*14*

17.2K 1.7K 161
                                    

Naruto ... Kitsune ?

Para Shinobi angkatan Naruto mematung saat bertemu dengan Naruto keesokannya setelah di beri kabar oleh Sakura. Kecuali Neji tentu saja.

Mereka saat ini ada didalam ruangan Naruto.

"Naruto, ini..."

"Ya Ino, ini buka mimpi, maaf sudah membuat kalian khawatir" ucap Naruto dengan senyumannya.

Mereka makin tertegun mendengar suara Naruto yang sudah lama tidak mereka dengar. Tidak lama, mereka hendak berhamburan memeluk Naruto sebelum di hadang Sakura.

"Jika kalian ingin Naruto pergi lagi, silahkan melangkah." Ujar Sakura yang sudah mengepalkan tangannya kesal. Temana-temannya ini terlalu bar bar sampai tidak bisa membedakan mana orang sakit mana orang sehat, heh?

"Naruto" Sasuke yang tidak bergabung dengan teman-temannya dan memilih duduk di samping ranjang Naruto menyodorkan sebuah apel yang sedari tadi ia kupas dalam diam.

"Ah. Terima kasih Sasuke" seru Naruto sembari menerima apel itu dan memakannya dengan khidmad, tidak memperdulikan teman-temannya yang sedang cekcok. Mereka kan memang begitu kalau berkumpul, berisik.

Akhirnya Sasuke dan Naruto terdiam, menikmati tontonan teman-temannya yang ribut hendak mengobrol dengan Naruto tapi dilarang Sakura. Sakura hanya memperbolehkan mereka mengobrol dalam jarak 1 meter. Jaga-jaga mereka bertingkah barbar, terutam si anak anjing juga si babi itu. Tentulah mereka tidak terima dan terjadilah percekcokkan itu.
.
.
.
Naruto di rawat selama 3 hari, tentu dengan pengecekan setiap hari, untuk melihat keadaannya yang lebih stabil. Kondisi Naruto yang sekarang telah berwujud Kitsune hanya di ketahuin oleh teman-temannya dan orang terdekat lainnya. Menjaga untuk terbentuk kelompok lainnya yang akan memiliki niat jahat untuk menangkap Naruto dan memanfaatkan kekuatannya itu.

Tetua Konoha pun tak luput dari ketidaktahuan akan info itu.

Menurut Tsunade biarlah para tetua itu tidak tau apa-apa. Dari pada mereka akan merepotkan di lain waktu.

Warga desa yang mengetahui kembalinnya Naruto tentu sangatlah senang. Pahlawan mereka kembali.

Konohamaru dan teman-temannya apalagi? Mereka yang sekarang sudah menjadi Chuniin dan menjadi kapten para Shinobi muda saja menangis tersedu-sedu menyambut Naruto.

Naruto telah kembali.

Semua bahagia.

Sangat bahagia.

Terutama Sasuke.

Tentu saja.

Apalagi Naruto yang tidak memiliki tempa tinggal sekarang tinggal bersamanya. Ditambah sekamar. Karena kamar yang lainnya belum Sasuke bersihkan. Atau lebih tepatnya malas.

Sasuke sedang menatap langit langit kamarnya. Dimana Naruto telah tertidur sedari tadi di sampingnya yang tanpa sadar menjadikan tangan Sasuke sebagai bantal. Sasuke tidak masalah. Ia memilih melamun. Memikirkan perasaannya.

Karena ia sebenarnya telah sadar. Menghabiskan waktu yang cukup lama hanya dengan Naruto ia cukup sadar akan perasaannya. Ia mengerti apa yang ia rasakan pada Naruto. Untungnya wajah datar dan sikap cueknya dapat menutupi semua perasaannya.

Tapi Naruto yang akhir akhir terlihat semakin 'menarik' perhatiannya tentu tidak menyadari itu, dan Sasuke tidak berani untuk mengucapkannya tentu saja.

Sasuke terdiam, ia sedikit menolehkan kepalanya untuk melihat wajah Naruto yang tertidur nyenyak bak malaikat.

Bagaimana bisa Sasuke lebih tertarik pada pemuda yang pernah hampir ia bunuh dulu ketimbang para gadis gadi di luar sana?

Naruto .... Kitsune?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang