Chapter 12🌿

109 12 3
                                    

Seorang laki laki dengan hoodie hitamnya sedang berjalan jalan menelusuri jalanan gang yang sepi,niatnya  keluar hanya untuk mencari udara segar. Tapii saat ia berjalan di sebuah jalan dengan pepohonan besar di pinggirnya. Netranya tanpa sengaja melihat seseorang yang berlari dengan keadaan yang lusuh dan sudah tidak karuan dengan sesekali melihat ke belakang.

Cowok tersebut yang menyadari bahwa perempuan tersebut dalam keadaaan bahaya segera menghampirinya dan dengan refleks menarik tangannya bersembunyi di balik pohon.

Hal itu sontak membuat cewek itu terlonjak kaget karena sebuah tangan kekar berhasil menarik nya ke arah pohon besar dengan keadaan cewek yang menghimpit di sela sela batang pohon.tatapan cewek itu tidak bisa lepas dari pria yang saat ini sedang menatap sekeliling dengan mata nyalangnya.

Pria tersebut tidak menyadari jaraknya dengan gadis cantik itu hanya terpaut beberapa senti saja,tanpa sadar bau maskulin pria tersebut masuk ke indra penciuman sang gadis remaja hingga ia tidak sadar bahwa sendari tadi ia menikmati ciptaan tuhan yang satu ini.cewek itu tersadar dari tertegunannya tadi segera membuka mulut.

"Ehh lo siapa main tarik tarik aja" tanya Bella dengan volume suara yang tidak bisa dikondisikan,ya cewek yang sedari tadi bersama pria tamvan itu adalah Bella.

"Shuuutt.....diem nanti lo ketauan" kata cowok itu sambil menempelkan telunjuk di bibir indah nya.

Demi keamanannya Bella pun hanya diam menurut.Kini tiga orang dari mereka atau lebih tepatnya orang orang jahat itu sedang berdiri di dekat Bella dengan refleks pria tersebut semakin mendekatkan tubuhnya untuk menutupi Bella dan jadillah mereka jika dalam pandangan orang lain seperti sedang berpelukan tapi sebenarnya tidak dan utungnya posisi pohon itu juga tidak berdekatan dengan lampu jalan alhasil mereka tidak terlihat.

orang orang itu masih berdiri sambil celingak celinguk mencari Bella yang lari entah kemana.sedangkan kedua orang tersebut masih diam membeku di tempat mereka hingga tetesan air dari atas menyadarkan mereka.gerimis mengguyur kawasan tersebut beserta isinya.pria tersebut kembali melihat sekeliling lalu menatap Bella secara bergantian.bella yang merasa memperhatikan laki laki tersebut sendari tadi pun segera mengalihkan pandanganya dan memasang poker face.

Merasa persembunyiaannya sudah tidak aman lagi, pria itu memberi kode pada Bella untuk segera pergi,mereka berdua pun mengambil ancang ancang untuk berlari ke arah sebuah gedung kosong yang sudah tua

Kedua mahkluk ciptaan tuhan itu kini sedang berlari sambil mengendap mengendap dibawah rintikkan hujan dan memastikan bahwa orang orang itu tidak melihat mereka.ketika hampir saja sampai ke tempat tujuan,kaki kanan Bella dengan tak sengaja menginjak ranting pohon sehingga ranting itu patah dan mengeluarkan suara "KREEEK" Bella pun merutuki dirinya sendiri sedangkan si pria tampan itu hanya menepok jidatnya dengan tangan kanan dan berdecak kesal.

'Dasar kaki nggak tau diri banget si,gue tu lagi dalam kondisi genting malah nyusahin aja,kayak nggak punya dosa banget sih lo'batin Bella sambil memaki maki kakinya sendiri

jarak Bella dengan tiga orang itu cukup jauh namun sayang pendengaran mereka sangat tajam sehingga mereka dapat dengan jelas mendengar suara ganjil itu.

Ketiga orang itu langsung menoleh ke arah sumber suara,mereka melihat Bella dan seorang pria sedang berlari sambil menarik tangan Bella sedang masuk ke dalam gedung tua yang sudah kosong.Tanpa basa basi ketiga orang itu langsung berlari mengenjar Bella yang masuk ke dalam sebuah gedung kosong, gelap,dan lembab tak lupa dengan beberapa  liar merambat di sekelilingnya.

Bella dan cowok tampan itu terus berlari menghindari kejaran dari orang orang jahat tersebut,cowok itu terus berlari sambil menggandeng tangan Bella,Namun sayang Bella tak cukup tenaga untuk menyeimbangkan arah larinya dengan cowok tampan itu,bagaimanapun juga selisih tenaga mereka sangatlah berbeda.

Fake SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang