Chapter 5
-
-
-Voter keberapa kalian? Jangan lupa klik tombol ☆ pojok kiri bawah dan ramaikan kolom komentarnya💜
Happy reading🤗
***
Taehyung menatap lurus jalan dibalik kemudinya dengan berbagai perasaan yang bercokol dalam benaknya. Tak jauh berbeda dengannya, Hyorin pun hanya diam menatap lurus jalanan.
Hening, tidak ada percakapan diantara keduanya. Sesekali Hyorin melirik ke arah Taehyung, ia mendapati luka robek di sudut bibir pria yang kini tengah konsentrasi mengemudikan kuda besinya itu.
Hyorin merasa tidak enak dengan Taehyung, mau bagaimana pun Jungkook adalah sahabatnya, dan perbuatan sahabatnya itu sangat tidak bisa di tolelir, apa lagi hingga membuat Taehyung terluka sepertu itu. Tak berselang lama, keduanya sampai di apartemen. Taehyung turun untuk mengantar Hyorin.
"Istirahatlah, dan jangan membukakan pintu untuk orang lain," pesan Taehyung sebelum ia berbalik meninggalkan Hyorin untuk pulang kerumahnya.
"Ah tunggu Ahjussi, kau mau kemana?" tanya Hyorin menahan lengan Taehyung.
Taehyung menatap kearah lengannya. Menyadari lengannya yang refleks memegang tangan Taehyung, seketika Hyorin melepaskan lengannya canggung.
"Ahjussi punya kotak P3K kan?" tanya Hyorin.
"Aku rasa ada, kenapa?"
"Masuklah dulu, setidaknya aku harus mengobati lukamu," ajak Hyorin kembali memegang tangan Taehyung sambil menariknya masuk.
Taehyung hanya turut mengekor tanpa penolakan. Entahlah, rasanya ada sebersit perasaan aneh didalam hati Taehyung ketika melihat Hyorin terlihat begitu khawatir. Taehyung pun duduk di sofa, sementara Hyorin bergegas mencari kotak P3K yang ia butuhkan.
Hyorin menghampiri Taehyung dengan kotak P3K dan semangkuk air bersih untuk membersihkam luka Taehyung. Ia duduk tepat di samping Taehyung.
"Kemarilah Ahjussi!" titah Hyorin yang sudah siap dengan kain basah untuk membersihkan luka.
Taehyung menatap Hyorin sejenak, lalu dengan perasaan sedikit ragu ia mendekatkan wajahnya ke arah Hyorin. Dengan telaten Hyorin membersihkan luka di sudut bibir Taehyung dengan sedikit darah yang hampir mengering. Sesekali Taehyung meringis merasakan perih, namun ia berusaha menahan, ia tidak ingin terlihat kesakitan dihadapan Hyorin.
Taehyung kembali merasakan perasaan aneh dalam hatinya. Menatap Hyorin dalam jarak sedekat ini membuatnya harus menelan salivanya karena gugup. Sementara Hyorin masih sibuk dan fokus membersihkan luka Taehyung, hingga akhirnya keduanya beradu tatap, namun Taehyung segera memalingkan tatapannya.
"Maafkan temanku," ujar Hyorin tiba-tiba.
Taehyung melirik menatap Hyorin kembali.
"Untuk apa?"
"Atas nama Jungkook, aku meminta maaf karena Ahjussi harus mengalami hal ini," jelas Hyorin.
"Seharusnya dia yang meminta maaf, bukan kau," timpal Taehyung ketus.
"Ck, aku kan sudah mewakilinya. Ahjussi juga sih, kenapa tadi diam saja, eoh? Bukannya menghindar! Gerak refleks mu buruk sekali, Ahjussi," cibir Hyorin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY KIM AHJUSSI || KTH ✔
Fanfiction[COMPLETED] Tidak pernah terpikir sebelumnya. Hyorin, gadis biasa yang masih duduk di kelas 12 sekolah menengah atas yang kini tengah menanti masa masa ujian sekolah dan kelulusannya. Harus menerima ujian hidup yang sesungguhnya dan berakhir menikah...