Chapter 17
-
-
-Voter keberapa nih?
Jangan lupa tinggalkan jejak ya 🤗
Happy Reading 💜-
-
-***
Kau mau ice cream?" tanya Taehyung pada Hyorin.
Hyorin hanya mengangguk dengan sedikit senyuman sebagai jawaban. Kini mereka tengah duduk di salah satu kursi tepat di depan aliran sungai Han. Menikmati sunset setelah lelah menghabiskan tenaga seharian ini di Lotte World.
"Kau tunggu disini, aku akan segera kembali," pamit Taehyung dengan menyentuh lembut pipi Hyorin sebelum ia benar-benar pergi untuk membeli ice cream.
Seteleh Taehyung pergi, Hyorin kembali manatap lurus pemandangan indah di depan matanya. Langit jingga berpadu dengan semilir angin sejuk yang menerpa lembut wajahnya. Sangat sayang jika di lewatkan kedua manik matanya. Namun mendadak ingatan Hyorin kembali berputar, ke masa dimana ia menjadi gadis kecil yang sangat bahagia, tertawa lepas bersama kedua orang tuanya.
Di sini, tepat di tempat ini, dimana Hyorin kecil sering menghabiskan waktu libur musim panasnya. Sederhana saja, hanya piknik bersama kedua orang tuanya, menikmati sore hingga sunset tiba, namun rasanya sangat menyenangkan pada saat itu. Salah satu kenangan yang masih tergambar jelas di ingatan Hyorin, sebelum akhirnya mimpi buruk yang tiba-tiba menjadi kenyataan datang menghampiri Hyorin. Iya harus kehilangan Eomma nya sebulan setelah liburan musim panasnya berlalu 12 tahun silam.
Beberapa menit berselang Tahyung pun datang dengan dua cup ice cream di tangannya, bersamaan dengan Hyorin yang mulai tersadar dari lamunannya.
"Cah, ini ice cream mu, makanlah," ujar Taehyung menyodorkan satu cup ice cream ditangannya sembari memasrahkan tubuhnya duduk di samping Hyorin.
"Gomawo Ahjussi," timpal Hyorin dengan senyuman.
Taehyung dan Hyorin menikmati ice cream mereka dalam diam sembari menikmati langit jingga yang begitu menenangkan dalam penglihatan. Namun tiba+tiba saja terdengar isakan kecil dari mulut Hyorin, mendadak Taehyung mengurungkan niatnya untuk menyendok satu sendokan ice cream dan beralih menatap Hyorin khawatir.
"Rin? Kau kenapa? Kenapa menangis, hmm? Apa ice creamnya tidak enak? Atau kau kesal padaku karena menunggu lama?"
Cecar Taehyung dengan semua kekhawatirannya sambil menyeka bulir air mata di pipi Hyorin. Ia sangat takut membuat Hyorin marah atau kesal padanya seperti kemarin malam. Hyorin menarik sudut bibirnya tipis, tersenyum disela isak tangisnya.
"Tidak Ahjussi. Aku bahagia hari ini."
"Lalu kenapa kau menangis?"
"Aku hanya teringat Eomma dan Appa-ku, Ahjussi," elak Hyorin yang kini turut menyeka sisa air matanya.
Taehyung membuang nafas lega mendengar penjelasan Hyorin, setidaknya bukan karenanya alasan Hyorin menangis.
"Dulu aku sering sekali piknik disini bersama mereka sambil menikmati sunset, makan ice cream bersama, persis seperti yang kita lakukan saat ini," jelas Hyorin dengan senyuman yang tidak bisa diartikan. Namun terpatri ada raut pilu di wajah dan dibalik senyumannya.
Taehyung mendedak dibuat gusar dan serba salah mlihat tatapan Hyorin yang seolah tengah mengingat hal yang begitu pahit. Apakah mengajak Hyorin kesini adalah keputusan yang kurang tepat? Pasalnya Hyorin mengatakan jika ia bahagia, namun sejurus dengan itu, ia juga menangis mengingat kenangannya bersama kedua orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVELY KIM AHJUSSI || KTH ✔
Fanfiction[COMPLETED] Tidak pernah terpikir sebelumnya. Hyorin, gadis biasa yang masih duduk di kelas 12 sekolah menengah atas yang kini tengah menanti masa masa ujian sekolah dan kelulusannya. Harus menerima ujian hidup yang sesungguhnya dan berakhir menikah...