13. Katakan Tentang Kebenaran

25.1K 3.4K 784
                                    


"Kau tidak kembali ke rumahmu, Jung?" tanya Taeri seraya membuka coatnya ketika sampai di apartemen mewah milik Taehyung. Sebenarnya dia sendiri lupa memakainya sedari tadi, tetapi ketika Jungkook memutuskan untuk ikut mobil Taehyung sementara mobilnya di bawa supir, Taeri segera mengenakannya karena cemas jikalau ada tanda merah di tubuhnya dari pemuda bernama Ok Taehyung.

Taeri berdiri di depan cermin memastikan tidak ada sama sekali noda merah di leher ataupun dadanya, lalu kembali lagi ke ruang tengah di mana Taehyung sudah duduk dengan kaki terbuka lebar begtu nyaman ditemani Jungkook yang sudah siaga meneguk beberapa gelas minuman keras.

Taehyung melirik sekilas pada kuit Taeri di mana dia merasa cukup lega tidak ada apapun di sana. Pasalnya baru jari dan bibir, belum memasukan miliknya dan mendapatkan kenikmatan. Setidaknya dia harus mendapatkan itu dulu sambil memastikan sebenarnya seperti apa perasaan Jungkook pada Taeri, sebab ngeri jika adiknya itu benar-benar jatuh cinta. Menurut Taehyung itu juga akan jadi konyol, sama konyolnya dengan dia menyuruh Taeri pergi lari tapi kenyataannya wanita itu benar-benar mengenal Dohwan. Cukup mengejutkan dan semakin membuat penasaran.

"Kenapa, kau ingin aku cepat-cepat kembali? Ada yang kau takutkan?" tanya Jungkook tiba-tiba menoleh pada Taeri yang baru setengah tindakan ingin mendaratkan bokongnya ke sofa. Rasanya wanita itu ingin kembali menarik diri—tidak jadi duduk—segera pergi dari sana. Tetapi tentu akan semakin mencurigakan. Pun merasa penasaran apa yang Jungkook sadari.

Taehyung sama paniknya, tetapi dalam hal yang sudah jelas, mengira-ngira apakah Jungkook tahu perihal jarinya yang bermain menggelitik liang basah itu. Tidak lucu karena harga dirinya akan jatuh sebab seperti yang dia katakan sebelumnya, Taeri bukanlah tipenya.

Bokong Taeri benar-benar sudah mendarat di sofa dan berusaha bersikap cukup tenang. Memberikan senyuman dan mengedikan bahunya. "Tidak juga. Hanya penasaran terhadap istrimu," jawab Taeri dengan lihai. Membawa hubungan pernikahan Jungkook yang sebentar lagi hancur adalah cara mengalihkan paling cerdik sebab pria itu sudah terdiam dan kepalanya kembali terlintas perihal perceraian yang sebelumnya membuat kepala ingin pecah.

Dan ya, Hyewon masih ingin bercerai. Bersikeras.

Dalam diri Taeri sedang bersorak riang karena selagi Jungkook berkutat pada pikirannya, dia dapat segera pergi dari sana. Bangkit ke dalam kamar atau apapun sampai pria itu tidak ingat lagi apa yang dia ingin katakan. Tetapi sialnya baru saja beberapa langkah, Jungkook sudah memberi atensi penuh padanya sekali lagi. "Kau mau ke mana?"

Tenang, Kim Taeri. Bersikap sewajarnya. "Dapur. Aku lapar. Ingin makan buah." Taeri buru-buru melangkahkan kakinya ke dapur. Mana pun untuk menghindari sesaat. Tapi Jungkook tak juga melepaskan karena sekarang suara pria itu sudah terdengar sampai dapur memanggil namanya. "Apa?" jawab Taeri seadanya.

"Bolehkah aku bertanya sesuatu?" tanya Jungkook terlihat teramat hati-hati.

Taeri hening dan menelan ludah dengan paksa. "Y-ya?"

"Kau—" Jungkook menggantung kalimatnya menambah kesan mencekam. "Kenapa kau tersenyum ketika Dohwan pergi dan melewati dirimu?"

Hening.

Mungkin ini saatnya untuk Ok Taehyung bersorak sebab tidak seperti yang dia takutkan, tetapi di sisi lain juga penasaran karena seperti yang Jungkook katakan, dia juga melihatnya sekilas. Sempat berusaha mengabaikan karena merasa mungkin salah lihat, tetapi kenyataannya Jungkook juga merasa seperti itu.

Terdengar suara air yang dituang ke gelas, tetapi tidak ada jawaban sama sekali. Kecurigaan menyeruak sampai terlihat sosok Taeri yang kembali lagi ke ruang tengah dengan senyuman angkuh terlihat di wajahnya. Tidak ada ketakutan atau keraguan sama sekali dan lalu kembali duduk dengan susu yang ada di gelas. Taeri meneguknya terlihat begitu nikmat sebab sedang tidak ingin meminum alkohol sama sekali. Takut akan lepas kendali dan malah mengucapkan hal-hal yang tidak diperlukan.

MALACHAI ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang