Naruto .... Kitsune?

*3*

Cast : Naruto dkk

Disc : Bluu cuman minjem chara, karena Naruto dan teman-temannya adalah milik om Masashi.

Happy Reading

.

.

.

Sasuke sedang membakar ikan hasil tangkapannya saat ini. Hari sudah mulai gelap, dan Sasuke memutuskan untuk istirahat dengan membuat api unggun di lahan kosong di hutan perbatasan yang dekat dengan Sunagakure.

Sementara Sasuke sedang sibuk menunggu ikan untuk makan malamnya matang, sembari membersihkan daging kelinci untuk Naruto, si bocah kecil itu sedang sibuk mengejar kunang-kunang yang mulai keluar setelah matahari terbenam.

Naruto sedang aktif-aktifnya berjalan, meski sering terjatuh. Dan hal itu menjadi hiburan untuk Sasuke, saat melihat Naruto berjalan dengan tertatih, kemudian jatuh terduduk, kemudian berusaha berdiri lagi. Dan begitu seterusnya. Sebut saja, pantat Naruto cukup berat untuk Naruto angkat sendiri. Eh, bukan berat. Montok.

"Naru. Saatnya makan" panggilnya, Naruto yang sedang duduk karena habis jatuh pun menolehkan kepalanya. Matanya berbinar saat Sasuke menunjukkan sepotong daging. Dengan berusaha keras ia segera berdiri, dan berjalan agak berlari menuju Sasuke.

"Hup" Sasuke berhasil menangkap tubuh mungil itu tepat waktu sebelum mencium tanah.

"Maa.. Maa" Tangan Naruto terjulur, berusaha meraih daging di tangan Sasuke.

"Akan ku berikan, jika kau bisa menyebut namaku dengan benar." Ucap Sasuke menjauhkan daging itu dari jangkauan tangan Naruto.

"Eung?" Naruto menatap Sasuke dengan mata bulatnya. "U..ke?"

"Bukan Uke. Sa-Su-Ke" Naruto mengernyit mendengar nama yang menurutnya susuah untuk ia sebutkan.

"A.. U. Ke"

"Hn. Sedikit lagi."

"A... .Eu..E..U.. engh.." kesal mata bulat itu berkaca-kaca, ia menatap Sasuke kesal, kemudian dengan taring kecilnya

-krauk-

"Akh! Hei! Kau bermain curang?" seru Sasuke tidak terima saat Naruto menggit tangannya, membuatnya menarik tangannya itu lalu merebut dagingnya dan langsung memakannya.

"Hohoho. Aku suka pola pikirnya" sahut Kurama.

"licik. Sepertimu, huh?"

"Hahahaha! Aku semakin yakin bahwa bocah ini adalah rubah berwujud manusia. Hei. Uchiha, bawa dia kemari, akan kulatih dia"

"Dalam mimpimu, huh."

Mana mau Sasuke memberikan Narutonya yang polos ini sama rubah buluk dalam dirinya yang penuh akan tipu mushlihat itu?

"Uke!" Naruto yang sudah selesai makan menghampiri Sasuke yang sedari tadi diam entah melamun atau sedang menatapnya.

-krauk-

"Aw! Hei!" Sasuke yang kesal di gigit lagi mengangkat Naruto dengan cara mengangkat kerahnya.

"Dia benar-benar tidak suka diacuhkan"

"Kenapa kau menggiggitku?" tanya Sasuke. Naruto memegang perut kecilnya dengan kedua tangannya. "Kau masih lapar?"

"Eum! Maa. Maa."

"Makan, Naruto. Bukan Maa Maa"

"Kan?"

Sasuke menghela. Seminggu mereka mulai perjalanan ini, seminggu itu pula Sasuke sudah mulai mengajarkan Naruto belajar bicara yang benar, tapi bocah itu selalu hanya bisa menyebutkan suku kata terakhir dalam satu kata.