Chapter 7
-
-
-
Voter keberapa kalian? Jangan lupa klik tombol ☆ pojok kiri bawah dan ramaikan kolom komentarnya💜
Happy reading 🤗
-
-
-
***
"A-apa? Minggu depan?" seru Hyorin terkejut dengan keputusan sepihak Dongwook.
"Benar, bagaimana? Kalian setuju kan?" tanya Dongwook antusias.
"Tapi Kek, apa tidak terlalu cepat?" timpal Taehyung.
"Iya Kek, dan aku harus membuat alasan apa ke sekolahku jika pernikahannya akan dilaksanakan secepat itu?" tambah Hyorin.
"Kau bersekolah di Hannyoung High School kan?" tanya Dongwook tiba-tiba memastikan.
"Eh? bagaimana Kakek bisa tau?" Hyorin menautkan kedua alisnya bingung.
"E-eoh kau benar-benar sekolah disana? Kakek hanya menebak saja, karena kebetulan Kakek juga menjadi salah satu donatur tetap di sekolah mu. Jadi untuk masalah izin kau tidak usah khawatir nak, asisten Kakek akan membantu mengurus semuanya," jelas Dongwook sedikit terbata menjawab pertanyaan Hyorin.
"Ah benarkah? Sejak kapan Kakek menjadi donatur tetap sebuah sekolah?" tanya Taehyung yang juga bingung.
"Eoh? M-memangnya Kakek belum pernah bercerita padamu?" Dongwook balik bertanya dengan air muka yang cukup acak.
"Aku rasa belum, Kek."
"Sudahlah, itu bukan hal yang begitu penting. Yang terpenting sekarang, pernikahan kalian harus segera dilaksanakan," jelas Dongwook.
Taehyung menatap Hyorin, begitupun sebaliknya. Mereka hanya bisa saling melempar pandang tanpa bisa mengelak. Rasanya Hyorin sudah tidak punya alasan untuk menolak, ia hanya bisa pasrah dengan semua ini.
"Sookyung-ah kemarilah," teriak Dongwook tiba-tiba memanggil seseorang.
Sepersecond kemudian, seorang pria paruh baya, datang menghampiri setelah mendengar panggilan sang tuan. Ia membungkukkan badannya hormat pada Dongwook begitupun pada Taehyung. Sookyung diam tertegun sejenak saat manik matanya bertemu dengan tatapan Hyorin, sebelum akhirnya ia pun turut membungkuk ragu pada Hyorin.
"Kenapa gadis ini ada disini?" batin Sookyung bertanya-tanya.
"Sookyung-ah, perkenalkan ini Hyorin, calon cucu menantuku. Dan Hyorin, perkenalkan ini Song Sookyung, asisten kepercayaanku, kau bisa memanggilnya, Song Ahjussi. Dia yang akan mengurus semua izin mu ke sekolah, juga acara pernikahan kalian, jadi kau tidak perlu khawatir," jelas Dongwook panjang lebar meski sedikit terpatri raut khawatir diwajahnya.
Sama halnya dengan Sookyung, Hyorin diam tertegun menatap Sookyung. Hyorin rasa ia pernah bertemu dengan Sookyung sebelumnya, namun entah dimana. Ia berpikir keras berusaha mengingat, sebelum tiba-tiba kepalanya terasa begitu sakit dan pening.
"Aaacch..." rintih Hyorin memegangi kepalanya yang berdenyut kencang.
Relfleks Taehyung pun meraih pinggang Hyorin agar Hyorin tidak terhuyung jatuh. Taehyung merasa sedikit khawatir, melihat Hyorin yang tiba-tiba seperti tengah merasa sangat kesakitan. Sontak Dongwook dan Sookyung pun turut panik.
"Kau kenapa? Kau baik-baik saja, eoh?" tanya Taehyung khawatir.
"Tidak apa-apa, aku baik-baik saja Ahjus, ah Oppa," jelas Hyorin berusaha menguatkan tubuhnya lalu berdiri tegak kembali, membuat Taehyung sedikit bisa bernafas lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY KIM AHJUSSI || KTH ✔
Fanfiction[COMPLETED] Tidak pernah terpikir sebelumnya. Hyorin, gadis biasa yang masih duduk di kelas 12 sekolah menengah atas yang kini tengah menanti masa masa ujian sekolah dan kelulusannya. Harus menerima ujian hidup yang sesungguhnya dan berakhir menikah...
