Sulit untuk Taehyung tidak menaruh kecurigaan sama sekali pada Taeri. Jelas kalau dihadapkan pada dua pilihan, Choi Seokjin lebih unggul daripada wanita yang tidak jelas asalnya. Kepala Jungkook mungkin sudah terkontaminasi dengan rayuan wanita ular yang memiliki racun berbisa pada setiap kata yang dikeluarkan atau sentuhan yang diberikan. Hanya sekali mendapatkan isapan yang bahkan tidak sampai sepenuh malam, tetapi sudah terlena seperti itu. Sungguh, Taehyung benar-benar bingung.Tidak selesai sampai di permasalahan isap-mengisap, dia harus ikut terkena getah sebab sampai sekarang Taeri masih saja berada di apartemennya. Mungkin setelah ini Taehyung harus membuka penitipan wanita pembual yang kemungkinan berencana membunuh dan menghancurkannya, atau penipu ulung yang hanya ingin enak ongkang-ongkang kaki. Akan lebih baik jika Taeri menjajakan tubuhnya, itu juga sebuah pekerjaan, mungkin Taehyung dapat bisa menyewa dengan harga yang cukup tinggi. Setidaknya wanita itu harus menurut padanya, bukan seperti saat ini dengan keangkuhan yang membuatnya geram sendiri.
Ini sama sekali tidak baik karena isi kepalanya jadi hanya tentang Kim Taeri yang bahkan sebenarnya tidak ingin dia pikirkan. Bukan perihal romansa manis, tetapi rasa kesal yang semakin besar hingga terlalu memekat sampai membuat waswas dan emosi secara bersamaan. Bahkan saat-saat seperti ini pada air yang mengguyur tubuhnya dari atas shower kamar mandi, Taeri masih saja menjadi pokok masalah utama. Sudah hampir satu jam Taehyung tidak juga keluar dari ruanga kaca yang sudah berembun sebab sedari tadi airnya terus menyala hingga sabun yang sebelumnya menutupi tubuh telanjang pria itu sudah tidak lagi tersisa. Lebih lama lagi dia di sana, mungkin akan mendapatkan serangan demam nanti malam hingga tidak dapat bekerja seperti biasanya.
Akhirnya Taehyung memutuskan untuk menyudahi kegiatan mandi yang membuat seisi ruangan semerbak harumnya. Mematikan air yang mengucur lalu keluar dari ruangan kaca dan mengambil kimono mandi yang berada di gantungan depan cermin kamar mandi. Sebelumnya mengoleskan beberapa krim dan lotion ke kulit tan-nya dan wajah tampannya. Melakukan perawatan sebab dia memang orang yang sangat telaten dan menyukai kebersihan. Rambutnya yang masih basah dan sudah panjang sedikit ikal, diusak untuk mengeringkan setidaknya setengahnya-sedang menghindari pemakaian hair dryer. Tidak masalah karena semakin membuatnya seksi. Taehyung tahu jelas dia tampan, sebab kalau tidak, dia tidak akan mendapatkan pekerjaannya saat ini. Berada di puncak dengan harga selangit jika ada tawaran iklan, film atau apapun.
Tepat ketika Taehyung membuka kenop pintu kamar mandinya, dia mendapatkan kejutan dari wanita yang sedari tadi dipikirkan. Tersentak dan kemudian tubuhnya menegang seketika. Mendadak kaku karena Taeri sedang membawa pisau dan berdiri tepat di depan pintu kamar mandi yang sekarang sedang berhadapan dengannya. Ini yang Taehyung takutkan selama ini.
"Akhirnya kau sudah selesai juga mandinya," ujar Taeri teramat tenang dengan senyuman manis yang malah membuatnya terlihat seperti psikopat dengan pisau di tangan.
Pertama, Taehyung yakin dia memiliki kekuatan lebih dari Taeri, tetapi ada juga keraguan karena tidak tahu siapa sebenarnya wanita itu. Kedua, Taeri memegang senjata yang jelas lebih unggul, dan lebih dari itu, jika Taeri memang bukan orang biasa, bisa saja psikopat, pasti dia memiliki kecerdikan dan kelicikan yang pasti ada saja cara untuk melumpuhkannya. Ditambah orang seperti itu biasanya gila, tidak memikirkan dirinya sendiri dan yang menjadi keinginannya adalah.
"So here this... You wanna kill me? Akhirnya kau menunjukan siapa dirimu sebenarnya," ujar Taehyung tersenyum menyeringai. Dia tidak ingin sama sekali menunjukan keraguannya. Biarlah ini menjadi pertarungan yang menarik karena sampai kapanpun, dia tidak akan menyerah. Rasanya tidak ada salahnya jika Taehyung juga menunjukan kegilaannya. Selama ini dia menahan diri, tetapi sekarang dapat melakukan apa saja pada wanita itu karena dirinya juga diserang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALACHAI ✓
Romance[ SUDAH DITERBITKAN TERSEDIA DI TOKO BUKU DENGAN VERSI LEBIH LENGKAP, SERU DAN BERBEDA ] Mungkin Kim Taeri sudah kehilangan akal untuk keluar dalam nerakanya. Dia mempertaruhkan segalanya ketika lelah untuk mati berkali-kali. Berusaha mengakali Ryu...