BISAKAH? ( REVISI )

Bagian 16

Devano Danendra - Cintaku Hilang
🎶🎶

"Pilihan Terbaik MENJAUH"

Saat pulang sekolah aisyah terus berusaha agar devano mau berbicara lagi dengannya, tapi itu semua sia sia.

Dan yang lebih parah, devano malah meninggalkan aisyah sendiri disekolah, padahal tadi pergi nya bareng tapi sekarang ditinggal.

Tetapi aisyah tidak menyerah, ia terus mengikuti devano sampai devano berhenti didepan rumahnya. Dan masuk kedalam. Ya aisyah bingung aja gitu loh kenapa? Suka? Ya kalo suka bilang, kan dia gatau.

Aisyah turun dari taksi dan berjalan menuju rumah devano.

Tok.. Tok.. Tok..
"Assalamualaikum"
Tidak dibuka juga, aisyah memencet bel rumah berkali-kali agar orang didalam mendengar.
Seketika pintu dibuka, dan devano lah yang membukanya.

"apaan lagi sih" devano
"gue mau ngomong sama lo dev, please lo jangan kayak gini, gue bingung" aisyah.
"ya kenapa bingung? Lo udah ada angga yang mau nemenin lo sekarang, lupain gue"
"maksud lo, masa cuma gitu aja marah, kita kan cuma temen dev, gue cuma pengen tau kenapa lo kayak gini sekarang"
"oke okee gue PERJELAS, gue akuin gue emang suka syah sama lo, dari awal kita kenal cuma lo yang bisa bikin gue seneng dan ngertiin gue, tapi ternyata gue salah, lo orang yang paling gue benci sekarang!" devano memperjelas dengan sangat jelas dan mengeluarkan kata kata yang menyakitkan bagi aisyah.

Aisyah awalnya hanya terdiam dan mengeluarkan setetes air mata karena ucapan yang menyakitkan hati aisyah keluar dari mulut devano.

"dev gue gatau, gue minta maaf, hiks..gue ga ada niatan buat bikin lo sakit hati dev, karna gue gatau apa apa hiks"

"awalnya gue emang mikir, ngapain gue kayak gini marah marah ga jelas, gue mau ngulang kayak dulu lagi, tapi gue ga bisa karna gue sekarang tau kalo lo ga bisa juga bales perasaan gue, jadi PERCUMA, mending lo pergi deh sekarang" devano berbicara dengan nada emosi.

Aisyah tetap tidak ingin pergi dari situ, devano mendorong aisyah agar ia menjauh dari nya dan langsung menutup pintu rumahnya.

"devv dengerin gue dev, devanoooo, hiks.. " aisyah menjerit jerit agar devano mendengar perkataannya, tapi devano mengabaikan semua itu.

Devano POV

"maafin gue syah, gue gamau perasaan gue makin ke elo, dan lo tolak gue, karena dimata gue lo emang orang yang sempurna, banyak di luar sana yang bakal mau sama lo dan gue? Gue takut gue sakit hati" ucap devano.

"pilihan terbaik adalah MENJAUH" batin devano.

***

Aisyah POV

"apa ini semua bakal berhenti disini? Apa gue harus menjelaskan terus menurus, atau mengalah dengan keadaan?"

Aisyah berjalan menunduk untuk meninggalkan rumah devano saat itu

***

Keesokan harinya, aisyah berpapasan disekolah dengan devano. Ia berusaha menyembunyikan sakit hati nya didepan devano. Aisyah sudah menyapa devano tetapi dicuekin yak? Huduhh kacian.

Dikelas aisyah duduk seperti biasa dibangkunya, ia berpikir untung aja devano duduk samping gue jadi masih bisa deh deket deket.

Ternyata pikirannya salah, devano datang dan..
"eh lo pindah situ, gue duduk sini ya" devano menyuruh teman sekelasnya pindah dan duduk dengan aisyah. Seketika aisyah kaget ia tidak berpikir sama sekali devano akan menjauh seperti ini darinya.