CHAPT 18 || Doubt

1.5K 161 12
                                    

Chapter 18

-
-
-



Jangan lupa tinggalkan jejak yaaa

Happy Reading 💜💜💜

***

Dua bulan berlalu setelah Jungkook mengalami kecelakaan menabrak pembatas jalan untuk menghindari sebuah truk. Selama dua bulan pula Jungkook masih terbaring di ranjang pesakitan dengan selang infus dan alat bantu pernafasan yang setia menemani selama ia koma. Ya, Jungkook mengalami koma dan ia sama sekali belum sadarkan diri sejak masa kritis nya berlalu.

Kedua sahabatnya Hyorin dan Nayeon begitu terpukul mengetahui kabar bahwa Jungkook mengalami kecelakaan yang cukup fatal. Bahkan bisa dikatakan, nyawa Jungkook berada di ujung tanduk saat itu. Baik Hyorin maupun Nayeon tak henti hentinya menangis ketika Jungkook tengah dalam masa kritis kala itu. Terutama Nayeon yang memang saat itu tengah menunggu kedatangan Jungkook namun tiba-tiba saja Seojun kakak dari Jungkook memberi Nayeon kabar yang begitu menyesakan dada.

Selama dua bulan terakhir ini, Hyorin, Nayeon dan keluarga Jungkook lah yang bergantian menemani Jungkook di rumah sakit. Dan malam tadi adalah giliran Hyorin yang menunggu dan menginap untuk menemani Jungkook di rumah sakit. Tak jarang Taehyung pun turut menemani Hyorin di rumah sakit jika ia sedang tidak sibuk dengan pekerjaannya.

Namun berbeda dengan malam tadi. Taehyung tidak bisa ikut menemani Hyorin di rumh sakit untuk menjaga Jungkook, karena banyak sekali pekerjaan yang harus Taehyung kerjakan. Sebagai gantinya, Taehyung akan menjemput Hyorin di rumah sakit ketika tiba waktunya giliran jaga dengan Nayeon di pagi hari.

Sudah pukul 9 pagi lebih 15 menit, bahkan Nayeon sudah tiba sejak setengah jam yang lalu untuk menggantikan Hyorin berjaga dan menemani Jungkook. Namun sampai detik ini, Taehyung yang memang akan menjemput istrinya itu, sama sekali belum menampakan batang hidungnya.

"Apakah Ahjussi lupa untuk menjemputku?" gumam Hyorin sedikit khawatir.

Nayeon yang sudah selesai merapihkan meja pun datang menghampiri Hyorin.

"Kau hubungi dulu Ahjussi mu itu, mungkin dia lupa Rin," ujar Nayeon memberi saran.

Hyorin hanya mengangguk lantas berjalan keluar meninggalkan ruang inap Jungkook.

-
-
-

Sementara di sebuah taman rumah sakit, Taehyung tengah duduk berdampingan bersama Irene. Sungguh, Taehyung sama sekali tidak ada niat untuk menemui atau menjenguk Irene. Tujuan Taehyung datang ke rumah sakit adalah untuk menjemput Hyorin. Namun saat hendak menuju ruang inap Jungkook, Taehyung berpapasan dengan Seokjin yang tengah mendorong kursi roda yang di duduki Irene. Kebetulan Irene pun dirawat di rumah sakit yang sama dengan Jungkook.

Semestinyaa Taehyung tidak harus bearkhir duduk berdua seperti ini di bangku taman bersama Irene, jika saja Seokjin tidak terburu-buru pergi ke IGD karena ada yang membutuhkan pertolongannya. Lantas Seokjin pun meminta Taehyung untuk menemani Irene sebentar. Apa boleh buat, dan Taehyung tidak bisa menolak. Lagi pula kini hubungan Taehyung dan Irene sudah baik-baik saja.

Masih ada 20 menit dari jadwal ia menjemput Hyorin. Taehyung memang sengaja datang lebih awal. Dan tidak ada salahnya bukan, menemani dan sedikit menghibur Irene yang semakin hari tubuhnya terlihat samakin ringkih dan menyusut. Mungkin efek kemo terapi yang Irene jalani selama ini.

MY LOVELY KIM AHJUSSI || KTH  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang