Naruto ... Kitsune ?
"Aku lapar" ujar Naruto yang berada dalam gendongan Sasuke -di punggung.
Dengan jubah putihnya yang di pasang tudungnya untuk menutup ekor juga telinganya.
Ia masih lemas. Jadi Sasuke tidak mengizinkannya untuk menggunakan henge sebelum tubuhnya pulih. Dan juga memilih untuk menggendongnya.
Lagipula ia masih ingin hidup untuk memperjuangkan cintanya ketimbang mati sama nenek ber casing tante tante berdada besar itu.
"Kau ingin makan sesuatu?"
"Uhm"
"Apa ?"
"Ra -"
"tidak ada ramen dalam daftar menuku"
Naruto mempoutkan bibirnya.
"Tapi aku ingin.."
"Satu mangkuk"
"Dua?"
"Satu."
"Tapi aku.."
"Satu atau tidak sama sekali?"
Makin menggembunglah pipi Naruto.
"Satu. Tapi yang jumbo!" Seru Naruto akhirnya.
Sasuke sedikit tercengang. Ia salah mengambil langkah.
'Setidaknya otaknya sudah sedikit berkembang'
'Ternyata jiwa rubah yang saat ini berada dalam tubuhnya berguna juga'
'Ish! Kalian berdua berisik! Pergi sana' seru Naruto jengkel. Pasalnya dua makhluk besar itu benar-benar hanya berbicara untuk mengejeknya atau Sasuke. Dan itu benar-benar mengesalkan.
'Hahahaha'
'Baiklah kami akan pergi'
'Kalau ada apa apa langsung panggil saja. Kami hanya akan ke tempat Sanbi'
'Hn. Pergi jauh-jauh'
Sasuke terkekeh mendengar dumelan Naruto di punggungnya.
"Apa yang kau tertawakan?" Tanya Naruto memicing menatap Sasuke dari sisi wajah Sasuke.
Kembali ke wajah datar Sasuke menjawab "tidak ada"
"Ish. Kau sama saja dengan dua rubah buluk itu!" Kesal Naruto. Ia menyembunyikan wajahnya di bahu Sasuke dan memilih untuk memejamkan matanya. Setidaknya itu bisa membantunya memulihkan energi sedikit. Tanpa menyadari.. bahwa ia juga rubah sekarang. Berwujud manusia. Eh manusia berwujud rubah. Eh. Aaah tau dah
.
.
.
Naruto sudah menghabiskan semangkuk jumbo ichiraku ramen yang Sasuke beli saat mereka menuju rumah, juga beberapa potong daging yang Sasuke masakkan.Ia sudah kenyang saat ini. Dan kantuk pun mulai menghampiri.
"Tidurlah" ucap Sasuke saat Naruto terlihat menahan kantuknya saat ia sedang sibuk membereskan peralatan makan mereka tadi.
Naruto menolehkan kepala ya pada Sasuke. Kemudian meletakkan kepalanya pada meja makan. Tidak lama karena ia langsung menghilang kedunia mimpinya.
"Aku menyuruhmu tidur di kamar Dobe. Bukan disini" decak Sasuke melihat Naruto sudah tertidur.
Sasuke pun memutuskan untuk segera menyelesaikan berberesnya sebelum membawa Naruto ke dalam kamar dan menidurkannya di ranjang.
.
.
.
.
Hubungan Naruto dengan Sasuke berjalan seperti biasa. Yang berubah hanya sikap Sasuke yang menjadi lebih perhatian -agar dapat menarik hati Naruto, dan sikap Naruto yang hmmmm malu malu rubah tapi mau .-.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naruto .... Kitsune?
FanfictionPerang dunia Shinobi telah usai. Semua sudah kembali normal. Tapi, bagaimana jika, sang pahlawan, sang 'matahari' milik Konoha, ternyata justru mengorbankan dirinya, untuk.... menyelamatkan ratusan.. atau bahkan ribuan shinobi lain yang telah gugur...