ini adalah Angga, Angga dan Angga.
"syah, gue gak sengaja. Bahkan gue gak tau kalo lo lewat didepan mobil gue gitu aja" Devano kembali menjawab.
"jadi lo nyalahin gue gitu? Sorry, kalo lo tanya sekarang gue gak akan ingat semuanya. Kalo lo benar-benar yakin dengan apa yang lo omongin barusan, lo bisa tunggu sampai gue sudah pulih dan ingat akan semuanya" Ucapan Aisyah membuat Angga terkejut, Angga tidak menyangka bahwa Aisyah akan berkata seperti itu. Ia pikir Aisyah sepenuh nya sudah percaya kepada nya, ternyata salah. Ia harus tetap berhati-hati dengan Devano.
"oke gue bakal tunggu itu semua, dan menyingkirkan laki-laki busuk ini! " Ucapan Devano sedikit menenangkan pikiran nya dan Aisyah.
Bukk!
Tiba-tiba Angga langsung memukul wajah Devano begitu saja. Ia tidak terima karena Devano menyebutnya dengan sebutan laki-laki busuk. Aisyah sangat panik.
"Angga! Angga udah" teriak Aisyah, suara Aisyah terdengar sampai kedalam rumah, yang membuat Mama nya berlari ketaman belakang.
Devano pun membalas pukulan Angga, kali ini dua orang pria itu sangat emosi. Terjadilah perkelahian diantara Angga dan Devano.
Aisyah berusaha memisahkan mereka, tetapi tidak menjadi penghalang untuk Angga dan Devano. Mereka tetap melakukan apa yang seharusnya tidak dilakukan.
"hei hei! " teriak Mama Aisyah yang membuat keadaan menjadi hening. Devano dan Angga menghentikan perkelahian itu. Tidak berkutik sama sekali ketika Mama Aisyah datang. Mama Aisyah menghampiri mereka.
"apa-apaan ini?" tanya Mama Aisyah. Tidak ada satupun yang menjawab, mereka hanya diam tak bisa berkata apa-apa. Terlebih lagi Angga dan Devano, mereka merasa sangat malu di depan Aisyah dan Mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BISAKAH? ( REVISI )
Romansaseorang perempuan cantik yang selalu berkhayal tentang seseorang yang diimpi kan nya, walau tak mungkin baginya. Apakah mereka akan bersama walau status membedakan? Semua keadaan berbalik, ketika kecelakaan itu terjadi. Bisakah mereka semua menyeles...