Halloooooooo…
I'm back hihi 💜
Tapi kali ini bukan up next chapter atau sequel dari cerita ini ya, 😆🙈
Aku cuma mau ngasih bonus chapter, karena banyak yang nanya bagaimana kelanjutan bayi yang di kandung sama Hyorin.
So, inilah bonus chapter yang aku janjiin buat kalian, semoga suka dan maaf kalo ada kekurangan hehe.Selamat membaca dan jangan lupan tinggalkan jejaknya ✌🏻
Dua tahun berlalu setelah Hyorin melahirkan putra putri kembarnya yang cantik dan juga tampan, Yunji dan Zio namanya. Jangan ditanya bagaimana dengan visual kedua anak kembar mereka. Visualisasi kedua orang tuanya pun nyaris tanpa celah. Bisa dibayangkan betapa lucu, cantik dan juga tampannya mereka, perpaduan dari wajah Taehyung dan juga Hyorin.
Sudah dua tahun pula, Taehyung dan Hyorin memutuskan pindah dari apartemennya yang dulu. Alasannya karena Taehyung bercita-cita ingin memiliki banyak anak. Apartemennya yang dulu tidak akan cukup menampung banyak jiwa karena hanya memiliki 2 kamar, akhirnya Taehyung pun memilh membeli rumah di kawasan elit di Seoul yang lebih luas dan tentunya nyaman.
Waktu sudah menunjukan pukul 9 malam. Beberapa jam setelah keluarga kecil Taehyung selesai dengan kegiatan makan malam mereka. Seperti biasa, atau mungkin hal ini sudah menjadi rutinitas Taehyung, ia pergi ke kamar si kembar, membacakan dongeng untuk Yunji dan Zio. Mungkin sudah menjadi kebiasaan atau keharusan, karena Yunji dan Zio benar-benar tidak akan bisa tidur sebelum Ayah mereka datang ke kamar dan membacakan dongeng sebelum tidur.
"Daddy, ayo ceritakan cerita Anpanman lagi, Zio ingin mendengarkan itu sebelum tidur," pinta zio pada Ayahnya.
"Andwae! Yunji tidak ingin Anpanman hari ini, Yunji maunya dongeng putri sebelum tidur Daddy," rengek Yunji dengan puppy eyesnya menatap Taehyung.
Sungguh, rasanya Taehyung bisa mati gemas melihat tingkah kedua anak kembarnya. Meskipun permintaan kedua anaknya selalu berbeda satu sama lain, Taehyung tidak akan tega mengecewakan salah satunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY KIM AHJUSSI || KTH ✔
Фанфик[COMPLETED] Tidak pernah terpikir sebelumnya. Hyorin, gadis biasa yang masih duduk di kelas 12 sekolah menengah atas yang kini tengah menanti masa masa ujian sekolah dan kelulusannya. Harus menerima ujian hidup yang sesungguhnya dan berakhir menikah...