Pukul satu pagi cahaya minim dalam kamar yang terbilang cukup besar hanya untuk satu orang—bahkan jika diisi dua orang sekalipun. Satu-satunya sumber cahaya yang ada dari lampu yang berada di meja nakas samping kasur ukuran king size dengan sprei berwarna abu-abu yang lembut (sesuai dengan harganya). Sengaja dibuat senada, meja dan sofa berwarna serupa, yang berbeda hanya tembok dan lemari putih besar yang berisi pakaian-pakaian mahal. Bahkan belum cukup lemari dengan empat pintu tersebut, masih ada ruangan kecil yang berisi pakaian lainnya—berjejer digantung dari satu brand ke brand lainnya. Di tengah ruangan kecil yang kanan-kirinya beridri lemari berisi pakaian, sepatu dan tas mahal, ada meja dengan laci-laci yang ketika dibuka akan menampakan banyak aksesoris dari cincin, gelang, jam tangan yang harganya dapat membeli rumah (lebih mahal dari mobil), dan dasi-dasi yang limited, didesain khusus.
Penghuni penthouse besar itu hanya ada dua orang, pria pemilik unit mewah tersebut dan seorang wanita paruh baya yang sudah lama bekerja bahkan sebelum sang pria memutuskan untuk pindah dan tinggal sendiri. Dia sudah bekerja sejak pria itu kecil di kediaman utama dan memutuskan untuk ikut bersama karena satu-satunya yang dipercayai. Tetapi tidak berarti penthouse (apartemen yang berada di lantai tertinggi yang cukup mewah) itu selalu sepi. Tidak jarang dijadikan pertemuan oleh teman-temannya. Atau ketika dia kesepian, dia akan keluar dari satu tempat temannya ke tempat lainnya. Tidak jarang berakhir di kelab malam dan kembali dalam keadaan tidak sendiri. Hanya saja dia memiliki pantangan sendiri yaitu tidak melakukan di kamarnya. Ya, yang dimaksud adalah one night stand, melakukan hubungan seks, bukan bercinta, karena tidak ada dasar cinta sama sekali. Hanya ada kenikmatan, kesenangan dan kepuasan.
Begitulah kehidupan sehari-hari Ok Taehyung, pemuda asal Daegu yang super tampan. Dapat membuat wanita bertekuk lutut atau kadang berbaring—di atas kasur. Namun track recordnya sebagai superstar tidak cacat sedikitpun. Tampan, kaya raya, kemampuan luar biasa dan sering berdonasi. Bisa dibilang Taehyung memang tidak melakukan hal-hal buruk atau illegal. Kalau masalah wanita, dengan siapapun tidak pernah berakhir dengan rumor buruk menyebar. Taehyung selalu tahu cara mengatasinya. Dia memiliki karisma yang luar biasa ditambah agency yang selalu akan melindunginya. Taehyung sendiri tidak bodoh dan selalu melakukan sesuatu dengan aman.
Pukul satu malam di mana masih terlalu dini dikatakan pagi, bulan bahkan masih mengklaim dirinya sebagai pemilik langit, bel apartemen Taehyung berbunyi berkali-kali mengganggu tidurnya. Kalau yang di depan bukan orang terdekat, sudah pasti penjaga tidak akan membiarkan masuk. Taehyung tinggal di lantai atas yang untuk menuju ke sana perlu melewati beberapa kali pemeriksaan. Sudah bisa ditebak siapa yang datang, tidak jauh-jauh dari keenam temannya. Hanya saja kemungkinan besar jatuh pada Jimin yang sudah biasa datang dengan alasan tidak suka sendirian atau Jungkook yang akhir-akhir ini sedang kacau karena katanya hubungan dengan sang istri menjadi buruk.
Sejak awal Jungkook memutuskan menikah dengan Hyewon, istrinya, juga tidak ada yang menyetujui mengingat umur yang terbilang muda. Bisa dibayangkan teman-temannya saja (yang sudah dianggap kakak) masih sendiri sampai sekarang fokus pada pekerjaan dan menikmati hidup, bersenang juga gila-gilaan, sementara Jungkook malah sudah menikah. Mereka juga tahu bahwa Jungkook dan Hyewon sama-sama tidak saling mencintai. Satu-satunya alasan mereka menikah adalah bisnis dan kerakusan orang tua yang mengabaikan keinginan anaknya. Rasanya sepetir disetir bahkan ketika kau dapat mengemudikan dirimu sendiri.
Cepat atau lambat semua tahu bahwa kalau Jungkook tidak hancur perlahan, maka dia akan hancur karena Hyewon. Mereka akan menyakiti satu-sama lain. Bahkan Namjoon dan Seokjin pernah menawarkan diri sebelum pernikahan untuk berbicara pada kedua orang tua Jungkook untuk membatalkannya tetapi ditolak secara halus. Keambiusan Jungkook membawa pada tempatnya berpijak saat ini. Dia berhasil masuk dalam jejeran pengusaha muda yang sukses—bahkan melewati para tetuanya. Disegani dan begelimang harta. Jungkook mengorbankan segalanya untuk ambisinya. Memang bukan hal yang buruk, tetapi pada akhirnya, Jungkook pasti akan mencari-cari hal lain yang dia rasakan kurang dalam hidupnya. Dan untuk saat ini, Hyewon yang pertama menyadarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALACHAI ✓
Roman d'amour[ SUDAH DITERBITKAN TERSEDIA DI TOKO BUKU DENGAN VERSI LEBIH LENGKAP, SERU DAN BERBEDA ] Mungkin Kim Taeri sudah kehilangan akal untuk keluar dalam nerakanya. Dia mempertaruhkan segalanya ketika lelah untuk mati berkali-kali. Berusaha mengakali Ryu...