Chapter 23
-
-
-Jangan lupa tinggalkan jejaknya yaaa
Maaf jika terdapat typo dimana mana ✌🏻Karena ini last chapter dimohon dibaca hingga akhir jangan di skip 😁
Happy Reading 💜💜💜
***
Sore hari seperti biasa, Hyorin tengah menikmati teh camomile hangat bersama camilan kesukaannya, duduk di balkon apartemen. Akhir-akhir ini Hyorin memang lebih rajin membaca buku tentang parenting. Hyorin sadar jika diusianya sekarang, ia masih belum cukup bekal untuk menjadi orang tua, terlebih sejak kecil Hyorin sudah benar-benar kehilangan figur orang yang dapat ia contoh. Maka dari itu Hyorin benar-benar berusaha keras agar bisa menjadi Ibu dan orang tua yang baik untuk anak yang tengah ia kandung.
Ditengah kegiatannya membaca, tiba-tiba saja bunyi ponsel Hyorin memecah atensinya. Rupanya Taehyung yang tengah menghubunginya. Lantas Hyorin segera menerima telpon dan mulai membuka suara.
"Hallo Ahjussi, ada apa?" tanya Hyorin.
"Kau sedang apa, hmm? Apa anak kita baik-baik saja didalam perutmu?" Taehyung balik bertanya di balik telpon.
"Dia baik baik saja Ahjussi," timpal Hyorin tertawa lirih, "Ahjussi jam berapa pulang?" sambung Hyorin bertanya.
"Kau merindukanku, hmm?" goda Taehyung dengan tawanya.
"Ck, aku tidak akan mudah terayu dengan godaanmu kali ini Ahjussi, cepatlah pulang, aku akan menyiapkan makan malam untukmu," elak Hyorin, namun sejujurnya ia tengah tersenyum kali ini.
"Hahaha, baiklah-baiklah, aku akan pulang cepat hari ini. Kau tidak perlu memasak, kita akan makan malam diluar hari ini," jelas Taehyung.
"Eoh, benarkah? Ahjussi memang yang terbaik, aku memang sedang ingin makan bulgoggi di Itaewon," timpal Hyorin antusias.
"Kenapa kau tidak mengatakannya jika kau sedang ngidam makanan itu?"
"Aku masih bisa menahannya Ahjussi, aku tidak inging merepotkanmu," jelas Hyorin.
"Isssh, lain kali jika kau ingin makan sesuatu, katakan saja padaku sayang. Aku tidak ingin nanti anakku selalu mengeluarkan air liurnya, karena Appa-nya tidak mengabulkan ngidam Eomm-nya," ucap Taehyung sedikit mengancam.
"Heol! Itu hanya mitos Ahjussi. Mana ada yang seperti itu," sanggah Hyorin, "sudahlah cepat pulang Ahjussi, aku sudah tidak sabar untuk pergi," sambung Hyorin.
"Hahaha, arasseo. Tunggu aku sebentar lagi. Aku mencintaimu Rin, jangan pernah meninggalkanku ya," ucap Taehyung sebelum megakhiri telponnya.
Panggilan terputus sebelum Hyorin sempat membalas ucapan Taehyung. Namun Hyorin hanya bisa tersenyum.
"Kenapa kau sering sekali mengatakan hal itu akhir-akhir ini Ahjussi? Padahal aku tidak akan kemana-mana," gumam Hyorin yang masih menyunggingkan senyumnya. Hyorin lantas pergi meninggalkan balkon rumah nya untuk bersiap siap.
Ya, sudah 2 bulan berlalu setelah terakhir kali keduanya batal mengunjungi rumah Kakeknya. Setelah beberapa hari setelahnya Taehyung bahkan bersikap aneh. Sikap Taehyung pun berubah menjadi lebih perhatian bahkan posesiv dan protektif pada Hyorin. Setiap hari Taehyung selalu mengatakan 'jangan pernah meninggalkanku' pada Hyorin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY KIM AHJUSSI || KTH ✔
Fanfiction[COMPLETED] Tidak pernah terpikir sebelumnya. Hyorin, gadis biasa yang masih duduk di kelas 12 sekolah menengah atas yang kini tengah menanti masa masa ujian sekolah dan kelulusannya. Harus menerima ujian hidup yang sesungguhnya dan berakhir menikah...