Hallooo, bertemu lagi di karya kedua-ku hehe.
Kuharap kalian juga suka dengan karyaku yang satu ini. 🙈Meski cerita ini sudah tamat,
Cusss budayakan vote sebelum baca ya hihi.
Tolong follow dulu sebelum masuk ke reading list kalian.
Dan jangan lupa ramaikan kolom komentar juga yaa🤗Happy Reading 💜
***
Kim Taehyung, pria berumur 30 tahun, wakil CEO dan pewaris tunggal salah satu perusahaan export-import terbesar di Korea Selatan, KTH group. Tubuh proporsional, dengan paras yang nyaris sempurna bak anime hidup. Tampan, mapan dan idaman semua wanita-- semestinya. Wanita mana yang akan menolak pesona seorang Kim Taehyung?Sayangnya, kenyataan menyatakan sebaliknya. Kim Taehyung bukanlah seorang pria mapan, tampan dan jadi idaman semua wanita. Faktanya, setiap wanita yang mendekatinya akan merasa segan dan perlahan menjaga jarak bahkan pergi menjauh setelah tau sifat dan sikapnya yang sesungguhnya.
Tidak heran, sifatnya yang dingin sedingin kutub es antartika, membuat wanita manapun yang menyukainya pada pandangan pertama, perlahan mundur seolah segan bahkan enggan untuk mengenalnya lebih jauh. Tidak ada sorot hangat pada matanya setiap kali ia berhadapan dan bertatapan dengan wanita mana pun.
Bukan tanpa sebab Taehyung menjadi pria berperangai seperti es. Dulu, Taehyung adalah pribadi yang humble dan sangat hangat. Namun setelah wanita yang paling ia cintai pergi tanpa alasan, kini bagi Taehyung semua wanita itu sama dan sumber dari kesakitan yang kini hatinya rasakan. Taehyung seakan membuat benteng pertahanan dalam hatinya agar tidak jatuh cinta… lagi.
Taehyung tidak ingin merasakan lagi sakit dalam sebuah hubungan. Baginya, hidup sendiri seperti ini sudah sangat cukup. Toh hidupnya kini sudah sangat berkecukupan bahkan lebih dari kata cukup. Meski ia sudah tidak memiliki orang tua, tapi Taehyung memiliki seorang kakek yang telah merawatnya sejak kecil. Ia pun memiliki banyak sahabat.
'Jadi bukankah aku tidak akan kesepian meski tak mempunyai pasangan?' pikirnya.
Namun sepertinya prinsip hidup seorang Kim Taehyung yang ingin tetap sendiri sangat di tentang keras oleh Kim Dongwook sang kakek.
-
-
-"Aku ingin kau menikah dan punya anak sebelum aku mati Taehyungie. Buatlah anak sebanyak mungkin, setidaknya nanti akan ada penerus untuk perusahaan keluarga kita. Jangan seperti Kakek dan Ayah-mu, kami hanya punya anak semata wayang, bahkan sekarang pun ia sudah tiada. Kau harapanku satu-satunya. Jadi singkirkan ke egoisan mu itu sedikit saja, jangan kecewakan Kakek!"
"Tapi Kek, ak…"
"Apa permintaan Kakek terlalu sulit untuk kau kabulkan?" potong Kim Dongwook.
Ini adalah pilihan yang sangat sulit untuk Taehyung. Rasanya ia ingin sekali menentang keinginan sang kakek, namun apa daya, mana mungkin ia menentang keinginan orang yang sudah membesarkan dam merawatnya sejak kecil, orang yang sudah menggantikan peran orang tua untuknya?
Apa lagi jika Dongwook sudah membahas masalah kematian, Taehyung tidak sampai hati untuk tidak mengabulkan permintaan kakeknya. Bagaimana pun Taehyung hanya memiliki sang kakek dalam hidupnya.
"Beri aku waktu setahun Kek, aku perlu mencari dan menyiapkan hatiku, menikah itu bukan hal yang mudah," pinta Taehyung bernegosiasi.
"Tidak, setahun terlalu lama, Kakek hanya akan memberimu waktu 1 bulan. Bukankah kau memiliki kekasih? Siapa itu namanya? Ir-irene, aaahhh ya irene kan? Kenapa kau tidak menikah dengannya saja?"
"Apa? 1 bulan? yang benar saja Kek? Mencari calon istri itu tidak semudah membeli tteokbokki di pinggir jalan. Lagi pula Irene bukan kekasihku lagi, ini sangat mustahil dan akan sangat sulit," keluh Taehyung membuang nafas frustasi.
"Pokoknya tidak ada penolakan Tae, jika kau tidak bisa mengenalkan calon istrimu padaku dalam waktu 1 bulan, terpaksa Kakek akan menjodohkan mu, bagaimana?" desak sang kakek.
"Hhaaaahhh…" Taehyung menghela nafas berat bahan kelewat panjang. Hening cukup lama, sebelum akhirnya Taehyung kembali membuka suara.
"Baiklah Kek, seseuai keinginanmu, aku akan mencari calon istri dalam waktu satu bulan, aku tidak mau jika harus di jodohkan," putus Taehyung dengan berat hati.
-
-
-Taehyung tersadar dari lamunannya, mengingat percakapannya dengan sang Kakek beberapa minggu lalu.
"Tolooong, tolooonggg...,"
-
-
-
-
-To be continue...
-
-
-
-
-Gimana? Udah penasarankah? Hehe 🤪
Yang udah vote dan komen, makasiii yaa 🤗See you next part 💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY KIM AHJUSSI || KTH ✔
Fanfiction[COMPLETED] Tidak pernah terpikir sebelumnya. Hyorin, gadis biasa yang masih duduk di kelas 12 sekolah menengah atas yang kini tengah menanti masa masa ujian sekolah dan kelulusannya. Harus menerima ujian hidup yang sesungguhnya dan berakhir menikah...