Chapter 21
-
-
-Happy Reading 💜
***
Minggu pagi, Taehyung sudah disibukan di dapur. Hari ini Taehyung sengaja bangun lebih pagi hanya untuk menyiapkan sarapan untuk Hyorin. Bukan tanpa alasan ia menyiapkan sarapan sepagi ini. Pasalnya, seminggu kemarin Taehyung benar-benar sangat sibuk di kantor. Ia merasa sangat bersalah pada Hyorin. Ia tidak bisa menemani Hyorin lebih lama di saat Hyorin mungkin benar-benar membutuhkannya.
Yang membuat Taehyung semakin bersalah adalah, meski dipagi hari Hyorin selalu merasakan morning sickness karena kehamilannya, Hyorin tidak pernah absen atau melewatkan membuat sarapan untuk Taehyung. Padahal Taehyung tidak bisa full memberi perhatian pada Hyorin, namun Hyorin selalu berusaha menjadi istri terbaik untuk dirinya.
Maka dari itu kali ini Taehyung lah yang akan membuatkan sarapan. Taehyung ingin Hyorin beristirahat untuk hari ini. Dan Taehyung merasa jika hari ini ia harus menebus waktu kebersamaannya dengan Hyorin yang berkurang seminggu kemarin. Hari ini Taehyung membuat sarapan sederhana, roti panggang dan scrumble egg, lengkap dengan susu ibu hamil dan juga buah strawberry segar yang warna merahnya terlihat sangat cantik.
Taehyung membawa nampan sarapan untuk Hyorin ke kamarnya. Lalu menyimpannya diatas nakas samping tempat tidur. Ia melihat Hyorin masih tertidur pulas, rasanya ia tidak tega untuk membangunkan Hyorin. Taehyung lantas duduk di sisi tubuh Hyorin, mengusap puncak kepala Hyorin penuh kasih sayang. Taehyung sering kali berpikir dan tidak percaya dia akan benar-benar jatuh cinta pada Hyorin yang jarak usianya cukup jauh. Seperti saat ini, Taehyung tengah kembali mengenang saat pertama kali ia bertemu dengan Hyorin. Dengan tangan yang tak lepas mengusap puncak kepala Hyorin dan mata yang terus menatap kagum pada wajah Hyorin yang tertidur dengan wajah cantiknya. Cinta memang tidak bisa diprediksi, kapan ia akan datang dan kepada siapa ia akan jatuh cinta lagi.
Merasa sedari tadi ada yang bergerak gerak di atas kepalanya, Hyorin pun terusik dan mulai terbangun dari alam mimpinya. Ia mengerjapkan matanya lalu membukanya perlahan. Hyorin turut tersenyum ketika yang pertama kali ia lihat adalah wajah Taehyung yang tengah tersenyum manis kepadanya.
"Selamat pagi, Ahjussi," sapa Hyorin dengan suara serak khas bangun tidurnya.
"Selamat pagi," timpal Taehyung sembari mengecup puncak kepala Hyorin, "apa tidurmu nyenyak?" imbuh Taehyung bertanya.
"Em, tidurku sangat nyenyak jika kau memelukku seperti semalam, Ahjussi," imbuh Hyorin sambil mengangguk dan menggembungkan kedua pipinya. Seperti anak kecil yang tengah memberi jawaban pada orang tuanya.
Taehyung tertawa lirih. Tingkah manja Hyorin rasanya bisa membuat dirinya mati gemas.
"Baguslah kalau begitu," ujar Taehyung mengacak puncak kepala Hyorin, "cah, sekarang kau harus sarapan. Anakku pasti sangat lapar di dalam sana," sambung Taehyung seraya mengusap perut Hyorin yang masih rata.
"Eoh? Ahjussi yang membuat sarapan?" tanya Hyorin yang langsung bangkit dari tidurnya.
"Tentu saja, special untuk istri dan anakku," timpal Taehyung dengan senyum bangganya.
"Kenapa Ahjussi tidak membangunkanku? Ahjussi pasti repot membuatnya."
"Akhir pekan adalah waktunya kau istirahat Rin, kau tidak boleh terlalu lelah. Biar aku yang mengurusmu kali ini," jelas Taehyung.
"Tapi kan Ahjussi juga pasti lelah setiap hari bekerja. Hari libur itu waktunya Ahjussi istirahat," bantah Hyorin.
"Tidak ada bantahan dan tidak ada penolakan. Jadi biarkan aku memanjakan mu hari ini. Atau kau tidak suka ya?" selidik Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY KIM AHJUSSI || KTH ✔
Fanfic[COMPLETED] Tidak pernah terpikir sebelumnya. Hyorin, gadis biasa yang masih duduk di kelas 12 sekolah menengah atas yang kini tengah menanti masa masa ujian sekolah dan kelulusannya. Harus menerima ujian hidup yang sesungguhnya dan berakhir menikah...